TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sebab Mengapa Sulit untuk Merayakan Kebahagiaan Orang Lain

Merasa puas dengan kesusahan orang lain

ilustrasi perempuan kesal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memberikan ucapan selamat, pujian, ataupun sanjungan merupakan salah satu bentuk respons positif yang menunjukkan bahwa kita turut sukacita dan bergembira dengan kebahagiaan orang lain. Meskipun  terlihat mudah namun bagi orang tertentu terasa sulit dilakukan.

Hal itu dikarenakan adanya rasa tidak suka bahkan benci apabila orang lain lebih sukses dan bahagia. Adapun beberapa sebab yang bikin seseorang sulit dan tidak terima dengan kebahagiaan orang lain, seperti penjelasan di bawah ini.

1. Ada perarasaan iri dengki 

ilustrasi kesal (pexels.com/Alex Green)

Ada beberapa orang yang melihat keberhasilan orang lain sebagai cambukan positif, sehingga membuatnya terpacu untuk sukses juga. Namun, tak jarang yang memandang negatif akibatnya merasa kesal dan gelisah dengan pencapaian orang lain.

Muncul perasaan iri dan dengki saat mengetahui orang lain memiliki rumah, mobil, karier bagus, punya pasangan idaman, dan lainnya. Pandangan negatif itulah yang terus mendorong untuk menyamai dan melebihi kesuksesan orang lain, parahnya sampai memaksakan diri untuk harus punya seperti dia.

Akibatnya, ketika tidak bisa mencapai itu timbul perasaan untuk menjatuhkan atau pun menghancurkan kesuksesan orang lain tersebut. Misalnya, dengan membicarakan dan menyebarkan hal-hal tidak benar tentang semua pencapaian orang lain.

Baca Juga: 5 Alasan Kudu Belajar Senang Atas Kebahagiaan Orang Lain

2. Sulit menerima orang yang lebih beruntung 

ilustrasi pria marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada dua pilihan saat melihat orang lain mendapatkan kebahagiaan, yaitu bersikap baik atau sebaliknya. Reaksi baik bisa ditunjukkan dengan mendukung ataupun mengapresiasi, sedangkan reaksi tidak baik adalah dengan meremehkan, mencemooh, marah, dendam, dan lainnya. Sayangnya, seringkali kita melakukan reaksi dan tanggapan yang tidak baik karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa ada yang hidunya lebih enak, maju dan sukses.

Orang yang berat menerima keberuntungan orang biasanya akan merasa sangat senang ketika melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.

3. Terlalu egois 

ilustrasi perempuan marah (pexels.com/Liza Summer)

Salah satu alasan mengapa orang tidak senang dengan kebahagiaan orang lain adalah karena terlalu egois, merasa dirinya susah jadi orang lain juga harus susah. Saat melihat kebahagiaan orang lain, sedangkan diri sendiri sedang menderita, maka ketika itu timbul perasaan bahwa orang lain juga harus merasakan penderitaan dan kesusahannya. Orang lain tidak boleh bahagia dan dia pun akan merasa sangat puas jika orang lain susah. 

4. Memang tidak suka dengan orang itu 

ilustrasi membicarakan orang lain (pexels.com/cottonbro studio)

Tidak selalu kebaikan dibalas dengan hal yang sama, mau sebaik apapun kita kepada orang lain kalau orang itu sudah tidak suka pasti akan terus mencari-cari kesalahan ataupun keburukan kita. Oleh sebab itu, mereka adalah orang pertama yang bahagia apabila kita gagal dan yang sengsara apabila kita lebih maju darinya.

Apabila kita telah berhasil mencapai sesuatu, orang yang tidak suka cenderung akan menjelek-jelekkan, menyindir, dan merendahkan.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Berhenti Menganggap Remeh Kebahagiaan Orang Lain

Verified Writer

Ni

nothing is impossible if you keep trying.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya