TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Sikap Etis saat Menawar Harga, Murah Tanpa Bikin Marah

Tawar demi harga normal, bukan semurah mungkin

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Rossella Fasoli)

Sebagai pembeli, kamu tentu senang kalau bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau untuk belanjaanmu. Maka dirimu perlu belajar menawar harga agar pengeluaran lebih hemat. Akan tetapi, jangan lupakan sikap etis selama menawar.

Tawar harga sepantasnya saja dan hindari terlalu menekan penjual. Transaksi mesti terjadi dengan keikhlasan dari penjual dan pembeli. Lakukan sembilan sikap etis saat menawar harga berikut ini biar pedagang tetap senang dan kamu pun mendapatkan barang sesuai keinginan. 

1. Tanya dulu, harga boleh ditawar atau tidak

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Pew Nguyen)

Berbelanja di pasar tradisional pun belum tentu semua pedagang membolehkan dagangannya ditawar. Beberapa penjual mungkin hanya mengambil keuntungan kecil sehingga harganya tak bisa diturunkan lagi. Biar gak salah, selalu tanyakan dulu kamu boleh menawar atau tidak.

Simak jawabannya, misalnya pedagang berkata bahwa harga dapat turun sedikit. Artinya, kamu boleh menawar sedikit lebih rendah dari harga awal yang dimintanya. Jangan asal menawar sampai separuh harga karena itu sudah terlalu banyak.

2. Tahu harga normal

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Darya Sannikova)

Cari murah boleh, tetapi kamu juga wajib tahu harga yang wajar untuk produk sejenis. Dengan mengetahui harga rata-ratanya, harga yang dirimu minta menjadi gak terlalu rendah. Penjual akan marah bila kamu meminta harga sesuai dengan kulakannya atau lebih rendah lagi.

Oleh sebab itu, survei penting dilakukan sebelum dirimu berani menawar harga di lapak orang. Tanpa lihat-lihat dulu harga produk serupa, kamu mungkin cuma modal mengeyel ketika menawar. Dirimu sukar diberi tahu harga standarnya memang sebesar itu.

3. Jangan menjelek-jelekkan dagangannya

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Ini masih sering dilakukan sejumlah orang demi memperoleh harga yang lebih murah. Tanpa sadar, kamu malah menyakiti hati penjualnya. Pedagang yang baik tentu akan menyeleksi barang yang dijualnya.

Sikap menjelek-jelekkan sama dengan mengatakan bahwa penjual gak cermat dalam menjaga kualitas dagangannya.  Lagi pula jika produk yang dijualnya seburuk itu, kenapa pula masih meliriknya? Cara menawar seperti ini gak jitu buat mendapatkan harga terbaik dan cuma bikin pedagang tidak terima.

4. Tetap memikirkan pedagang yang perlu cari untung

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Jangan bersikap seakan-akan salah bila pedagang mencari untung dalam berjualan. Tentu saja mereka memang harus untung sebab keuntungan itulah yang dipakainya buat mencukupi kebutuhan hidup. Jadi, jangan menawar terlalu rendah atau biar sama dengan modalnya, ya.

Siapa yang mau berlelah-lelah berjualan sepanjang hari dan pulang dengan tangan kosong? Menawarlah tanpa menumpas habis potensi keuntungan pedagang. Sebagai sesama orang yang bekerja untuk mencari uang, kamu wajib pengertian dan tidak semena-mena.

Baca Juga: Tips Menentukan Harga saat Jualan, Bikin Cepat Laku!

5. Gak usah membandingkan dengan harga di pedagang lain

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Michael Kabus)

Kamu memang perlu mencermati harga dari setiap pedagang. Namun, simpan hal itu sebagai pengetahuan pribadi untuk menentukan harga yang diinginkan ketika menawar nanti. Seharusnya, sikap etis saat menawarga harga adalah jangan mengucapkan perbandingan harga tersebut di depan pedagangnya. 

Bila dirimu sampai mengatakannya, penjual tentu kesal. Kalau kamu tahu harga pedagang lain lebih murah dari harga di tempatnya, kenapa tak kembali saja ke sana dan membelinya? Bukannya dirimu mendapatkan harga yang diinginkan, justru diusir olehnya.

6. Pakai strategi beli lebih banyak agar dapat diskon

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Brett Sayles)

Penjual kadang masih merasa berat untuk memberikan potongan harga karena itu mengurangi keuntungannya. Jika banyak pembeli yang mengikutimu, pendapatannya jadi makin kecil. Akan tetapi, mereka umumnya lebih senang dalam memberikan potongan harga apabila kamu membeli dalam jumlah banyak.

Bahkan tanpa dirimu memintanya pun, tak jarang penjual sudah otomatis memberi diskon. Jangan malah cuma beli sedikit, tetapi menawarnya rendah sekali. Jarang pedagang yang mau melepaskan barangnya.

7. Kalau tetap ditolak gak boleh marah

ilustrasi mencoba pakaian (pexels.com/Sam Lion)

Penjual punya hak untuk mengabulkan atau menolak permintaanmu. Jangan memaksakan keinginanmu dengan marah-marah saat pedagang tetap tak melepas produknya. Ia tentu punya perhitungan sendiri yang dirasanya merugikan kalau mengabulkan harga yang kamu minta.

Gak usah berlama-lama dalam menawar. Dua kali menawar sudah gagal padahal penawaran kedua telah dinaikkan berarti kecil kemungkinan penjual akan berubah pikiran. Lebih baik pindah ke lapak lain daripada kamu sendiri menjadi kesal.

8. Jika pedagang setuju, jangan membatalkan niat membeli

ilustrasi membeli tanaman hias (pexels.com/Sam Lion)

Bila setelah tawar-menawar pedagang akhirnya mau melepas dagangannya, kamu dilarang membatalkan pembelian. Melayani pembeli yang suka menawar itu melelahkan dan menghabiskan waktu. Jika tahu kamu gak serius ingin membelinya, mending dari tadi ia tak menggubrismu.

Sekalipun terkadang hasratmu membeli dapat berubah dengan cepat, berpeganglah pada komitmen untuk tak mempermainkan penjual. Dia sudah berbaik hati mau menurunkan harga sesuai keinginanmu. Tunjukkan rasa terima kasihmu dengan membayarnya.

Baca Juga: 7 Tips Jualan Baju Tidur, yuk Panen Cuan!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya