Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perasaan hoki dalam menjalani hidup mendatangkan kebahagiaan. Kamu sadar jika kehidupan yang dijalani adalah keberuntungan. Apapun yang terjadi, tidak ada kata sedih dan menyesal di dalamnya.
Menjalani pola hidup seperti ini adalah dambaan semua orang. Tapi tahukah kamu? Ada beberapa hal yang bikin hoki dalam hidup. Yuk, cari tahu apa saja itu. Kamu bisa ikut mempraktekkannya agar hidup terasa menyenangkan.
1. Kondisi kesehatan yang prima
ilustrasi olahraga (unsplash.com/Boxed Water Is Better) Perasaan hoki dalam menjalani hidup turut membangun kebahagiaan. Kamu merasa kehidupan adalah anugerah berharga. Tapi yang perlu kamu tahu, perasaan hoki juga bisa muncul karena suatu hal.
Kesehatan adalah kondisi yang paling mempengaruhi. Kamu merasa beruntung dianugerahi fisik yang masih prima. Karena tanpa adanya kesehatan, mustahil bisa merasakan kenyamanan hidup. Sedikit saja kondisi kesehatan terganggu, pasti banyak aktivitas terhambat.
2. Keberadaan orang-orang terdekat yang tulus
ilustrasi orang terdekat (unsplash.com/Tyler Nix) Aset berharga dalam hidup tidak harus berupa materi dan kemewahan. Terkadang berasal dari hal-hal yang tidak pernah kita duga. Kamu harus belajar dari mindset orang-orang hoki yang merasa beruntung dalam menjalani hidup.
Mereka merasa demikian karena mau melihat lingkungan sekitar. Termasuk menyadari keberadaan orang-orang terdekat yang berhati tulus. Tanpa kehadiran mereka, lika-liku kehidupan yang dijalani pasti terasa hampa. Ketulusan hati mampu menghadirkan solidaritas dan kebersamaan.
Baca Juga: Slow Living: Hidup Lebih Santai dan Bahagia di Era Modern
3. Lingkungan yang mampu menjadi support system dengan baik
ilustrasi orang terdekat (unsplash.com/Hannah Busing) Tidak semua lingkungan memiliki karakteristik baik. Ternyata ada jenis lingkungan toksik yang justru menjerumuskan diri. Suatu keberuntungan besar jika saat ini kamu memiliki lingkungan yang mampu menjadi support system dengan baik.
Keberadaan lingkungan demikian menjadi sebab seseorang merasa hoki dalam menjalani hidup. Lingkungan dengan support system yang baik selalu menjadi penguat di saat terpuruk. Ia tidak merasa sendiri saat menghadapi berbagai tantangan. Lingkungan beserta orang-orang di dalamnya selalu menguatkan.
4. Sikap mau menyadari keberuntungan kecil
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi tersenyum (unsplash.com/Conner Ching) Untuk merasakan kebahagiaan tidak harus menunggu keberuntungan besar. Kamu bisa melihatnya dari keberuntungan kecil yang saat ini sudah dirasakan. Termasuk pencapaian yang bersumber dari kesederhanaan.
Perlu diketahui, sebab seseorang merasa hoki jalani hidup diantaranya menyadari keberuntungan kecil. Ia paham kehidupan yang dijalani sebenarnya penuh anugerah. Tanpa adanya keberuntungan kecil tersebut, mustahil bisa berdiri dan merasakan kebahagiaan yang sekarang.
5. Kemampuan menanamkan rasa syukur
ilustrasi tersenyum (unsplash.com/Prateek Gautam) Membahas rasa syukur selalu menumbuhkan antusias tersendiri. Pasalnya banyak orang belum mampu menerapkan pelajaran hidup satu ini. Alih-alih merasa cukup dengan yang sudah dimiliki, justru ditempa kekurangan dan melirik kepemilikan orang lain.
Perasaan syukur menjadi bagian penting yang membuat seseorang merasa hoki jalani hidup. Dengan segala hal yang sudah dimiliki, ia mampu merasa berkecukupan. Hal-hal kecil dan sederhana sudah mampu mendatangkan kebahagiaan. Ia paham dirinya termasuk bagian orang yang beruntung.
6. Resiliensi menghadapi tantangan
ilustrasi tersenyum (unsplash.com/Eye for Ebony) Menghadapi tantangan butuh kekuatan mental dan pikiran. Jika kedua hal itu sudah berjalan sinkron, akan lebih mudah untuk mencari solusi. Kamu memiliki resiliensi dalam menghadapi tantangan sehingga tumbuh menjadi manusia tangguh.
Resiliensi dalam menghadapi tantangan juga menjadi faktor yang membuat seseorang merasa hoki jalani hidup. Mereka tahu dirinya memiliki kemampuan menghadapi masalah. Ini adalah keterampilan yang tidak dimiliki semua orang. Resiliensi menghadapi tantangan membuat dirinya tetap berdiri stabil.
Baca Juga: 7 Cara Membangun Kebiasaan Baik dalam Hidup
