TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal Baik yang Mengikuti Tekadmu buat Mengembangkan Diri

Ternyata gak sesulit yang semula kamu kira

ilustrasi asyik belajar (pexels.com/Cadu Carvalho)

Sudah punya gelar sarjana gak boleh membuatmu cepat puas, ya! Sebab kalau kamu langsung puas, kamu malah jadi tak menginginkan lagi pengembangan diri.

Kamu merasa bekal kuliahmu sudah cukup untuk menjalani kehidupan sampai jauh ke masa depan. Akibatnya, beberapa tahun sejak wisuda kamu malah tertinggal dari teman-temanmu yang tak berhenti mengembangkan diri. 

Bagian tersulit untuk memiliki tekad terus mengembangkan diri sebetulnya hanya pada awalnya, kok. Begitu kamu mulai melangkah, ketujuh hal baik berikut ini akan otomatis mengikutimu. Baca sampai selesai biar semangatmu makin membara!

1. Bertemu orang-orang dengan semangat yang sama

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat kamu hendak keluar dari cangkang atau ruang yang selama ini memenjarakanmu, kamu takut bakal sendirian dan tertatih-tatih dalam upayamu mengembangkan diri. Namun ternyata tidak begitu. Kamu justru akan bertemu banyak orang dengan semangat yang sama.

Entah di dunia nyata maupun maya, bermunculan orang-orang yang ingin dirinya gak stagnan. Kalian jadi bisa saling belajar serta menyemangati. Sebaliknya, orang-orang yang gak punya semangat mengembangkan diri akan otomatis menjauh dari lingkaran pergaulanmu.

2. Mampu belajar di mana saja dan kapan saja

ilustrasi belajar di mana pun (pexels.com/Anna Pou)

Belajar menjadi kegiatan yang paling bikin malas kalau kamu belum punya tekad kuat untuk mengembangkan diri. Kamu hanya akan memandangnya sebagai kewajiban yang menyiksa, bukan kebutuhan apalagi kesenangan.

Akan tetapi jika kamu telah bertekad buat mengembangkan diri, belajar menjadi sangat mengasyikkan. Bukannya membuatmu bosan, kamu justru seperti ketagihan untuk belajar. Gak ada lagi tuh, alasan gak sempat melakukannya.

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Kamu Gak Pernah Berkembang, Selalu Jalan di Tempat!

3. Terhindar dari angan-angan kosong

ilustrasi berangan-angan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sekarang angan-anganmu lebih 'berisi'. Soalnya, kamu mengimbangi apa pun yang kamu inginkan di masa depan dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman. Ya, ketiganya adalah hasil dari tekadmu mengembangkan diri.

Lebih lanjut, ini berarti apa yang diangan-angankan bakal makin mudah untuk terwujud. Seiring dengan pengembangan diri, jarak antara kamu dangan angan-anganmu menjadi kian pendek. 

4. Termotivasi untuk meningkatkan karier atau memajukan usaha

ilustrasi semangat mengembangkan usaha (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Kamu bisa melihat orang-orang di sekitarmu yang tak punya semangat untuk mengembangkan diri. Mereka hanya asal bekerja, tak pernah naik posisinya, dan merasa puas selama tidak dipecat.

Mereka yang buka usaha sendiri pun tak mengalami perubahan berarti dari tahun ke tahun. Usaha yang dirintisnya tidak berkembang bahkan cenderung mengarah pada kebangkrutan.

Kedua hal tersebut tak akan menimpamu bila kamu sudah bertekad untuk mengembangkan diri. Hasil belajarmu pasti meningkatkan karier atau membuat usahamu lebih maju.

5. Selalu punya kesibukan yang produktif

ilustrasi pria sibuk (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Banyak orang yang sibuk, tetapi tidak semua kesibukan itu produktif. Tak sedikit yang terlihat sibuk, pergi ke sana kemari, tetapi tidak menghasilkan sesuatu yang bermanfaat atau sepadan dengan waktu dan energi yang dihabiskannya.

Sibuk bergunjing, misalnya. Atau, sibuk dengan rutinitas kerja tetapi melakukannya tanpa totalitas alias enggan memberikan yang terbaik dari kemampuannya. Bentuk-bentuk kesia-siaan seperti ini amat tidak disukai oleh orang-orang yang bertekad buat mengembangkan diri.

6. Terbebas dari cara berpikir yang kolot

ilustrasi membaca koran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengembangkan diri itu seperti melepas lapis demi lapis selubung yang menutupi pikiranmu. Makin lama cara berpikirmu menjadi makin jernih, panjang, menjangkau lebih banyak kemungkinan, sehingga sikapmu pun menjadi tambah fleksibel.

Bukan malah bersikap kaku yang menjadi ciri dari orang yang kolot. Apabila kamu sudah menjadi pribadi yang open minded, selain orang-orang merasa nyaman sama kamu, peluang emas dalam kehidupanmu juga bakal bertambah.

Baca Juga: 5 Cara agar Talenta Bisa Berkembang, Berguna bagi Diri dan Orang Lain

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya