TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perubahan Positif yang Dialami saat Melawan Ketidakmungkinan

Bikin kita menjadi pribadi yang berkembang

ilustrasi seseorang berusaha melawan ketidakmungkinan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak dari kita yang merasa pesimis ketika dihadapkan dengan kondisi sulit dalam hidup. Tak jarang kita kerap mengasumsikan bahwa tidak mungkin bisa melewati fase sulit yang dihadapi. Padahal kesulitan tersebut bukan berarti kita tidak bisa, melainkan kita hanya butuh waktu untuk melewati proses lantas semuanya akan terasa mudah.

Sehingga sudah semestinya kita melawan setiap ketidakmungkinan. Pasalnya, sesuatu yang tidak mungkin itu hanya ada di pikiran. Ketika kita bersedia untuk melangkah, maka kita akan terbiasa untuk melewati langkah-langkah berikutnya. Berikut beberapa perubaan yang kita alami saat berusaha melawan ketidakmungkinan.

Baca Juga: 6 Self-Talk Positif untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri

1. Menciptakan rasa optimis dalam diri

ilustrasi bersikap optimis (pexels.com/Artem Podrez)

Sejatinya dalam hidup ini tidak ada yang tidak mungkin. Selama kita bersedia untuk terus berusaha dan percaya pada keajaiban, maka semuanya bisa saja terjadi. Namun seringnya, hal yang kerap menghambat terjadinya keajaiban yakni sikap mudah menyerah.

Ketika kita berani mendobrak segala ketidakmungkinan, maka artinya kita sedang membangun rasa optimis dalam diri. Hal tersebut diperlukan guna membantu kita agar bisa menyelesaikan setiap kesulitan. Dengan begitu, kita akan melakukan upaya terbaik guna menjadi individu yang berdaya.

2. Membuat kita melihat dunia dengan lebih luas

ilustrasi seseorang berpikiran terbuka (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketidakmungkinan sejatinya hanya ada bagi mereka yang membatasi pikirannya sendiri. Ketika kita merasa tidak bisa, tidak mampu, tidak siap, tidak pantas, dan perkataan tidak lainnya. Maka di momen tersebut, kita akan benar-benar gagal lantaran pikiran kita sendiri yang menciptakan ketidakmungkinan itu.

Namun apabila kita berani mendobrak ketidakmungkinan tersebut, maka kita akan menjadi pribadi yang lebih baik. Keberanian tersebut mendorong kita mengalami perkembangan pola pikir guna melihat dunia dengan lebih luas. Artinya kita percaya bahwa segala sesuatu memiliki harapan selama kita tidak berhenti melangkah.

3. Melatih kita untuk berani mencoba

ilustrasi berani mencoba hal baru (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sejatinya ketidakmungkinan adalah milik orang yang biasa-biasa saja dalam menjalani hidupnya. Orang yang menjalani hidup dengan maksimal tentu tidak akan membatasi dirinya terhadap hal-hal yang dirasa tidak mungkin. Ia cenderung memilih untuk mencoba sesuatu guna mendobrak pola pikir yang selama ini terbelenggu dalam ketakutan.

Tindakan demikian dapat membantu kita menjadi pribadi yang terbiasa untuk mencoba segala sesuatu. Percayalah, kita bisa menjadi pribadi yang berkembang selama memiliki keyakinan dan harapan. Pasalnya tidak ada yang tidak mungkin selama kita memiliki keyakinan terhadap sesuatu.

Baca Juga: 5 Dampak Positif Menjadi Orangtua yang Suportif

4. Membangun kepercayaan dalam diri

ilustrasi seseorang bersikap percaya diri (pexels.com/Mikhail Nilov)

Rasa percaya diri sangat dibutuhkan dalam menjalani hidup. Hal tersebut dapat mendatangkan beragam dampak positif bagi perkembangan diri. Dengan kepercayaan diri yang baik kita akan lebih berani, lebih bahagia, lebih kuat, serta masih banyak hal positif lainnya.

Memupuk rasa percaya diri sejatinya bisa kita upayakan. Salah satunya dengan berusaha melawan ketidakmungkinan dalam hidup. Artinya kita selalu percaya pada setiap harapan dengan selalu mengupayakan yang terbaik. Kita tidak menyerah sebelum benar-benar mencoba sesuatu sampai di tahap akhir.

Verified Writer

Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya