TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahaya dari Sikap Menuntut Keinginan agar Selalu Terpenuhi

Yuk, segera basmi kebiasaan tersebut!

ilustrasi sosok yang egois (pexels.com/Михаил Крамор)

Setiap orang tentu memiliki beragam keinginan dalam hidup. Menanggapi hal demikian banyak orang yang berharap agar setiap keinginannya bisa terpenuhi. Bahkan tak jarang, banyak orang yang berusaha mengontrol segala situasi supaya berjalan sesuai dengan harapan.

Imbasnya, mereka akan bersikap memaksa orang lain supaya menuruti keinginannya. Bahkan mereka juga bisa bersikap memaksa Tuhan supaya mengabulkan harapannya. Tindakan demikian tentu akan menimbulkan beragam dampak negatif bagi kehidupan yang dijalani layaknya kelima hal berikut.

Baca Juga: 4 Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan, Jangan Salah Membedakan!

1. Emosi dalam diri tidak terkendalikan

ilustrasi perubahan emosi yang tidak stabil (pexels.com/Liza Summer)

Sikap menuntut keinginan agar selalu terpenuhi sejatinya menandakan bahwa kita belum menjadi pribadi dewasa. Sehingga kita tidak bisa menempatkan diri sebagainana mestinya. Bahkan kita cenderung memaksa orang lain supaya bisa mencapai hal yang diinginkan.

Kondisi demikian tentu sangat membahayakan apabila tidak segera diatasi. Salah satunya yakni kita tidak mampu mengendalikan emosi dalam diri sehingga kita mudah marah. Emosi yang tidak terkontrol tentu dapat merugikan diri sendiri bahkan orang di sekitar atas tindakan yang kita lakukan tanpa berpikir panjang.

2. Kerap bertindak dengan impulsif

ilustrasi bersikap impulsif (pexels.com/Liza Summer)

Setiap orang tentu memiliki beragam keinginan dalam hidupnya. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua keinginan kita bisa terpenuhi. Pasalnya, hidup selalu memiliki caranya sendiri untuk memberikan yang kita butuhkan, alih-alih yang kita inginkan.

Namun kenyataannya, sulit bagi kita untuk memahami hal tersebut sehingga mudah bagi kita untuk bersikap menuntut keinginan agar selalu terpenuhi. Apabila tidak segera disadari, tindakan demikian akan membahayakan bagi kita. Salah satunya kita jadi mudah bertindak impulsif, yakni sikap di mana kita tidak memikirkan jangka panjang terkait konsekuensi yang bisa diterima dari setiap tindakan yang diambil.

Baca Juga: 3 Alasan Harus Berhenti Membeli Barang Hanya karena Keinginan

3. Cenderung bersikap egois

ilustrasi bersikap egois (pexels.com/Polina Zimmerman)

Sikap menuntut keinginan agar selalu terpenuhi sejatinya hanya akan mendatangkan kerugian. Hal tersebut rentan membuat kita menjadi pribadi yang egois. Bersikap egois membuat kita kehilangan rasa empati, mudah memiliki konflik dengan orang lain, memiliki sudut pandang yang sempit, dan masih banyak lagi dampak negatif lainnya.

Sehingga sudah semestinya kita tidak bertindak atas keinginan semata. Belajarlah untuk tidak mementingkan kepentingan diri sendiri saja. Melainkan cobalah untuk menempatkan diri di posisi orang lain dan ikut merasakan situasinya supaya kita lebih memahami bahwa tidak semua keinginan bisa dipenuhi.

4. Memiliki pola pikir negatif

ilustrasi berpikir mendalam (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menuntut keinginan agar selalu terpenuhi sejatinya sikap yang kerap dilakukan oleh orang dengan fix mindset. Jika kita melakukannya, artinya kita termasuk salah satu orang yang sulit diajak maju. Pasalnya orang yang terlalu fokus pada keinginan akan mudah kecewa apabila sesuatu berjalan tidak selaras dengan kehendak. Imbas dari tindakan tersebut kita jadi mudah diliputi dengan pola pikir negatif.

Sehingga belajarlah untuk menerima bahwa setiap perjalanan hidup selalu memiliki tantangannya sendiri. Artinya tidak semua keinginan kita bisa terpenuhi. Belajarlah untuk berpikir dari sudut pandang yang lebih baik apabila kita menghadapi kondisi demikian supaya mampu menghadirkan penerimaan.

Verified Writer

Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya