6 Alasan Pentingnya Sadar Batasan dalam Membantu Orang

2. Supaya ujungnya kamu gak minta pamrih

Tak berhenti di setelah memberikan bantuan, setelah memberi bantuan sekalipun kamu akan diuji dengan keikhlasanmu. Misalnya kamu telah memberikan orang lain sembako, jika kamu berlebihan dan mengabaikan batasan diri dengan memberikan sembako sebanyak mungkin sampai yang tidak ada kamu paksakan untuk membeli akan berujung gak baik. Bisa jadi perilaku ini nantinya malah membuatmu merasa pamrih jika tak ada balasan balik yang setimpal.

3. Membentuk ketegasan diri supaya tidak dimanfaatkan

Berbuat baik dengan orang yang sama baiknya itu sebuah keberuntungan. Tapi jika malah kamu dipertemukan dengan orang yang tidak tahu diri setelah ditolong bagaimana? Apalagi jika sebelumnya bantuan yang kamu berikan cukuplah besar. Bukankah ini yang malah membuatmu lebih sakit hati lagi. 

4. Memberikanmu kesadaran mana yang pantas dibantu dan tidak

Menetapkan batasan pada diri dalam membantu seseorang tentu bukan tanpa alasan. Kamu jadi terbiasa untuk mempertimbangkan diri dahulu sebelum bertindak, dalam hal ini membantu orang lain. Kamu jadi tahu bahwa gak sembarang orang harus kamu bantu. Mana yang pantas diberi bantuan lebih dan mana yang sekedar saja. 

5. Supaya tidak menimbulkan kekecewaan

Gak bisa dipungkiri niat baik dan tulus yang dilakukan kepada orang lain dengan memberikan bantuan, akan terbalas hal yang sama. Malah bisa jadi kamu menaruh harap lebih yang kemudian malah menjadi boomerang sendiri.

Kamu bisa dikecewakan oleh orang yang sudah kamu tolong sebab tingginya ekspektasimu padanya. Rasa kecewa bisa saja muncul, makanya sadar batasan dalam membantu orang itu sangat perlu.