TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mencegah Hidup Hedonisme Selama Bulan Ramadan, Hemat!

Hidup lebih sederhana sepanjang bulan suci

ilustrasi membuat semua orang bahagia (pexels.com/Jack Sparrow)

Di berbagai negara dengan mayoritas penduduk beragama muslim, konsumerisme dan hedonisme justru meningkat di bulan Ramadan. Gak hanya di negara maju seperti Qatar dan Uni Emirat Arab, tingginya lifestyle yang berlebihan juga terjadi di negara-negara berkembang, seperti Indonesia.

Tingginya angka ini disebabkan oleh tradisi Ramadan yang kerap penuh dengan tren makanan, pakaian, bahkan pertemuan seperti buka bersama rekan-rekan terdekat. Namun, ada baiknya untuk menghindari hedonisme sepanjang bulan suci yang jadi momentum penting untuk menyucikan jiwa dan raga ini. Yuk, simak lima tips yang bisa kamu lakukan untuk cegah hidup hedonisme selama Ramadan!

1. Lawan godaan untuk membeli barang yang gak dibutuhkan

ilustrasi menenteng barang belanjaan (pexels.com/Kevin Malik)

Selama Ramadan tentunya ada banyak hal menarik yang trendi dan ingin kamu beli. Promo makanan hingga pakaian yang muncul di For You Page akun TikTok-mu rasanya menggodamu untuk membelinya. Kondisi ini memang sudah meroket terlebih sejak kebangkitan ekonomi pasca-pandemi tahun 2020 lalu. 

Untuk menghindari pembelian impulsif, periksalah daftar diskon dan promo, lalu tanyakan beberapa pertanyaan, seperti "Apakah saya benar-benar membutuhkannya? dan Apakah barang atau makanan ini akan bermanfaat bagi hidup saya?".

Jika kamu memutuskan untuk membeli barangnya, pastikan tanggal kedaluwarsa makanan dan minumannya, lalu pastikan kamu bisa menghabiskan makanan itu sebelum expired agar terhindar dari  pemborosan makanan. Jadi, pikir-pikir lagi ya sebelum kamu membeli barang yang sedang diskon!

2. Perbanyak masak menu sahur dan berbuka puasa agar lebih hemat

Ilustrasi memasak sebagai bahan konten (freepik.com/freepik)

Sembari ngabuburit, banyak orang yang membeli begitu banyak takjil baik makanan dan minuman yang berlebih untuk berbuka hinggga memicu food waste. Dilansir Best Life, hal ini berbanding terbalik dengan inti bulan Ramadan yang seharusnya penuh kerendahan hati dan kesederhanaan. 

Sebagai solusi, kamu bisa memilih untuk memasak menu sahur dan berbuka puasa secara mandiri. Dengan memasak, kamu dapat memperhitungkan bahan makanan yang secukupnya hingga gak akan ada yang tersisa ataupun mengeluarkan budget terlalu banyak. Meski membutuhkan effort dan waktu yang lebih lama, ini dapat jadi cara jitu melawan hedonisme dan overbuying.

3. Buatlah rencana keuangan yang gak boleh dilanggar

Ilustrasi menulis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Agar gak boros selama Ramadan, penting sekali untuk kamu membuat rencana keuangan atau budgeting yang sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu bisa tentukan dana yang bisa kamu habiskan untuk masing-masing kebutuhan, seperti makanan, hadiah, pakaian, dan hal lainnya.

Ingat untuk membuat planning yang masuk akal dan gak berlebihan untuk mencegah hidup yang hedonisme di bulan suci. Kamu juga perlu tegas untuk gak mengeluarkan uang yang lebih di luar rencana keuangannya.

Baca Juga: 5 Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadan, Membersihkan Hati!

4. Minimalisir beli baju baru untuk Lebaran

ilustrasi perempuan berbelanja. (freepik.com/garetsvisual)

Ibadah selama sebulan penuh dengan taat dilakukan menuju hari Lebaran yang penuh kemenangan dan kebahagiaan. Tentunya, kamu pun ingin tampil kece saat Lebaran bersama keluarga dan rekan terdekat.

Eits, tapi membeli baju Lebaran yang baru sering jadi sumber utama dari pengeluaran bulanan yang terlalu besar, lho. Agar gak over budget, kamu bisa coba mix and match busana muslim yang sudah kamu punya. Gak harus selalu baru kok untuk tampil memesona di hari Lebaran, kok.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya