TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Martin Luther Memisahkan Diri dari Gereja Katolik 

Awal mula berdirinya gereja protestan

Ilustrasi Gereja katolik (pexels.com/Ron Lach)

Martin Luther merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Geraja. Ia melakukan aksi penentangan terhadap Gereja Katolik Roma dan melahirkan Reformasi Protestan (atau kini dikenal sebagai Kristen Prostestan).

Lantas, apa alasan Marthin Luther memisahkan diri dari Gereja Katolik? Yuk, simak sejarahnya di sini!

Baca Juga: 7 Perbedaan Kristen Protestan dan Katolik, Jangan Anggap Sama

1. Berawal dari kritik akan praktik jual beli surat pengakuan dosa secara khusus oleh Gereja

Ilustrasi pengakuan dosa (pexels.com/cottonbro)

Pada tanggal 31 Oktober 1517, Martin Luther menerbitkan 95 Tesisnya yang terkenal pada sebuah pintu gereja di Wittenberg, Jerman. Tesis ini berisikan kritikannya terhadap praktik jual beli surat pengakuan dosa secara khusus oleh Gereja Katolik. Padahal surat pengakuan dosa seharusnya sebuah hal yang sakral, karena merupakan bentuk anugerah gereja terhadap dosa yang telah diperbuat.

Martin Luther percaya bahwa manusia begitu tercemar oleh dosa, kebaikan saja tidak akan cukup untuk menghindarkan manusia dari api neraka. Keselamatan manusia hanya akan didapat dari keimanan dan pertolongan Tuhan semata.
 
Pemikirannya itu memandang keliru praktik penjualan surat pengampunan, yang selalu dianggap oleh masyarakat pada zaman itu sebagai cara mendapatkan keselamatan dari dosa yang telah diperbuat. Gereja sebagai perantara antara manusia dengan Tuhan dianggap salah dalam membimbing manusia.

2. Tak setuju dengan pengakuan dosa, Luther percaya bahwa penebusan dosa hanya dapat dicapai melalui iman dalam Yesus

ilustrasi patung Yesus (pexels.com/cottonbro)

Sekitar tahun 1510 hingga1520, Luther menyajikan kuliah tentang Kitab Mazmur serta Surat Ibrani, Roma, dan Galatia. Ketika mempelajari bagian-bagian Alkitab tersebut, ia mendapat pemahaman atas penggunaan istilah-istilah "kebenaran" oleh Gereja Katolik dengan cara-cara yang baru.

Ia sampai pada keyakinan bahwa Gereja telah hilang penglihatan atas apa yang ia anggap sebagai beberapa kebenaran sentral Kekristenan. Yang terpenting bagi Luther adalah doktrin pembenaran oleh iman saja melalui kasih karunia atau rahmat Allah. Ia mulai mengajarkan bahwa keselamatan ataupun penebusan adalah suatu anugerah dari rahmat Allah, yang dapat dicapai melalui iman semata dalam Yesus sebagai Mesias.

Baca Juga: Daftar Gereja Serang dan Sekitar Banten

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya