Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Esensi kehidupan turut mempengaruhi level kebahagiaan. Ketika mengenali esensi hidup dengan baik, kamu mampu merencanakan tujuan dan hidup bermakna. Termasuk berkontribusi terhadap lingkungan sekitar.
Bagaimana cara menggali esensi kehidupan tanpa harus merasa tertekan? Hal ini menyangkut kemampuan menata prioritas serta memahami prinsip dan pendirian. Dalam rangka menggali esensi kehidupan tanpa harus merasa tertekan, jangan lupa dengan tujuh cara ini.
Baca Juga: 5 Sebab Seseorang Haus Kekuasaan, Gak Tahu Esensi Kehidupan!
1. Menikmati proses jatuh bangun yang dihadapi
ilustrasi bersiap (pexels.com/Nappy) Mengenali esensi kehidupan erat kaitanya dengan kebahagiaan. Kamu tahu betul cara menciptakan kehidupan bermakna. Tapi seringnya, dalam menggali esensi kehidupan justru merasa tertekan.
Pastinya dibutuhkan strategi khusus agar kamu bisa merasa nyaman. Nikmati setiap proses jatuh bangun yang sudah dihadapi. Anggap itu bukan sebagai momen pahit. Sebaliknya, bagian perjalanan hidup yang membentuk diri menjadi manusia kuat.
2. Meluangkan waktu untuk refleksi diri
ilustrasi berpikir (pexels.com/Antoni Shkraba) Refleksi dilakukan untuk menilai sejauh mana perkembangan yang sudah didapat. Kamu mempertimbangkan kembali nilai-nilai, tujuan, serta aspirasi menjalani hidup. Kemudian menyesuaikan kembali dengan sisi kenyamanan.
Guna menggali esensi kehidupan tanpa harus merasa tertekan, luangkan waktu untuk refleksi diri. Mampu mempertimbangkan nilai dan prinsip dalam menjalani hidup, kamu bisa menjaga keseimbangan. Kamu memiliki kesadaran berbenah tanpa harus merasa terbebani.
Baca Juga: 5 Esensi Mindful Eating Secara Filosofis, Langsung dari sang Ahli!
3. Mengelola prioritas secara tertata
ilustrasi menunjukkan catatan (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Tuntutan hidup pasti beragam. Dari hal yang penting sampai tidak penting. Mulai dari keinginan sampai kebutuhan. Kesalahan dalam mengenali prioritas bisa mengurangi esensi kehidupan itu sendiri.
Jika kamu ingin menggali esensi hidup tanpa harus merasa tertekan, kuncinya terletak pada pengelolaan prioritas. Identifikasi kembali mengenai hal penting dan tidak penting. Kamu harus membuat batasan yang tegas antar keduanya.
4. Terlibat dalam kegiatan yang membawa kepuasan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi memotret (pexels.com/Porapak Apichodilok) Kualitas hidup turut mengalami peningkatan saat kamu memahami esensi kehidupan secara tepat. Karena ini berkaitan dengan level kebahagiaan yang dirasakan. Tanpa harus menunggu pencapaian besar, kamu sudah merasa bahagia cukup dengan hal-hal sederhana.
Bagaimana cara menggali esensi kehidupan tanpa harus tertekan? Jangan ragu melibatkan diri dalam kegiatan yang membawa kepuasan. Aktivitas seperti mengasah hobi dan keterampilan bisa menjadi pilihan tepat. Kamu bisa meluangkan waktu secara berkala.
5. Menerima sisi keterbatasan dengan lapang hati
ilustrasi tersenyum (pexels.com/Matildah Mariwa) Tidak dapat dimungkiri jika manusia pasti lekat dengan sisi keterbatasan. Ahli dalam satu bidang belum tentu menjamin kamu juga ahli dalam bidang yang lain. Memaksakan diri menguasai segala hal justru menimbulkan perasaan tertekan.
Pastinya harus mampu mengenali esensi kehidupan secara tepat. Tips penting yang tidak boleh dilupakan adalah menerima sisi keterbatasan. Kamu hanya perlu fokus dengan apa yang bisa dikendalikan. Jangan memaksakan ambisi di luar kemampuan.
6. Jangan lupa mempraktikkan rasa syukur
ilustrasi bersyukur ( Pexels.com/Manuel Aldana ) Menjalani hidup dengan perasaan tertekan pasti mengurangi kenyamanan. Kamu tidak benar-benar memperoleh kebahagiaan secara utuh. Seringkali seseorang tertekan saat berusaha menciptakan kehidupan yang bermakna.
Pada poin ini kamu harus belajar memahami cara menggali esensi kehidupan tanpa harus merasa tertekan. Kuncinya terletak pada bersyukur. Jangan lupa praktikan sikap satu ini dalam keseharian. Seseorang yang mengenal syukur bisa melihat keberuntungan dari sisi paling sederhana sekalipun.
Baca Juga: 5 Hukum tentang Kehidupan yang Harus Kamu Ketahui
