TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal yang akan Menguras Emosi di Fase Quarter Life Crisis, Catat!

Apa kamu juga mengalami hal sedemikian rupa?

ilustrasi usia dewasa awal (pexels.com/Ilyasick Photo)

Fase quarter life crisis pasti pernah dihadapi oleh setiap orang. Ini terjadi saat kita memasuki usia awal 20-an.

Sebagai seorang dewasa muda, terdapat banyak tantangan hidup yang harus dihadapi. Kita akan menghadapi situasi dan permasalahan yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Baik permasalahan yang berasal dari diri sendiri maupun lingkungan luar.

Menghadapi fase quarter life crisis, beberapa hal juga akan menguras emosi. Jika tidak mampu mengelola diri dengan baik, keseimbangan emosi dan pikiran pasti terganggu. Ini yang membuat kehidupan berjalan tidak stabil.

Sebagai persiapan untuk menghadapi fase tersebut, alangkah baiknya kamu mengenali hal-hal yang akan menguras emosi di fase quarter life crisis ini.

1. Kebingungan merencanakan karier

ilustrasi merasa pusing (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setiap orang pasti pernah menghadapi fase quarter life crisis dalam hidupnya. Ini terjadi saat kita memasuki usia awal 20-an sampai 30-an. Menginjak fase ini, tentu banyak hal-hal yang akan menguras emosi. Tidak jarang membuat seseorang larut dalam perasaan sedih dan terpuruk.

Salah satu di antara hal yang menguras emosi adalah kebingungan dalam merencanakan karier. Mencari wadah aktualisasi diri bisa menjadi fase yang sangat menantang. Banyak orang merasa cemas tentang apakah mereka berada di jalur yang benar, atau apakah mereka harus mengejar sesuatu yang berbeda.

2. Tekanan sosial dan harapan

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Menghadapi kehidupan di fase quarter life crisis memang tidak mudah. Kita harus menjadi orang yang pandai dalam mengelola diri. Karena di fase ini, beberapa hal akan menguras emosi dan pikiran. Tidak jarang membuat kita terombang-ambing di tengah rasa takut dan kecemasan.

Diantara hal-hal yang akan menguras emosi adalah tekanan sosial dan harapan. Kita kalut saat dihadapkan dengan standar-standar yang berlaku di lingkungan masyarakat. Bahkan berusaha keras untuk memenuhi ekspektasi serta tuntutan tersebut. Padahal standar yang berlaku di lingkungan masyarakat belum tentu cocok diterapkan bagi diri sendiri.

3. Keuangan dan kemandirian finansial

ilustrasi menunjukkan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Fase hidup manusia tidak akan berhenti di satu titik. Tapi akan beranjak seiring dengan bertambahnya usia. Jika masa remaja dulu dalam hal keuangan kita masih mendapatkan support dari keluarga, di usia awal 20-an sudah saatnya untuk menjadi sosok manusia mandiri. Terutama dalam mencukupi kebutuhan diri sendiri.

Namun demikian, keuangan dan kemandirian finansial juga menjadi salah satu hal yang menguras emosi di fase quarter life crisis. Memasuki usia awal 20-an ternyata kita belum memiliki pendapatan yang stabil. Apalagi untuk tabungan dan dana darurat yang harus dipersiapkan untuk kebutuhan jangka panjang.

Baca Juga: 5 Pentingnya Memahami Diri Sendiri saat Quarter Life Crisis

4. Ekspektasi diri yang menggebu-gebu

ilustrasi sosok ambis (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setiap orang tentu memiliki tujuan dan keinginan yang harus dicapai. Baik yang berlaku dalam jangka waktu pendek maupun pencapaian yang membutuhkan proses dan usaha cukup panjang. Seringkali kita menuntut diri dengan ekspektasi yang terlalu menggebu-gebu. Contohnya meraih tujuan besar hanya dalam waktu sekaligus.

Ekspektasi diri menggebu-gebu ternyata menjadi salah satu hal yang akan menguras emosi di fase quarter life crisis. Tekanan untuk menjadi versi serba sempurna menimbulkan ketidakstabilan mental dan pikiran. Kita memforsir diri secara berlebihan tanpa memberi kesempatan untuk bersantai dan beristirahat.

5. Pertanyaan tentang identitas diri

ilustrasi sedang berpikir (pixabay.com/Sophieja23)

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan yang namanya fase quarter life crisis. Ini adalah salah satu tahapan yang harus dihadapi untuk menjadi sosok manusia dewasa. Jika kita membahas tentang fase quarter life crisis, pasti tidak bisa dipisahkan dari hal-hal yang akan menguras emosi dan pikiran.

Salah satu yang pasti kamu hadapi adalah pertanyaan tentang identitas diri. Terutama dalam menemukan siapa diri kita yang sebenarnya, sekaligus nilai-nilai dan pedoman hidup yang seharusnya kita pegang. Pertanyaan tentang identitas diri ini sering terombang-ambing dengan pengaruh dari lingkungan luar.

6. Pencarian makna hidup yang sesungguhnya

ilustrasi sedang bingung (pexels.com/Monstera)

Apa saat ini kamu sedang menghadapi fase quarter life crisis? Menghadapi awal usia 20-an memang menjadi tahapan yang sangat menantang. Kita juga akan dihadapkan dengan beberapa situasi yang cukup menguras emosi. Bahkan mengganggu kestabilan emosi dan pikiran secara berkelanjutan.

Di antara salah satu hal tersebut adalah pencarian makna hidup yang sesungguhnya. Banyak orang mulai bertanya-tanya apa tujuan hidup mereka yang sebenarnya dan bagaimana mereka bisa merasa puas dan bahagia. Tidak jarang kita terkecoh oleh tujuan semu yang berlaku di lingkungan sosial.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya