TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Ciri Obrolan Berkualitas yang Bikin Kamu Makin Keren!

Topik obrolan menunjukkan kualitas seseorang

ilustrasi suasana ngobrol (pexels.com/RDNE Stock project)

Di era di mana obrolan sering kali terputus oleh notifikasi ponsel atau terjebak dalam basa-basi, menemukan percakapan yang benar-benar berkualitas itu ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. Padahal, obrolan yang berkualitas bisa jadi kunci untuk membangun hubungan yang lebih kuat, baik itu dengan teman, keluarga, atau bahkan rekan kerja.

Tapi, gimana sih caranya tahu kalau obrolan kita itu berkualitas atau cuma sekadar ngobrol biasa? Ada beberapa tanda yang bisa jadi patokan, dan nggak ada salahnya untuk mulai membiasakan diri menciptakan percakapan yang lebih berarti.

Kali ini, kita akan bahas tiga ciri utama dari obrolan yang benar-benar worth it buat kamu biasakan. Siapa tahu, setelah ini kamu jadi bisa lebih menikmati setiap percakapan yang kamu jalani!

1. Mendengarkan lebih banyak daripada berbicara

ilustrasi suasana berdiskusi (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Salah satu ciri utama dari obrolan yang berkualitas adalah ketika kedua belah pihak lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Mungkin terdengar simpel, tapi nggak semua orang bisa melakukannya.

Mendengarkan di sini bukan cuma soal diam dan menunggu giliran bicara, tapi benar-benar memahami apa yang sedang disampaikan oleh lawan bicara. Ketika kita mendengarkan dengan penuh perhatian, kita memberikan ruang bagi orang lain untuk merasa dihargai dan didengar.

Hal ini bisa membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan. Selain itu, dengan mendengarkan, kita juga bisa mendapatkan perspektif baru yang mungkin nggak pernah kita pikirkan sebelumnya.

Jadi, kalau kamu ingin obrolan yang berkualitas, mulailah dengan mendengarkan lebih banyak dan biarkan lawan bicara merasa bahwa suaranya benar-benar berarti.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Mendengarkan Lebih Penting daripada Berbicara

2. Membahas topik yang bermakna

ilustrasi suasana berdiskusi (pexels.com/Kindel Media)

Obrolan berkualitas biasanya nggak hanya terjebak dalam topik-topik ringan seperti cuaca atau gosip terbaru. Sebaliknya, percakapan yang bermakna cenderung menyentuh hal-hal yang lebih dalam, seperti nilai-nilai hidup, tujuan pribadi, atau bahkan tantangan yang sedang dihadapi. Topik-topik seperti ini mungkin terasa berat, tapi justru itulah yang membuat obrolan lebih berarti.

Ketika kita berani membahas hal-hal yang lebih dalam, kita membuka diri untuk lebih mengenal satu sama lain di tingkat yang lebih mendalam. Ini bukan berarti kita harus selalu serius dalam setiap percakapan, tapi sesekali mengangkat topik yang lebih bermakna bisa membuat hubungan menjadi lebih erat.

Jadi, jangan takut untuk membawa obrolan ke arah yang lebih dalam dan bermakna, karena di situlah kualitas percakapan benar-benar terasa.

Verified Writer

Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa, menjadikan tulisan sebagai sarana healing terbaik. Ig @jei.el26

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya