Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gajian adalah momen yang dinantikan banyak orang, tapi di balik euforia itu ada tanggung jawab besar untuk mengelola keuangan dengan bijak. Tanpa perencanaan yang tepat, gaji yang diterima bisa hilang begitu saja untuk kebutuhan konsumtif dan tidak memberikan manfaat jangka panjang.
Itulah mengapa, penting untuk memiliki strategi yang tepat agar setiap rupiah dari gajimu bisa dimanfaatkan dengan optimal. Agar kamu bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan, berikut adalah delapan payday checklist yang wajib kamu terapkan setiap kali gajian.
1. Buat anggaran dan patuhi
ilustrasi anggaran (pexels.com/Leeloo The First) Langkah pertama untuk mengelola keuangan yang sehat adalah membuat anggaran bulanan. Pastikan kamu tahu dengan pasti berapa banyak yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan pokok, keinginan, dan tabungan.
Dengan memiliki anggaran, kamu bisa mengontrol pengeluaran dan menghindari pembelian impulsif yang tidak perlu. Jangan lupa untuk terus memantau pengeluaranmu agar tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
Baca Juga: 3 Tanda Seseorang Memiliki Kepedulian Padamu, Apresiasi Kebaikannya
2. Bayar utang tepat waktu
ilustrasi bayar utang (pexels.com/Towfiqu barbhuiya) Jika kamu memiliki utang, prioritas utama setelah menerima gaji adalah membayar utang tersebut tepat waktu. Ini penting untuk menghindari bunga yang bertambah serta menjaga reputasi kreditmu tetap baik.
Fokuslah pada membayar utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu, agar beban finansialmu bisa berkurang lebih cepat. Ingat, semakin cepat utangmu lunas, semakin banyak uang yang bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan lainnya.
3. Sisihkan untuk dana darurat
ilustrasi PHK (pexels.com/ANTONI SHKRABA production) Dana darurat adalah salah satu fondasi keuangan yang sehat. Cobalah untuk menyisihkan sebagian dari gaji setiap bulan ke dalam tabungan dana darurat. Idealnya, dana darurat ini setidaknya bisa menutupi kebutuhan hidup selama 3 hingga 6 bulan. Dengan adanya dana darurat, kamu akan merasa lebih tenang dalam menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendadak.
4. Alokasikan untuk investasi
ilustrasi investasi (unsplash.com/MayoFi) Selain menabung, penting juga untuk mengalokasikan sebagian gaji ke investasi. Investasi adalah cara untuk mengembangkan uangmu di masa depan, baik melalui saham, reksa dana, atau instrumen investasi lainnya. Mulailah dengan investasi yang kamu pahami dan sesuai dengan profil risikomu. Jangan takut untuk mulai dari nominal kecil, terpenting adalah konsistensi dalam berinvestasi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Bayar asuransi
ilustrasi asuransi kesehatan (pexels.com/Karolina Grabowska) Asuransi adalah salah satu bentuk proteksi yang penting dalam perencanaan keuangan. Pastikan kamu sudah membayar premi asuransi kesehatan, jiwa, atau kendaraan tepat waktu.
Asuransi akan membantumu menghindari kerugian finansial yang besar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan membayar asuransi secara rutin, kamu bisa melindungi diri dan keluargamu dari risiko yang mungkin terjadi di masa depan.
6. Evaluasi pengeluaran bulanan
ilustrasi masak (pexels.com/Martin Lopez) Setelah menerima gaji, luangkan waktu untuk mengevaluasi pengeluaran bulanan. Tinjau kembali apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan untuk meningkatkan efisiensi keuangan.
Misalnya, jika kamu sering membeli makanan di luar, cobalah untuk memasak sendiri di rumah. Dengan mengevaluasi pengeluaran, kamu bisa menemukan cara untuk lebih hemat dan mengalokasikan uang ke pos yang lebih produktif.
7. Sisihkan untuk hiburan dan rekreasi
ilustrasi hiking (unsplash.com/Brayden Winemiller) Mengelola keuangan tidak berarti kamu harus menekan semua bentuk hiburan. Sisihkan sebagian kecil dari gaji untuk rekreasi, seperti menonton film atau traveling. Hiburan yang terencana akan membantu menjaga keseimbangan antara bekerja dan bersantai, sehingga kamu bisa lebih produktif dalam jangka panjang. Namun, pastikan alokasi ini tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan, ya.
