TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tantangan Generasi Sandwich dalam Frugal Living

Generasi sandwich adalah si tangguh

ilustrasi wanita bingung (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Generasi sandwich, istilah yang mengacu pada generasi yang harus merawat baik orangtua maupun anak-anak mereka sendiri, sering kali dihadapkan pada tantangan keuangan yang signifikan. Salah satu pendekatan yang sering ditempuh adalah gaya hidup hemat atau frugal living.

Namun, untuk generasi sandwich, praktik ini tidak selalu mudah dilakukan karena adanya tekanan finansial dari dua arah yang berbeda. Berikut adalah empat tantangan besar yang dihadapi generasi sandwich dalam menjalani gaya hidup hemat. Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Tantangan jangka panjang

ilustrasi wanita menyendiri (pexels.com/Luis Fernandes)

Generasi sandwich sering kali dihadapkan pada tantangan jangka panjang dalam menjalani gaya hidup hemat. Mereka harus mempertimbangkan bagaimana mengalokasikan sumber daya finansial mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara juga harus mempersiapkan tabungan untuk masa depan mereka sendiri serta orangtua mereka yang mungkin membutuhkan perawatan tambahan di masa tua.

Selain itu, dengan adanya tanggungan anak-anak yang masih bergantung pada mereka, menciptakan keseimbangan antara menyediakan kebutuhan finansial sekarang dan menabung untuk pendidikan dan masa depan anak-anak menjadi prioritas yang kompleks. Hal ini memerlukan perencanaan keuangan yang cermat dan pengelolaan yang hati-hati agar dapat memastikan kesejahteraan semua anggota keluarga.

2. Tantangan emosional

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/Tiger Lily)

Frugal living dapat menjadi sumber stres dan tekanan emosional bagi generasi sandwich. Mereka mungkin merasa bersalah karena tidak dapat memberikan segala keinginan anak-anak mereka, sementara juga harus membatasi pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Di sisi lain, mereka juga merasa bertanggung jawab untuk menyediakan perawatan terbaik bagi orangtua mereka tanpa mengorbankan kesejahteraan keluarga mereka sendiri. Perasaan bersalah dan kekhawatiran akan masa depan finansial sering kali menghantui generasi sandwich, menciptakan ketegangan dan kecemasan yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka.

Baca Juga: 6 Tips Mengurangi Beban Finansial sebagai Sandwich Generation

3. Tantangan penyesuaian gaya hidup

ilustrasi pria sedang bekerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bagi generasi sandwich, mengadopsi gaya hidup hemat seringkali memerlukan penyesuaian besar-besaran dalam kebiasaan dan preferensi konsumsi. Mereka harus belajar untuk membatasi pengeluaran pada hal-hal yang dianggap sebagai kebutuhan darurat dan memprioritaskan pengeluaran untuk hal-hal yang benar-benar penting, seperti pendidikan, kesehatan, dan perawatan orangtua.

Hal ini dapat melibatkan pengorbanan atas gaya hidup yang biasa mereka nikmati, seperti liburan mewah atau pembelian barang-barang mewah. Menemukan keseimbangan antara memenuhi kebutuhan keluarga dan mempertahankan gaya hidup yang memadai sering menjadi tantangan yang sulit bagi generasi sandwich.

Verified Writer

Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa, menjadikan tulisan sebagai sarana healing terbaik. Ig @jei.el26

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya