Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Diffuser merupakan salah satu alat yang bermanfaat untuk membantu optimalisasi minyak esensial dengan cara menyebarkan uapnya ke seluruh penjuru ruangan. Sebetulnya, diffuser ini berfungsi untuk menjaga kualitas udara, merangsang indera penciuman, serta menjaga sistem saraf.
Penggunaan diffuser tergantung pada jenis minyak aromaterapi yang digunakan. Sehingga, semestinya memang harus memiliki aromaterapi yang 100 persen mengandung bahan alami agar baik untuk semua orang, termasuk bayi. Namun, jika kamu tertarik untuk menyimpan diffuser di rumah, maka ide berikut ini bisa jadi referensinya.
1. Diffuser dengan bahan kaca
ilustrasi diffuser (unsplash.com/@iamfelicia) Bila kamu memang menginginkan diffuser yang tampak tak biasa, maka kamu bisa memilih diffuser dengan bahan kaca yang satu ini. Lebih uniknya lagi, justru diffuser ini memiliki ukiran-ukiran khusus yang membuatnya tampak elegan untuk disimpan di rumah.
Kombinasi warna merah mudah dan hitam juga membuat diffuser ini tampak menarik untuk dipilih. Selain itu, diffuser ini cocok untuk membantu menyebarkan uap dari minyak aromaterapi secara maksimal ke seluruh bagian ruangan, sehingga membuat udaranya terasa lebih segar.
Baca Juga: 5 Tips Gunakan Reed Diffuser agar Wanginya Awet
2. Diffuser berbahan plastik
ilustrasi diffuser (unsplash.com/@jq24) Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa ternyata diffuser bisa terbuat dari berbagai material yang berbeda-beda, termasuk dalam hal ini adalah plastik. Diffuser plastik tak kalah cocok untuk kamu pilih agar nantinya dapat disimpan secara mudah di rumah, apalagi ukurannya juga tak terlalu besar.
Diffuser plastik yang satu ini memiliki bentuk yang lebih mirip seperti mangkuk, namun dengan sedikit bagian corong pada bagian atas untuk mengeluarkan uapnya. Pemilihan diffuser plastik mungkin akan terbilang lebih aman, sebab tak khawatir pecah apabila tak sengaja tersenggol.
3. Mini diffuser untuk kamar mandi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi difuser (unsplash.com/@volantaroma) Area kamar mandi juga tak boleh terlewatkan untuk disimpan diffuser pada bagian dalamnya, apalagi jika kamu menghabiskan banyak waktu untuk berendam. Tentu saja menikmati waktu berendam di dalam bathup akan terasa sangat menyenangkan sambil menyalakan diffuser.
Nantinya, diffuser dapat menyebarkan uap aromaterapi yang harum sekaligus menyegarkan indera penciumanmu. Dengan demikian, maka waktu berendam yang dilakukan pun jelas akan terasa sangat menyenangkan untuk dicoba sendiri, sehingga memberikan efek relaksasi tersendiri.
4. Mini diffuser untuk kamar
ilustrasi diffuser (unsplash.com/@volantaroma) Area kamar tidur boleh untuk disimpan diffuser agar dapat menyegarkan kualitas udara, sekaligus membantumu untuk memperoleh kualitas tidur yang lebih baik lagi. Sebetulnya, untuk area kamar tidur tidak perlu menggunakan diffuser yang terlalu besar, sebab mini diffuser saja sudah cukup.
Selama ukuran kamarmu tidak terlalu besar, mini diffuser sudah cukup efektif untuk menyebarkan uap aromaterapinya ke seluruh ruangan. Cara ini cukup efektif untuk memberikan kesan segar sekaligus menjaga kualitas udaranya tetap baik, sehingga membuat tidur jadi lebih nyeyak.
Baca Juga: 5 Perbedaan Reed Diffuser dan Air Diffuser, Mana yang Lebih Awet?
