TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Bijak Menyikapi Penyesalan Menyia-nyiakan Waktu

Segala yang telah terjadi artinya takdir

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Jorge Luiz)

Apakah kamu saat ini sedang menyesali keadaan? Merasa selama ini hanya membuang-buang waktu tanpa memikirkan masa depan? Juga tanpa mempelajari suatu hal dengan sungguh-sungguh? Dan segala bentuk penyesalan lainnya mengenai waktu yang berlalu begitu saja.

Saat ini kamu seolah diburu oleh waktu lantaran masih belum memperoleh apa pun dalam perjalanan hidup yang bisa dibilang sudah cukup panjang dilalui. Oleh karena itu, penyesalan semakin mendesak, lantas mau bertindak pun seolah sudah tak sempat.

Jika kamu sedang dalam fase demikian, tenangkan diri dahulu. Ambil jeda sejenak kemudian terapkan beberapa tips berikut supaya bisa menyikapi penyesalan akan waktu dengan respons yang bijak.

1. Tidak terus-terusan menyalahkan diri sendiri

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Siarhei Nester)

Semakin kamu menyalahkan diri sendiri, maka penyesalan akan semakin terasa dalam. Maka, berhentilah menghakimi diri secara berlebihan terhadap sesuatu yang telah terjadi. Toh, di sisi lain kamu sebetulnya sudah menyadari kekeliruan itu tanpa harus diungkit terus-menerus.

Lebih baik maafkan dirimu secara perlahan. Sebab bicara tentang takdir adalah perihal apa yang telah terjadi. Artinya, kamu tak lagi bisa mengubah waktu yang terbuang itu, namun kamu masih bisa mengupayakan hal terbaik untuk masa yang akan datang.

Baca Juga: 3 Tips Berhenti Membuang Waktu, Hidup Jadi Lebih Bermakna

2. Ajak diri untuk berdialog mengenai hikmah yang bisa diambil dari sebuah penyesalan

ilustrasi merenung (pexels.com/cottonbro studio)

Jika datang rasa penyesalan, maka jangan tergesa-gesa untuk menyalahkan diri sendiri. Hal itu hanya akan membuat kamu semakin terpuruk. Lebih baik ajak diri untuk berdialog, untuk melihat lebih dalam mengenai apa yang telah terjadi.

Barangkali penyesalan kamu saat ini sebagai sebuah tanda bahwa kamu harus berbenah dengan segera. Penyesalan ini juga harapannya menjadi pengingat supaya kamu tidak melakukan hal yang sama di kemudian hari. Segeralah memperbaiki diri dengan lebih menghargai waktu yang ada.

3. Berhenti melihat ke belakang dan fokus ke depan

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jangan berlarut-larut dalam memikirkan apa yang telah terjadi. Fokus pada masa lalu hanya akan membuat kamu semakin terjerumus dalam lubang penyesalan. Toh, hal itu juga tak mengubah fakta mengenai apa yang telah terjadi; bahwa waktumu di masa sebelumnya telah terbuang sia-sia.

Maka, upaya yang dapat kamu lakukan saat ini yakni fokus pada masa depan. Sesuatu yang masih bisa diusahakan melalui langkah yang kamu pilih hari ini. Maka, jangan salah langkah lagi karena penyesalan akan waktu cukup sampai di sini saja.

4. Manfaatkan kesempatan yang masih ada saat ini dengan optimal

ilustrasi perempuan dan buku (pexels.com/Karolina Grabowska)

Untuk segala hal yang telah kamu lakukan sebelumnya, cukup jadikan pembelajaran berharga. Kamu hanya perlu memusatkan perhatian pada kesempatan yang masih diberikan saat ini. Manfaatkan hal itu dengan melakukan hal yang seharusnya dikerjakan.

Mari mulai awalan baru dengan tekad yang kuat. Bahwa kamu bertekad tidak akan kehilangan waktu lagi hanya untuk hal yang tak bermanfaat. Ingat, masa depan kamu ditentukan dari bagaimana kamu merespons penyesalan hari ini.

Baca Juga: 5 Penjelasan Kenapa Overthinking Itu Membuang Waktu, Kurangi Yuk!

Verified Writer

Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya