TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Daya Tarik Orang yang Sederhana, Percaya Diri karena Tahu Value-nya

Tidak mengkhawatirkan penilaian orang padanya

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Phạm Chung)

Kesederhanaan itu mahal dan menunjukkan kelas seseorang. Artinya, tidak banyak orang yang mampu tetap sederhana ketika mereka punya banyak hal yang diidamkan orang-orang. Di balik sikap yang sederhana juga kerap tersembunyi hal-hal yang luar biasa.

Tidak tepat bila orang yang sederhana dianggap tak menarik. Justru kesederhanaan ini mampu menjadi magnet bagi orang-orang di sekitarnya. Delapan kualitas diri berikut biasanya ada dalam pribadi yang tak suka menonjolkan diri.

1. Bukan berarti tidak punya apa-apa

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Phạm Chung)

Sederhana adalah gaya hidup yang dipilih seseorang. Sering kali tidak berdasarkan kondisi hidupnya yang sesungguhnya, melainkan lebih untuk kenyamanannya sendiri. Ini berarti orang yang sangat kaya atau punya begitu banyak hal yang tak dimiliki orang lain pun dapat memilih tetap sederhana.

Justru terkadang karena seseorang sudah punya banyak harta dan ilmu, apa lagi yang hendak ditonjolkannya? Kalau harta dan ilmunya belum seberapa, keinginan memperlihatkannya secara berlebihan biasanya besar. Bagi orang sederhana, tanpa bersikap berlebihan yang bisa bikin iri, apa-apa yang dimilikinya telah diketahui oleh orang lain.

2. Pengendalian dirinya baik

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Phạm Chung)

Kalau menuruti nafsu dalam diri, rasa tamak dan ingin membanggakan diri tentu ada. Akan tetapi, orang yang sederhana tidak kalah oleh kedua dorongan tersebut. Ia mampu mengendalikan diri dengan baik.

Meski sempat terlintas keinginan untuk bersikap selayaknya orang kaya harta serta ilmu, dia akhirnya tetap berperilaku sederhana. Ia tahu bahwa sikap seperti itu tidak baik. Walaupun seandainya dia tak bersikap sederhana pun, banyak orang mungkin gak mempermasalahkannya karena ia dinilai pantas untuk itu.

3. Paham sekali tentang prioritas pribadi

ilustrasi pria dan perempuan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Prioritas dalam kehidupan orang yang sederhana tidak hanya, apa yang akan dikerjakan besok? Namun juga, mana yang lebih penting antara persepsi orang lain atas kepemilikannya dengan miliknya yang sesungguhnya? Ketika seseorang menomorduakan persepsi orang lain dan fokus pada apa yang sungguh-sungguh dimilikinya, maka ia menjadi pribadi yang sederhana.

Dia tak mau direpotkan oleh urusan membentuk persepsi orang lain atas dirinya. Terlebih jika dia masih punya mimpi-mimpi yang perlu diperjuangkan. Kesederhanaan menjadi caranya menahan diri demi memperoleh hal-hal yang lebih besar.

Baca Juga: 5 Cara Pertahankan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan, Ingat!

4. Berpikir panjang dan tak terdorong nafsu belaka

ilustrasi pria dan perempuan (pexels.com/Ron Lach)

Sama seperti orang lain, sosok yang sederhana juga punya nafsu yang mendorongnya melakukan sesuatu. Bedanya, dia berpikir lebih panjang sebelum mengikuti dorongan itu. Misalnya, dorongan pamer.

Sekalipun keinginan buat pamer terasa mendesak diri, ia tetap berpikir dulu. Apa sih, yang hendak dipamerkannya? Tidakkah itu bakal terlihat norak bagi orang lain?

Bukankah tanpa menunjukkannya pun, dia masih bisa bahkan lebih leluasa dalam menikmatinya? Pikiran yang gak pendek ini menyelamatkannya dalam berbagai situasi. Bukan hanya ia tak jadi pamer, tetapi juga dalam situasi lain pun sikapnya jauh dari gegabah.

5. Rendah hati

ilustrasi pasangan (pexels.com/Alena Darmel)

Orang yang sederhana tidak ingin dirinya terlihat menonjol di antara yang lain. Bahkan demi keinginan ini, dia tak keberatan kalau orang yang gak terlalu mengenalnya berpikir dirinya bukan siapa-siapa. Ia nyaman menyetarakan diri dengan orang-orang di sekelilingnya.

Kalau perlu, orang-orang yang tidak berkepentingan tak perlu tahu siapa ia sesungguhnya dan apa saja yang dimilikinya. Tujuannya selain buat kenyamanan diri, juga supaya orang lain tidak minder ketika di dekatnya. Dia senang berbaur dan kesederhanaan memudahkannya.

6. Tidak menilai orang lain dari penampilannya saja

ilustrasi pria dan perempuan (pexels.com/Phạm Chung)

Orang yang sederhana kerap kali punya lebih banyak dari yang ditampilkannya. Atau, secara status ia lebih tinggi ketimbang caranya membawa diri di hadapan orang banyak. Maka, dia pun tahu bahwa orang lain tak bisa dinilai hanya dari penampilan luarnya.

Seperti halnya penampilan dia melebihi jati dirinya. Dengan begitu, sikapnya pada siapa pun tidak pernah meremehkan. Ia sopan dan menjaga perilakunya supaya tak menyakiti hati orang lain hanya karena melihat penampilan mereka.

7. Mengerti value diri

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Gustavo Fring)

Orang yang berani memilih tetap sederhana berangkat dari kesadaran bahwa tanpa tampil berlebihan pun, value dirinya tak berkurang sedikit saja. Value atau nilai diri ini yang terpenting. Seperti emas di toko emas dengan emas yang tertutup pasir hitam tetap sama berharganya.

Value diri ini berhubungan dengan keyakinannya, caranya memandang diri sendiri secara positif, dan tahu tujuan-tujuan besar dalam hidupnya. Berbekal nilai diri yang jelas, ia terhindar dari hal-hal lain yang menurutnya kurang penting. Termasuk kesukaan pamer atau berlebihan dalam menampilkan diri secara fisik.

Baca Juga: 4 Hal yang Kelihatannya Sederhana Namun Bermakna dalam Hubungan 

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya