TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Seseorang Tidak Tertantang Meraih Pencapaian yang Sulit

Mereka hanya tidak ingin membuang waktu dan energi

ilustrasi berpikir (pexels.com/Michael Burrows)

Bagi sebagian orang, pencapaian yang sulit justru terlihat lebih menarik. Secara tidak langsung meningkatkan adrenalin untuk menaklukkan tantangan. Di sisi lain, tidak semua orang memiliki respon sedemikian rupa. Sebagian yang lain justru merupakan tipe orang yang tidak tertantang untuk meraih pencapaian-pencapaian sulit.

Mereka memiliki alasan kuat di balik sudut pandang tersebut. Contohnya, tantangan yang sulit dianggap membuang waktu dan energi. Atau tipe orang yang memang tidak menyukai tantangan dan situasi rumit dalam hidup. Menjadi orang yang tidak tertantang meraih pencapaian sulit, apakah diantara tujuh hal ini juga menjadi alasanmu?

1. Kurangnya motivasi dalam diri

ilustrasi tidak bersemangat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kehidupan selalu dihadapkan dengan berbagai macam pilihan pencapaian. Ada yang bisa diraih dengan cara-cara sederhana. Sedangkan sebagian lainnya merupakan pencapaian yang membutuhkan usaha dan kerja keras. Bisa dikatakan, harus melalui fase yang sulit untuk mendapatkan.

Tapi tidak semua orang tertantang meraih pencapaian yang sulit. Terkadang ini dipengaruhi oleh kurangnya motivasi dalam diri. Seseorang mungkin tidak merasa terdorong secara intrinsik untuk mengejar tujuan yang sulit. Mereka lebih menyukai hal-hal yang simpel dan tidak merepotkan.

2. Enggan melibatkan diri dalam situasi rumit

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pencapaian sulit memang tidak semua orang bisa menaklukkan. Tidak heran jika banyak yang tertantang untuk meraih pencapaian satu ini. Tapi setiap orang juga memiliki keputusan berbeda mengenai pencapaian hidup yang ingin diraih. Termasuk dengan tipe orang yang justru tidak tertantang dengan pencapaian-pencapaian sulit.

Apakah mereka ini bisa dikategorikan sebagai manusia pesimis? Tentu saja tidak. Salah satu alasan orang-orang tersebut adalah enggan melibatkan diri dalam situasi rumit. Mereka lebih menyukai hal-hal yang simpel dan tidak menimbulkan banyak masalah. Termasuk menghindarkan diri dari persaingan yang menguras energi.

3. Tidak ingin membuang waktu dan energi

ilustrasi melihat jam (pexels.com/Hugo Martinez)

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan pencapaian yang sulit untuk diraih. Hanya untuk meraih satu tujuan, harus mengerahkan seluruh energi, waktu, dan pikiran. Apalagi dengan disertai risiko yang besar. Bahkan lebih banyak peluang kegagalan dibanding keberhasilan.

Ternyata fakta tersebut menjadi alasan bagi beberapa orang untuk tidak tertantang dengan pencapaian sulit. Mereka tidak ingin membuang waktu dan energi yang dimiliki. Baginya, kedua hal tersebut merupakan aset berharga dalam hidup. Mereka lebih memilih memanfaatkan untuk peluang yang menjanjikan.

Baca Juga: 5 Tips Belajar biar Seru dengan Teknik Gamifikasi, Semakin Tertantang!

4. Rasa takut akan kegagalan yang besar

ilustrasi rasa takut (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pencapaian yang sulit memang terlihat menggiurkan. Seseorang merasa eksklusif jika berhasil meraih pencapaian tersebut. Apalagi memenangkan dari persaingan yang ketat. Meskipun begitu, kamu juga harus mengetahui bahwa tidak semua orang merasa tertantang untuk meraih pencapaian yang susah diwujudkan.

Salah satu hal yang menjadi alasan adalah rasa takut yang besar terhadap kegagalan. Ketakutan akan kegagalan dapat menghambat seseorang untuk mencoba pencapaian yang sulit. Kegagalan sering kali dianggap sebagai pengalaman negatif yang ingin dihindari.

5. Khawatir kehilangan fokus dan konsentrasi

ilustrasi merasa pusing (pexels.com/Vika Kirillova)

Apakah kamu termasuk tipe orang yang tidak tertantang meraih pencapaian sulit? Sebagian orang mungkin akan menilai sebagai sosok individu yang memiliki karakter pesimis. Atau sosok individu yang malas dan enggan berusaha meraih pencapaian terbaik. Tapi anggapan itu juga tidak sepenuhnya benar.

Seseorang memiliki pertimbangan matang mengapa mereka tidak tertantang meraih pencapaian sulit. Salah satu yang mendasari adalah rasa khawatir kehilangan fokus. Ia paham betul bahwa hal-hal yang sulit akan merusak mental dan pikiran. Untuk selanjutnya tingkat konsentrasi akan terpecah.

6. Sadar tidak memiliki sumber daya yang cukup

ilustrasi uang (pexels.com/breakingpic)

Tidak dapat dimungkiri jika pencapaian sulit tidak bisa diraih oleh semua orang. Bukan suatu kesalahan jika kamu menjadi individu yang tidak tertantang untuk meraih pencapaian tersebut. Keputusan ini tentunya dilatarbelakangi oleh pemikiran logis dan realistis. Kamu memiliki alasan kuat yang tidak bisa diganggu gugat.

Di antara alasan tersebut adalah sadar tidak memiliki sumber daya yang cukup. Untuk meraih pencapaian yang sulit, kita harus mengorbankan banyak waktu, energi, sekaligus finansial. Sedangkan tidak semua orang memiliki ketiga hal tersebut secara sekaligus. Memaksakan diri meraih pencapaian sulit justru membuang peluang lain yang jauh lebih berharga.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya