TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Memanfaatkan Ruang Bawah Tangga, Jangan Biarkan Kosong

Bisa diterapkan di rumah yang besar dan kecil 

ilustrasi bagian dalam rumah (pexels.com/Jonathan Borba)

Rumah berlantai 2 memang memungkinkanmu untuk memiliki lebih banyak ruangan daripada rumah 1 lantai. Namun, bukan berarti kamu gak perlu mengoptimalkan pemakaian setiap sudut. Termasuk ruang bawah tangga yang kerap kali dibiarkan kosong begitu saja.

Sekecil apa pun ruangan yang tercipta oleh sudut tangga masih dapat dimanfaatkan. Selain setiap titik menjadi lebih fungsional, bagian dalam rumahmu akan tampak lebih rapi, terutama untuk rumah tingkat di lahan sempit. Membiarkan adanya ruang yang terpakai amat disayangkan.

Bagian bawah tangga kosong, tetapi bagian ruangan yang lain terlihat terlalu penuh oleh barang. Coba kembangkan ruang bawah tanggamu dengan enam ide berikut. Ukur panjang dan lebar ruangan di bawah tangga buat menentukan ide mana yang paling cocok untuk rumahmu. 

1. Dikasih kursi buat duduk-duduk

ilustrasi penataan ruangan (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Tangga biasanya berada di ruang tengah. Baik ruang tamu dengan ruang tengah bersekat atau tidak, bagian bawah tangga bisa digunakan buat memperluas ruang duduk-duduk. Tinggal tambahkan kursi tunggal atau sofa sesuai luas ruang di bawah tangga.

Untukmu yang cukup sering menerima tamu atau anggota keluargamu banyak, tambahan kursi membuat acara kumpul-kumpul lebih nyaman. Kamu gak usah lagi menggelar karpet. Orang yang duduk di kursi bisa merasa tak enak seakan-akan kedudukannya lebih tinggi daripada mereka yang lesehan.

Bahkan jika rumahmu tidak cukup luas, ruang duduk-duduk bisa hanya memakai bagian bawah tangga. Pilih kursi yang ukurannya sesuai dan meja kopi untuk menaruh camilan serta minuman. Ruang tengah menjadi lebih lapang daripada diisi kursi lagi.

Ruang tengah tinggal buat menempatkan beberapa rak, televisi, dan kulkas. Dapur serta area makan bisa diperluas supaya kamu lebih nyaman saat memasak. Gak usah khawatir tentang bahaya duduk di bawah tangga. Selama desain dan material tangga baik, aman kok.

2. Lengkapi dengan rak atau lemari penyimpanan

ilustrasi bagian dalam rumah (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Agar lemari atau rak tidak menghabiskan ruang, meletakkannya di bawah tangga menjadi pilihan cerdas. Hanya saja tinggi dan lebarnya memang kudu disesuaikan dengan ruang bawah tangga. Membeli rak atau lemari yang sudah jadi pun tak masalah selama ukurannya muat untuk ditaruh di bawah tangga.

Tapi kalau kamu ingin ruang bawah tangga dimanfaatkan dengan lebih optimal, memesan rak atau lemari lebih tepat. Bentuk bagian atasnya dibuat menyesuaikan kemiringan tangga sehingga tidak ada celah antara rak atau lemari dengan tangga. Artinya, daya tampung rak serta lemari juga bertambah.

Kamu bisa membiarkan rak atau lemari terlihat jelas untuk menonjolkan keberadaannya dan usahamu membuat ruangan lebih efisien. Tapi jika dirimu ingin barang yang disimpan di bawah tangga lebih aman, storage dapat dibikin tak tampak mencolok. Misalnya, dengan membuatnya seperti tembok biasa atau menyerupai papan kayu saja. Tapi ternyata itu adalah lemari penyimpanan.

Baca Juga: 10 Ide Memanfaatkan Ruang Bawah Tangga Jadi Kece, Bikin Hemat Tempat!

3. Taruh meja belajar atau meja kerja di bawah tangga

ilustrasi bagian dalam rumah (pexels.com/Vecislavas Popa)

Ruang bawah tangga juga sangat cocok menjadi tempat untuk meja belajar atau meja kerja. Daripada kamu bikin ruang kerja di rumah yang kamarnya saja cuma 2, mending memakai ruang di bawah tangga. Kalau hanya meja untuk satu orang pasti masih bisa. Taruh meja menempel pada dinding sehingga nanti dirimu bekerja menghadap ke sana.

Begitu juga untuk meja belajar anak. Sehingga baik kamu sedang bekerja atau anak lagi belajar, fokus tetap terjaga. Kalian tidak melihat orang-orang yang berlalu-lalang di belakang kursi. Namun, perhatikan jarak aman saat kamu atau anak berdiri. Jangan sampai salah penempatan bikin kepala menghantam tangga ketika kalian berdiri.

Apabila ruang bawah tangga gak cukup tinggi bisa pakai konsep belajar atau bekerja lesehan agar terasa lebih longgar. Pilih meja berkaki pendek dan kursi lesehan. Kalau konsepnya lesehan malah bisa dua meja dijejer. Jika menggunakan meja dan kursi biasa paling cuma satu agar tepi meja tak membentur tangga. Tetap baik konsepnya lesehan atau tidak, lengkapi dengan lampu duduk karena area bawah tangga lebih gelap.

4. Spot bermain anak

ilustrasi anak bermain (pexels.com/cottonbro studio)

Idealnya anak memang punya ruang bermain agar keamanannya terjaga dan mainannya gak terlalu berantakan. Pembatasan area bermain anak mengajarinya untuk lebih tertib. Namun, mengubah satu kamar hanya untuk area main anak tentu sayang. Kecuali, kamar di rumahmu banyak.

Lebih baik kamu memanfaatkan ruang bawah tangga saja. Meski tempatnya gak luas, sudah cukup untuk 2 atau 3 anak bermain bersama. Kamu cukup menyediakan kursi dan meja kecil untuk mereka atau pakai karpet saja. Wadah mainannya sekalian ditempatkan di bawah tangga. Setiap habis main, anak bertanggung jawab merapikannya kembali.

Tempat bermain di bawah tangga juga memudahkan orang dewasa memantau aktivitas anak. Daripada anak bermain di kamar lantai 2 yang tertutup, tapi belum tentu aman bila pintu ke arah balkon atau jendelanya kurang diperhatikan. Agar anak lebih betah, hias dinding di bawah tangga dengan aneka gambar yang menarik serta papan tulis buat anak coret-coret.

5. Dapur bersih atau mini bar

ilustrasi dapur bersih (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Ingin punya dapur bersih tapi gak ada ruangan lagi, jangan bingung. Kalau dapur kotor terletak di belakang, dapur bersih dapat dibuat di bawah tangga. Dapur bersih tidak perlu besar-besar sehingga ruang bawah tangga sudah cukup. Fungsinya hanya untuk meracik minuman atau menyiapkan makanan sederhana.

Selain dapur bersih, mini bar juga dapat dibuat di bawah tangga. Bedanya dengan dapur bersih, mini bar dilengkapi dengan beberapa kursi. Fungsinya lebih untuk duduk-duduk menikmati minuman dan kudapan. Namun jika ruang bawah tangga luas, dapur bersih dan mini bar juga bisa disatukan.

Spot ini cocok untukmu menjamu teman dekat atau saudara yang datang daripada kamu membawa minuman dan aneka makanan ke ruang tamu. Karena dirimu gak memasak makanan berat di sini, tak usah khawatir aroma masakan menyebar ke seluruh bagian dalam rumah. Ukur ruangan di bawah tangga untuk menentukan lebih cocok dapur bersih, mini bar, atau gabungan keduanya.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya