TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Efektif Latih Mood Menulis agar Tetap Stabil dan Produktif

Tetap produktif menulis meski mood swing

ilustrasi writer (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menjaga mood saat menulis bisa jadi tantangan besar, terutama kalau kamu penulis yang sering dikejar deadline. Kadang-kadang mood yang gak stabil bikin semangat menulis jadi berantakan. Tapi, menyerah sama mood bukan solusinya!

Untungnya, mood menulis itu bisa dilatih supaya lebih stabil dan tetap produktif. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa menjaga semangat menulis tetap terjaga. Yuk, simak tujuh tips efektif yang bisa bantu kamu melatih mood menulis agar lebih stabil!

Baca Juga: 5 Tantangan Berusaha Disiplin Menulis, Waktunya Ada Tapi Ide Hilang

1. Ciptakan rutinitas harian yang teratur

ilustrasi menulis schedule (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Rutinitas harian yang teratur bisa jadi kunci penting untuk menjaga mood menulis tetap stabil. Dengan menetapkan jadwal khusus untuk menulis setiap hari, tubuh dan pikiranmu akan terbiasa dengan alur tersebut.

Misalnya, kamu bisa tentukan jam-jam tertentu untuk menulis, seperti di pagi hari setelah sarapan atau sore hari sebelum istirahat. Konsistensi ini akan membuat mood menulismu lebih stabil, meskipun terkadang ada hari-hari di mana mood lagi gak bagus. Kalau bosan, coba kombinasikan rutinitas menulismu dengan aktivitas lain yang menyenangkan, misalnya berjalan-jalan sebentar sebelum mulai menulis.

2. Atur lingkungan yang nyaman

ilustrasi distraksi ponsel (pexels.com/Tony Schnagl)

Lingkungan kerja yang nyaman sangat memengaruhi mood menulis. Pastikan meja kerjamu rapi, pencahayaan cukup, dan kursimu nyaman, ya.

Ada orang yang lebih suka meja menghadap tembok supaya fokus, tapi ada juga yang lebih suka meja menghadap jendela supaya bisa melihat pemandangan. Pilihlah pengaturan yang paling cocok untukmu.

Hindari hal-hal yang bisa mengganggu fokus, seperti gadget atau TV yang menyala di latar belakang. Dengan lingkungan yang nyaman dan minim distraksi, mood menulis akan lebih mudah stabil dan ide-ide pun mengalir lancar.

3. Lakukan aktivitas fisik

ilustrasi stretching (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Jangan lupa bergerak! Terlalu lama duduk bisa bikin badan kaku dan mood menurun. Aktivitas fisik seperti olahraga ringan, jalan-jalan, atau stretching dapat membantu meningkatkan aliran darah dan merangsang pelepasan hormon endorfin yang bikin kamu merasa lebih bahagia.

Kamu gak perlu olahraga berat, kok. Cukup berjalan santai selama 10-15 menit setiap beberapa jam sudah bisa meningkatkan mood secara signifikan. Jadi, jangan hanya terpaku di depan laptop sepanjang hari, luangkan waktu untuk bergerak demi mood menulis yang lebih baik.

4. Konsumsi makanan bergizi

ilustrasi fast food (pexels.com/Engin Akyurt)

Asupan makanan yang baik juga berperan penting dalam menjaga mood. Sebaiknya hindari makanan yang tinggi karbohidrat sederhana, seperti mi instan atau junk food, karena bisa bikin tubuh jadi lemas.

Gantilah dengan makanan yang lebih sehat dan bergizi, seperti sayur, buah, protein, dan lemak sehat. Sarapan juga penting, ya! Jangan skip sarapan, meskipun kamu bekerja dari rumah. Makanan yang bergizi memberikan energi yang cukup untuk otak, sehingga kamu lebih fokus dan mood menulis pun terjaga sepanjang hari.

Baca Juga: 6 Persiapan saat Mengikuti Lomba Menulis untuk Pertama Kali

5. Kelola stres dengan baik

ilustrasi yoga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Stres adalah salah satu penyebab utama mood menulis jadi berantakan. Belajar mengelola stres sangat penting agar mood tetap stabil. Kamu bisa coba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Aktivitas-aktivitas ini bisa membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan yang sering muncul saat deadline mendekat.

Jangan lupa, saat merasa terlalu terbebani, ambil jeda sejenak untuk menenangkan diri. Mood akan lebih baik setelah kamu berhasil menenangkan stres yang mengganggu.

6. Pastikan istirahat cukup

ilustrasi bangun tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Kurang tidur adalah musuh besar bagi mood yang stabil. Kamu mungkin merasa harus begadang demi menyelesaikan tugas, tapi kurang tidur justru bikin mood menulis makin berantakan keesokan harinya, lho.

Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk menjaga keseimbangan emosi dan produktivitas. Usahakan tidur minimal 7-8 jam setiap malam. Kalau perlu, ambil waktu sejenak di siang hari untuk tidur siang, terutama jika kamu merasa lelah. Mood yang baik berawal dari tubuh yang cukup istirahat!

7. Tetapkan target yang realistis

ilustrasi target (pixabay.com/QuinceCreative)

Salah satu penyebab mood menulis anjlok adalah menetapkan target yang terlalu ambisius. Menulis itu butuh proses, jadi pastikan kamu menetapkan target yang realistis dan sesuai dengan kemampuanmu, ya.

Jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan semuanya sekaligus, terutama kalau kamu sudah merasa lelah. Beri dirimu jeda dan pahami batas kemampuan. Dengan menetapkan target yang bisa dicapai, kamu akan merasa lebih tenang dan mood menulis pun lebih stabil.

Melatih mood menulis agar tetap stabil memang butuh usaha, tapi dengan konsistensi dan beberapa perubahan kecil dalam rutinitas harian, kamu bisa menjaga produktivitas menulis tetap tinggi.

Jangan lupa, penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalmu agar mood menulis selalu dalam kondisi terbaik. Dengan begitu, ide-ide cemerlang akan selalu mengalir dan karya yang kamu hasilkan akan lebih berkualitas. Jadi, sudah siap latihan mood menulis kamu hari ini?

Baca Juga: 5 Tips Menulis dengan Gaya Bahasa Kasual, Bikin Pembaca Makin Tertarik

Verified Writer

L A L A

Warga Jakarta, dah itu aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya