Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu jomblo yang selalu bingung saat mendapatkan undangan pernikahan dari teman atau saudara? Bingung karena kamu gak tahu mau pergi sama siapa. Pacar tidak ada, teman atau saudara yang lain juga sibuk sendiri-sendiri.
Kalau dipikir-pikir, kenapa kamu tidak kondangan sendirian saja? Sekalipun banyak orang pergi ke pesta bersama pasangan, bukan berarti kondangan sendirian dilarang, lho. Jangan biarkan dirimu mengalami krisis kepercayaan diri saat kondangan tanpa pasangan. Mengapa? Berikut lima alasannya.
1. Memang kamu yang diundang
ilustrasi resepsi (pexels.com/Trung Nguyen) Coba deh, cek lagi undangan yang kamu terima. Di sana hanya tertera namamu, kan? Tidak ada kalimat yang mengharuskanmu membawa seseorang ketika datang ke pesta. Jadi, fokuslah pada undangan tersebut.
Orang yang kondangan bersama pasangan lebih merupakan kebiasaan, bukan keharusan. Jika seseorang sudah punya pasangan, mereka umumnya mengenal orang-orang yang sama. Jadilah mereka sering kondangan bareng. Nah, buat kamu yang jomblo, telah sewajarnya dirimu pergi sendiri ke pesta.
Baca Juga: 5 Alasan Cowok Ogah Minder Walau Jomblo di Usia Matang
2. Kondangan cuma sebentar, kok
ilustrasi resepsi (pexels.com/HONG SON) Gak usah takut untuk kondangan sendirian. Kamu kan, tidak akan ada di sana sepanjang hari. Paling lama 30 menit sampai 1 jam. Jadi, kamu tidak perlu membayangkan hal-hal mengerikan bila kondangan tanpa teman.
Alur pesta pernikahan juga sudah bisa ditebak. Tamu mengisi daftar hadir, mengambil cendera mata, bersalaman dengan pasangan pengantin, makan-makan, lalu kamu dapat pulang. Begini doang, apanya yang perlu dikhawatirkan?
3. Di sana ada banyak orang yang bisa kamu sapa
ilustrasi resepsi (pexels.com/Soner Görkem) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Berjalan dari tempat parkir sampai lokasi acara seorang diri memang mampu membuatmu cemas. Rasanya seperti orang hilang karena tamu lain datang bersama pasangan atau dengan rombongan.
Namun begitu memasuki ruang pesta, siapa yang benar-benar peduli kamu datang sendiri atau bersama seseorang? Ada terlalu banyak orang di sana dan semuanya mengindentifikasi diri sebagai teman atau saudara pengantin. Kamu dapat dengan mudahnya saling sapa dan mengobrol dengan tamu-tamu yang lain hanya karena kalian mengenal orang yang sama.
4. Jika terus mencari teman, kamu gak kunjung percaya diri kondangan sendirian
ilustrasi resepsi (pexels.com/Hải Nguyễn) Kepercayaan diri itu perlu dibangun perlahan-lahan. Jangan harap kamu bisa tahu-tahu percaya diri kondangan tanpa pasangan atau teman bila tidak pernah mencobanya. Kamu gak akan merasakan dampaknya selama masih ada yang mau menemanimu kondangan.
Ketika suatu saat nanti tak seorang pun dapat menemanimu, sedangkan sahabatmu menikah, masa kamu sampai gak datang? Supaya kamu tidak grogi lagi buat kondangan sendirian, bayangkan saja ini nyaris tak ada bedanya dari ketika dirimu makan siang sendiri di kantin atau berjalan-jalan di mal.
5. Toh yang menjadi pusat perhatian adalah pengantinnya, bukan kamu
ilustrasi resepsi (pexels.com/giuseppe messina) Nah, ini yang barangkali kamu lupakan begitu mendapatkan undangan pesta pernikahan. Kamu sudah waswas duluan kalau-kalau semua orang bakal memperhatikanmu yang memasuki ruangan pesta tanpa teman.
Faktanya, tamu-tamu yang lain sibuk dengan urusan masing-masing. Ada yang sedang mengambil makanan, menyapa kenalan, dan pastinya membahas pasangan pengantinnya seperti soal keserasian mereka. Merekalah yang sedang menjadi raja dan ratu sehari, bukan kamu.
Baca Juga: 5 Keluh Kesah Jomblo saat Menghadiri Pernikahan Saudara
