TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Pentingnya Melepas Bayang Masa Lalu dalam Proses Meraih Mimpi

Jangan melibatkan masa lalu saat memperjuangkan masa depan

ilustrasi seseorang menikmati hidup (pexels.com/Kevin Malik)

Siapa kita hari ini sejatinya tidak lepas dari proses di masa sebelumnya yang telah dilalui. Lantas, siapa kita di masa depan juga tidak lepas dari usaha dan peran yang kita lakukan di hari ini. Maka, sudah semestinya kita tidak terjebak dalam masa lalu apabila ingin bertumbuh menjadi lebih baik untuk masa depan.

Sebagian kejadian yang kita lalui di masa lalu mungkin terasa menyenangkan. Namun sebagian yang lain boleh jadi meninggalkan luka mendalam, rasa sakit hati, bahkan penyesalan. Ketika kita sedang berproses meraih impian, sudah semestinya kita tidak membiarkan kenangan di masa lalu yang bersifat menyakitkan itu menghambat langkah. Berikut beberapa alasannya yang perlu kita perhatikan.

1. Terjebak dalam masa lalu tidak akan membuat kita fokus pada masa depan

ilustrasi seseorang menikmati proses hidupnya (pexels.com/Vlada Kaporvich)

Terjebak dalam masa lalu sejatinya hanya akan menghambat langkah kita ke depan. Pasalnya kita cenderung tidak bisa fokus dalam memperbaiki diri guna menciptakan masa depan yang lebih baik.

Jangan sampai kita menyesal lantaran tidak memaksimalkan kesempatan di hari ini untuk melakukan upaya terbaik. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran berharga, bukan untuk disesali sepanjang langkah yang kita ambil.

Pasalnya kita perlu melepaskan hal-hal yang sudah berlalu supaya bisa fokus dengan impian di masa depan. Sebab hidup yang kita jalani akan terus berjalan, dan ia akan menciptakan beragam masa lalu yang baru dalam setiap langkah yang kita ambil. Maka, move on dengan cepat menjadi pilihan terbaik.

2. Masa lalu telah berlalu, saatnya membuka jalan bagi peluang baru

ilustrasi seseorang berpikir terbuka (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketahuilah bahwa kita tidak akan pernah bisa mengubah masa lalu. Fakta demikian yang kerap membuat banyak orang mengalami penyesalan mendalam. Mereka menyesal lantaran tidak memaksimalkan kesempatan pada saat itu, atau menyesal lantaran memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan.

Terlepas dari hal tersebut, menyesal pun tidak ada gunanya, justru bisa menambah masalah yang tidak diperlukan. Maka sadarlah bahwa setiap hal yang sudah terjadi artinya tidak bisa terulang lagi. Saatnya kita membuka jalan bagi peluang baru untuk menciptakan masa depan yang lebih baik tanpa adanya penyesalan yang berarti.

Baca Juga: 5 Sikap untuk Menerima dan Melepas Masa Lalu, Hikmah dari Setiap Jejak

3. Melepas masa lalu memberikan kesempatan kita untuk meraih bahagia yang lebih besar

ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Fabricio Abdon)

Menjalani hidup dengan bayang-bayang masa lalu sejatinya hanya menyiksa diri sendiri. Sekeras apapun kita ingin mengubahnya, masa lalu tetaplah sama, ia hadir sebagai bagian dari kenangan dalam memori ingatan. Maka jangan menyiksa diri dengan menutup kesempatan pada kebahagiaan yang hendak datang dalam kehidupan kita.

Percayalah, melepas bayang masa lalu adalah langkah awal menuju kebahagiaan yang lebih besar. Dengan begitu, kita bisa fokus untuk menata masa depan yang lebih baik. Sudah semestinya kita memanfaatkan kesempatan hari ini dengan maksimal.

4. Biarkan masa lalu menjadi kenangan yang penuh makna, alih-alih penghambat langkah

ilustrasi menatap masa depan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap impian sejatinya harus diperjuangkan dengan usaha yang keras. Salah satu upayanya yakni dengan melepas bayang-bayang masa lalu. Sebab kita tidak akan pernah bisa meraih masa depan yang indah apabila masih terjebak pada kenangan di masa sebelumnya.

Maka, cukup jadikan masa lalu sebagai kenangan yang penuh makna. Kita hanya perlu mengambil hal baik yang diajarkan oleh masa lalu. Kemudian membuang jauh-jauh hal yang menyakitkan di dalamnya supaya tidak menghambat langkah kita ke depannya.

Verified Writer

Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya