TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Self-Testing dalam Pengembangan Diri Harian

Yuk, kenali diri sendiri lebih dalam!

ilustrasi belajar (unsplash.com/ Kyle Gregory Devaras)

Pernahkah kamu merasa ingin menjadi versi terbaik dari diri sendiri? Ingin lebih memahami diri, meningkatkan kebiasaan, dan mencapai tujuan? Jika ya, self-testing adalah jawabannya.

Self-testing merupakan alat yang ampuh dalam pengembangan diri harian. Nah, berikut adalah lima manfaat utama self-testing yang dapat membantu kamu dalam perjalanan pengembangan diri. Yuk, simak!

1. Meningkatkan kebiasaan

ilustrasi belajar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Self-testing membantu kamu mengenali kebiasaan yang mungkin perlu diperbaiki. Dengan memahami lebih dalam tentang diri sendiri, kamu bisa mengidentifikasi area yang memerlukan perubahan dan mengambil langkah konkret untuk memperbaikinya. Self-testing dapat memberikan pemahaman baru tentang mengapa kamu melakukan hal-hal tertentu dan bagaimana kamu dapat membuat perubahan signifikan.

Selain itu, self-testing juga dapat membantu kamu menyadari jika kamu terlalu banyak memberikan diri kamu pada orang lain hingga mengabaikan kebutuhan sendiri. Misalnya, bagi tipe kepribadian yang cenderung mengutamakan kebutuhan orang lain, self-testing dapat membantu mengingatkan untuk sesekali memprioritaskan diri sendiri.

2. Memfasilitasi komunikasi intrapersonal dan ekstrapersonal

ilustrasi belajar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Komunikasi adalah kunci dalam pengembangan diri. Self-testing dapat membuka mata kamu terhadap kekuatan dan kelemahan dalam komunikasi internal dan eksternal, memungkinkan kamu untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik. Self-testing dapat membantu kamu mengenali kekuatan dalam komunikasi intrapersonal dan ekstrapersonal serta area yang perlu diperbaiki.

Misalnya, bagi tipe kepribadian seperti INFP dan ENFP yang hebat dalam mengenali dan mempraktikkan kesadaran terhadap pikiran, perilaku, dan tujuan mereka, self-testing dapat membantu mereka memahami bagaimana mereka sering mengidealkan orang lain dan menetapkan standar yang tinggi untuk mereka.

Baca Juga: 4 Manfaat Bikin Catatan Pencapaian, Worth It untuk Self Development 

3. Menemukan tujuan hidup baru

ilustrasi belajar (pexels.com/Miriam Alonso)

Melalui self-testing, kamu mungkin menemukan tujuan hidup yang baru dan menarik yang sebelumnya tidak kamu sadari. Ini bisa menjadi pendorong yang kuat untuk pertumbuhan pribadi dan pencapaian tujuan. Menurut Truity, self-testing dapat membawa kamu pada pemahaman yang lebih dalam tentang aspirasi dan motivasi kamu, yang dapat membuka jalan menuju tujuan hidup baru.

Dengan menemukan tujuan baru, kamu dapat merasa lebih termotivasi dan bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Self-testing dapat menjadi alat yang membantu kamu menggali lebih dalam untuk menemukan apa yang benar-benar penting bagi kamu dan apa yang ingin kamu capai dalam hidup.

4. Memahami orang lain

ilustrasi berbincang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Memahami orang lain adalah aspek penting dari interaksi sosial. Self-testing dapat memberikan wawasan tentang bagaimana orang lain berpikir dan bertindak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan empati dan hubungan interpersonal kamu. Self-testing dapat membantu kamu mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang orang lain.

Selain itu, dengan memahami orang lain, kamu dapat berinteraksi dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih kuat. Self-testing dapat menjadi alat yang berharga untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam berempati dan berkomunikasi dengan orang lain.

Verified Writer

Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya