Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sering kali kita merasa tidak yakin dengan potensi diri yang dimiliki. Tanpa sadar sudah membandingkan dengan kelebihan orang lain. Kemudian merasa pesimis dan kehidupan sendiri yang paling buruk.
Sikap pesimis mengenai potensi diri bisa menghambat tercapainya keberhasilan. Kamu tumbuh dan berkembang di bawah keraguan. Seluruh kemampuan tidak bisa berkembang optimal. Ketika kamu masih belum yakin dengan potensi diri, enam hal di bawah ini bisa membantumu.
1. Berusaha memahami kekurangan dan kelebihan diri secara detail
ilustrasi berpikir (pexels.com/Thirdman) Kita adalah makhluk hidup yang diciptakan dengan sejumlah kekurangan. Namun, di balik itu, juga ada sisi kelebihan yang menyertai. Tugas kita adalah mengenali keduanya secara utuh. Kemudian mengembangkan diri, agar bisa menjadi pribadi berkualitas.
Berusaha memahami kekurangan dan kelebihan diri secara detail perlu dilakukan saat kamu masih belum yakin dengan potensi diri. Dengan cara ini, bisa mengenali diri lebih mendalam. Tidak hanya berfokus pada sisi kelebihan atau kekurangan. Kamu bisa menyeimbangkan diri dengan bijaksana.
Baca Juga: 5 Cara Gali Potensi Diri jadi Pemimpin Sejak Dini, Biar Banyak Bisanya
2. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
ilustrasi membandingkan diri (pexels.com/Alexander Suhorucov) Menuruti perbandingan sosial tidak pernah ada ujungnya. Selayaknya nasihat yang pernah disampaikan oleh pepatah, di atas langit masih ada langit. Ketika merasa menjadi orang paling hebat, ternyata masih ada yang jauh lebih hebat.
Menjadi peringatan untuk kamu yang masih belum yakin dengan potensi diri. Hentikan kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Cara terbaik bukan tumbuh mengikuti standar mereka. Asah potensi sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Kamu akan tenang menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
3. Mencari tahu kembali inti tujuan hidup
ilustrasi perempuan percaya diri (pexels.com/RDNE Stock Project) Kesalahan mengenai tujuan hidup membuat seseorang tidak mampu mengembangkan potensi diri secara utuh. Ia memiliki sudut pandang yang kurang tepat sehingga tidak totalitas dalam berusaha. Jika tidak segera dibenahi, kegagalan pasti menanti.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sebelum kamu larut dalam kegagalan, cari tahu kembali inti tujuan hidup yang ingin dicapai. Saat kamu sudah mengetahuinya, segera susun rencana tindakan. Kamu bisa menyelaraskan tujuan hidup dengan potensi diri yang dimiliki. Keduanya saling bersinergi membuka jalan keberhasilan.
4. Penting melakukan evaluasi secara bertahap
ilustrasi mencatat (pexels.com/MART PRODUCTION) Kita tidak bisa meraih keberhasilan hanya dalam satu waktu. Karena kesuksesan butuh konsistensi dan kesabaran. Jika masih ada yang belum sesuai, berarti harus siap memperbaiki secara berkala.
Penting untuk melakukan evaluasi secara bertahap Saat kamu belum yakin dengan potensi diri. Kamu bisa memperoleh gambaran secara jelas terkait kekurangan yang harus diperbaiki. Dengan adanya evaluasi secara bertahap, bisa segera mengambil rencana perbaikan.
5. Menerapkan afirmasi positif
ilustrasi berpikir (pexels.com/Michael Burrows) Kunci untuk tumbuh menjadi manusia yang berkualitas tidak bisa dipisahkan dari kemampuan berpikir. Bukan hanya tentang kecerdasan, tapi juga mengenai pola pikir positif. Jangan sampai pikiran justru didominasi prasangka buruk.
Di sinilah pentingnya afirmasi positif saat kamu masih belum yakin dengan potensi diri. Katakan senyumlah hal yang bisa mendorong sikap optimis. Dalam berusaha selalu totalitas dan percaya pasti bisa meraih keberhasilan. Kamu tidak pernah ragu, apalagi dikendalikan rasa takut.
Baca Juga: 7 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Potensi Diri Terhambat