TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Mengapa Trust Issue dapat Mematikan Kreativitas

Apa kamu tetap memilih bertahan dalam trust issue?

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Trust issue merupakan kondisi dimana seseorang sulit mempercayai individu lain. Pada umumnya dipengaruhi oleh pengalaman negatif di masa lalu. Seseorang khawatir jika mengalami kejadian serupa saat sudah terlanjur percaya dengan orang lain.

Mungkin trust issue bisa menjadi alarm agar lebih berhati-hati di lingkungan sosial. Namun jika tidak terkontrol, hal ini justru mematikan kreativitas. Seseorang tidak memiliki kesempatan untuk mengaktualisasikan diri. Mengapa demikian? Berikut tujuh alasannya.

Baca Juga: 5 Tanda Pasanganmu Terjebak Commitment Issue, Kamu Bukan Priotitas! 

1. Rasa takut terhadap penolakan yang berlebihan

ilustrasi takut (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pengalaman masa lalu bisa menyebabkan trust issue bagi seseorang. Mereka susah mempercayai lingkungan sosial seperti semula. Sebenarnya ini hal yang normal, asal  tidak terlalu larut dalam situasi tersebut. Karena jika berlebihan justru mematikan kreativitas.

Orang-orang yang terjebak trust issue tanpa bisa mengendalikan diri cenderung takut penolakan. Mereka pesimis untuk mengungkapkan ide, atau sekadar mengemukakan pendapat. Rasa takut inilah yang membuat seseorang tidak memberi ruang kreativitas bagi diri sendiri.

2. Tidak memiliki kemampuan berkolaborasi

ilustrasi menghadapi tuntutan orang sekitar (pexels.com/Thirdman)

Untuk menciptakan kontribusi sosial dalam skala besar, ada kalanya kita tidak bisa berdiri sendiri. Kerjasama dengan orang lain diperlukan agar tercapai hasil yang optimal. Tapi bagaimana dengan seseorang yang sudah dikuasai trust issue tanpa bisa mengendalikan diri?

Mereka ini tipe orang yang tidak memiliki kemampuan berkolaborasi. Kreativitas seringkali berkembang melalui kerjasama dan diskusi dengan orang lain. Jika seseorang memiliki masalah kepercayaan, mereka mungkin enggan bekerja sama atau berbagi ide dengan tim.

3. Menghadapi stres dan kecemasan

ilustrasi stres emosional (pexels.com/Karolina Grabowska)

Stres dan kecemasan adalah permasalahan utama yang menurunkan konsentrasi. Ketika dua hal ini mendominasi diri, cenderung bertindak hanya mengikuti tuntutan emosi. Bahkan sering melewatkan peluang berharga karena tidak mampu membaca situasi dengan jelas.

Ternyata ini berkaitan dengan alasan mengapa trust issue dapat mematikan kreativitas. Keberadaan trust issue membuat orang-orang tidak mampu mengatasi stres dan kecemasan dalam diri. Seseorang tidak mampu berpikir jernih dan bebas untuk merealisasikan ide dan pemikiran.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Club Friday The Series Hot Love Issue: Young Love

4. Cenderung dikendalikan oleh prasangka

ilustrasi berpikiran negatif (pexels.com/Meijii)

Sebagai manusia adakalanya kita tidak bisa berpikir objektif. Segala sesuatunya didasarkan pada kepentingan pihak-pihak tertentu. Bahkan berani berprasangka buruk meskipun belum mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.

Jangan heran jika orang-orang yang memiliki trust issue tidak mampu berkreativitas. Dalam menjalani hidup mereka cenderung dikendalikan oleh prasangka. Pemikiran dan prediksi negatif selalu menjadi landasan dalam mengambil keputusan.

5. Ketidakmampuan menghadapi risiko

ilustrasi menyerah (pexels.com/Anna Tarazevich)

Setiap tindakan yang kita ambil pasti berhadapan dengan risiko. Entah dalam skala besar maupun kecil. Tugas kita adalah membaca situasi dengan cermat dan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. Namun, menjadi hambatan tersendiri ketika kita menjadi sosok manusia dengan trust issue.

Kreativitas memerlukan keberanian untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. Seseorang yang mengalami trust issue lebih cenderung untuk bermain aman dan menghindari risiko. Hal ini membatasi kemampuan mereka dalam berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru.

6. Pengaruh negatif terhadap motivasi

ilustrasi malas bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Trust issue memang menjadi permasalahan tersendiri dalam kehidupan sosial. Kita terlalu takut bertemu dengan orang-orang baru yang justru memperumit hidup. Pengalaman masa lalu menjadi bahan pertimbangan sehingga memilih tidak mempercayai orang lain.

Meskipun begitu, trust issue juga menjadi penyebab utama mengapa kreativitas tidak berkembang. Kepercayaan yang rendah pada orang lain atau diri sendiri dapat menurunkan motivasi intrinsik. Seseorang kurang antusias dalam mengembangkan ide dan pemikiran terbaru karena merasa tidak memiliki support system.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya