TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Gak Selamanya Menjadi Bukan Siapa-siapa Itu Buruk

Temukan kebahagiaan dalam kesederhanaan.

ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dalam kehidupan, kita sering merasa harus terus berlari mengejar standar yang ditetapkan oleh masyarakat. Mulai dari punya karier gemilang, rumah mewah, hingga menjadi orang yang dikenal banyak orang. Semua hal ini sering kali dijadikan tolok ukur kesuksesan.

Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa menjadi orang yang ‘biasa-biasa saja’ atau bahkan ‘bukan siapa-siapa’ juga memiliki nilai positif? Faktanya, gak selamanya menjadi bukan siapa-siapa itu buruk, lho. Ada banyak hal baik yang bisa didapatkan ketika kamu gak berada di puncak sorotan. Berikut ini lima alasan kenapa menjadi bukan siapa-siapa gak selalu buruk dan bisa jadi pilihan yang tepat untuk hidupmu.

1. Bisa hidup dengan lebih tenang

ilustrasi pria tersenyum (pexels.com/David Kuko)

Menjadi orang biasa memungkinkan kamu untuk hidup dengan lebih damai dan tenang. Gak ada tekanan berlebih dari ekspektasi orang lain, dan kamu bisa fokus pada diri sendiri.

Saat orang lain sibuk memikirkan bagaimana cara mempertahankan posisi atau status sosialnya, kamu justru bisa menikmati hidup tanpa perlu khawatir soal pandangan orang lain. Hidup sederhana bisa memberi kebahagiaan yang mungkin sulit dicapai oleh mereka yang selalu terjebak dalam hiruk-pikuk kesuksesan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Kulitmu Lebih Sehat Tanpa Skincare Mahal

2. Lebih bebas mengejar hal yang benar-benar kamu sukai

ilustrasi berkebun (unsplash.com/Pelargoniums for Europe)

Saat kamu gak terjebak dalam ambisi mengejar posisi atau pengakuan dari orang lain, kamu punya kebebasan untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar disukai. Gak ada tekanan untuk terus membuktikan diri di mata orang lain.

Kamu bisa mengejar hobi, passion, atau bahkan cita-cita kecil yang mungkin tampak sepele di mata orang lain, tapi bermakna besar untukmu. Menjadi orang yang ‘biasa-biasa aja’ memberimu ruang untuk menikmati proses hidup tanpa perlu terbebani ekspektasi sosial.

3. Punya lebih banyak waktu untuk hal-hal yang penting

ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Nicole Michalou)

Karier yang sukses atau kehidupan yang penuh pencapaian acapkali menghabiskan banyak waktu dan energi. Umumnya, orang yang terus mengejar kesuksesan besar akhirnya melupakan hal-hal sederhana yang justru penting, seperti keluarga, persahabatan, atau kesehatan mental.

Dengan menjadi bukan siapa-siapa, kamu punya lebih banyak waktu untuk hal-hal yang benar-benar berarti. Kamu bisa fokus memperkuat hubungan dengan orang-orang terdekat dan menjaga keseimbangan hidup dengan lebih baik.

4. Bisa menikmati kebebasan dari tekanan sosial

ilustrasi wanita tersenyum (unsplash.com/Fernando Brasil)

Menjadi terkenal atau sukses besar kerap datang dengan tekanan sosial yang tinggi. Setiap langkahmu diperhatikan, setiap kesalahanmu diperbesar, dan kamu harus terus berusaha menjaga citra diri.

Namun, saat kamu memilih untuk hidup biasa saja, kamu bisa menikmati kebebasan dari tekanan tersebut. Kamu bebas menjadi diri sendiri tanpa perlu khawatir soal apa yang dipikirkan orang lain. Hidup tanpa sorotan memungkinkan kamu untuk lebih autentik dalam menjalani kehidupan.

Verified Writer

L A L A

Warga Jakarta, dah itu aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya