TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Seseorang Selalu Merasa Kekurangan

Kekurangan tidak hanya sebatas materi namun ketenangan

ilustrasi pria menyendiri (pexels.com/Mary Taylor)

Kehidupan ini penuh dengan pencapaian dan kebahagiaan, namun tidak jarang kita temui seseorang yang selalu merasa kekurangan, bahkan dalam situasi yang seharusnya membuat mereka bersyukur. Fenomena ini mungkin tampak misterius, tetapi sebenarnya memiliki banyak aspek psikologis dan emosional yang dapat kita pahami

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi enam alasan umum mengapa seseorang selalu merasa kekurangan. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu kita memberikan dukungan dan perspektif yang lebih baik kepada mereka yang mengalami hal ini.

1. Perbandingan sosial yang berlebihan

ilustrasi suasana perdebatan (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu alasan utama seseorang selalu merasa kekurangan adalah perbandingan sosial yang berlebihan. Mereka sering membandingkan diri mereka dengan orang lain, terutama di era media sosial yang serba terbuka. Ini dapat menciptakan perasaan tidak memadai ketika mereka merasa tidak sebaik atau seberuntung orang lain.

2. Perasaan kurangnya pengakuan dan penerimaan

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Lázaro Revoledo)

Seseorang yang merasa kekurangan mungkin juga mengalami perasaan kurangnya pengakuan dan penerimaan dari orang-orang di sekitarnya. Mereka mungkin merasa bahwa prestasi atau usaha mereka tidak dihargai, yang dapat memicu perasaan tidak berharga. Perasaan kekurangan hadir karena tidak adanya apresiasi dan penghargaan dari orang-orang sekitar. Tidak ada standar tentang kualitas yang bisa dinilai baik.

Baca Juga: Selalu Merasa Kekurangan dalam Hidup? Ini 5 Hal yang Harus Kamu Ingat

3. Rasa ketidaknyamanan dengan diri sendiri

ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketidaknyamanan dengan diri sendiri adalah faktor penting yang berkontribusi terhadap perasaan kekurangan. Mereka mungkin merasa tidak cukup pintar, cantik, atau berbakat, bahkan jika tidak ada bukti yang mendukung perasaan ini. Perasaan kekurangan akan selalu sejalan dengan kurangnya pemahaman dengan diri sendiri.

4. Mengalami trauma atau pengalaman negatif

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pengalaman traumatis atau negatif di masa lalu juga dapat membuat seseorang merasa kekurangan. Trauma dapat meninggalkan bekas yang dalam dan merusak rasa harga diri seseorang, membuatnya merasa tidak berdaya. Kegagalan yang berulang kali, bisa menjadi alasan sehingga seseorang merasa bahwa dia tidak punya apa-apa untuk bisa diandalkan.

5. Tekanan dari lingkungan sosial atau budaya

ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Keira Burton)

Lingkungan sosial atau budaya sering kali memberikan tekanan kepada individu untuk mencapai standar tertentu dalam kehidupan. Ketika seseorang merasa tidak bisa memenuhi harapan ini, perasaan kekurangan muncul. Validasi dari orang lain yang akhirnya membuat seseorang kehilangan keyakinan pada kemampuannya sendiri.

Baca Juga: 5 Ciri Kamu Gak Puas dengan Kehidupanmu Sendiri, Selalu Merasa Kurang!

Verified Writer

Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya