Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah bertemu dengan orang yang sombong? Tentu rasanya memuakkan dan bikin kepala mendidih, bukan? Siapa pun pasti gak ada yang senang bergaul dengan orang sombong atau arogan. Sayangnya, terkadang tanpa sadar kamu sendiri yang berlaku seperti itu ke orang lain.
Nah, supaya hubunganmu dengan orang lain bisa berjalan dengan mulus dan harmonis, sebaiknya cari tahu apakah kamu termasuk orang yang arogan atau enggak.
Sebelum sampai ditegur orang lain karena sikap aroganmu, sebaiknya cepat-cepat cari tahu tanda kamu arogan ke orang lain termasuk apa saja, sih? Ini daftarnya!
1. Langganan telat
ilustrasi menunggu (pexels.com/Ketut Subiyanto) Sesekali telat mungkin masih bisa dimaklumi. Akan tetapi, kalau sampai sudah langganan telat dan kamu merasa tidak bersalah, itu tanda kamu arogan ke orang lain.
Bisa jadi, kesengajaanmu untuk datang terlambat bersumber dari pemikiran kalau waktumu lebih berharga dibanding orang lain, sehingga bebas-bebas saja untuk telat. Kamu merasa walaupun telat, toh, bakal tetap ditunggu. Sikap demikian sudah termasuk arogan, lho.
2. Sering memotong pembicaraan
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Los Muertos Crew) Menyela pembicaraan bisa menunjukkan kalau kamu merasa ada hal yang lebih penting diomongkan dibanding apa yang sedang disampaikan oleh orang lain. Perilaku seperti ini bisa memperlihatkan tanda kamu arogan ke orang lain dan tidak menghargai orang lain. Hati-hati, sikap seperti ini termasuk attitude yang buruk dan akan merusak personal image kamu, lho.
Baca Juga: 5 Alasan untuk Tidak Membalas Tindakan Arogan dengan Sikap Serupa
3. Merasa superior dibanding orang lain
ilustrasi sikap arogan (pexels.com/Анна Хазова) Baik dari segi penampilan, status, gelar pendidikan, atau hal lain kamu merasa lebih unggul. Terkadang perasaan seperti ini memang bagus untuk meningkatkan rasa percaya diri. Hanya saja, kalau sudah sampai mendorong tindakan yang meremehkan orang lain pertanda rasa percaya dirimu itu sudah kelewat batas!
4. Gak mau melakukan tugas remeh
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi suasana kerja (pexels.com/Werner Pfennig) Di tempat kerja memang masing-masing sudah punya job description-nya. Meski demikian, gak berarti kamu benar-benar ‘alergi’ untuk mengerjakan hal yang tampak remeh dan tidak sesuai status atau jabatanmu. Apa salahnya, sih, untuk fotokopi dokumen sendiri. Jangan apa-apa minta junior atau OB (Office Boy) melakukannya karena merasa pekerjaan tersebut gak level dengan posisimu.
5. Tidak mau mendelegasikan tugas ke orang lain
ilustrasi suasana kerja (unsplash.com/Anthony Da Cruz) Tanda kamu arogan ke orang lain, yakni sulit sekali untuk percaya pada orang lain. Kamu merasa tidak ada yang mampu mengerjakan tugas sebaik dirimu, sehingga apa-apa ingin dikerjakan sendiri.
Kondisi seperti ini selain bisa bikin kewalahan dan gampang burnout juga berakibat buruk terhadap teamwork, lho. Jika kamu seorang leader, juniormu akan merasa tidak diberi kesempatan untuk berkembang. Bila kamu berada di posisi setara, rekan kerjamu akan merasa cuma jadi aksesoris dan bakal kapok jika bekerja satu tim lagi denganmu.
6. Sulit untuk melakukan introspeksi
ilustrasi tatapan wanita (unsplash.com/Genessa Panainte) Merasa sudah sempurna dan jadi pribadi terbaik, kamu kesulitan untuk melakukan introspeksi. Cara pandang inilah yang bikin dirimu jadi anti kritik. Kendati saran atau kritikan yang diberikan dilakukan dengan baik-baik, respons yang kamu berikan selalu bikin sebal. Emang susah, deh, kalau orang sudah merasa selalu benar!
Baca Juga: 5 Cara Elegan Menghadapi Orang Arogan, Gak Perlu Dibalas