5 Tips Memilih Buku Tebal atau Buku Tipis, Bukan Buat Book Shaming!
Jangan malu menenteng buku tipis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi korban book shaming sangatlah tidak mengenakkan. Kamu dapat merasa malu bahkan bodoh di hadapan orang yang mengolok-olok pilihan bacaanmu. Mulai sekarang, kamu tak perlu rendah diri akibat olok-olok orang lain.
Sebagai pembeli dan pembaca, kamu sangat berhak memilih sendiri bukumu. Sebagai pedoman umum, dirimu dapat menerapkan lima tips di bawah ini. Gak usah malu ketahuan cuma suka membaca buku yang tipis.
1. Lihat dari perbandingan harganya
Buku cetak yang tebal umumnya lebih mahal daripada buku dengan jumlah halaman yang lebih sedikit. Sesuaikan saja pilihan bukumu dengan bujet yang dimiliki. Daripada stok bacaanmu kosong, sah-sah saja untukmu membeli buku tipis yang harganya terjangkau.
Buku tebal yang menjadi incaranmu dapat dibeli bulan depan setelah kamu gajian. Akan tetapi, pertimbangan mana buku yang lebih murah juga bisa dilihat dengan membandingkan harga dan jumlah halaman secara lebih cermat.
Buku seharga 100 ribu rupiah dengan total halaman 300 menjadi jauh lebih murah daripada buku berharga 70 ribu rupiah dengan jumlah halaman 150. Tinggal kamu akan lebih fokus di harganya saja atau lebih memperhatikan jumlah halaman, kertas yang digunakan, dan hal-hal lainnya.
Baca Juga: 6 Tips untuk Memulai Baca Buku, Jadikan Habit di Tahun Baru
Baca Juga: Lelah dengan Semuanya? 5 Buku ini Bisa Ubah Perspektifmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.