TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan INFJ dan ISFJ, Introver dengan Empati yang Tinggi 

Kira-kira, apa yang membedakan "N" dengan "S"?

ilustrasi dua orang sedang ngobrol (pexels.com/fauxels)

INFJ dan ISFJ sama-sama merupakan tipe MBTI yang penuh kasih sayang dengan empati yang besar. Mereka fokus membantu orang lain dan seringkali meletakkan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. 

Baik INFJ maupun ISFJ cenderung lebih baik ketika fokus pada satu tugas atau proyek pada satu waktu daripada berpindah-pindah proyek (multitasking). Mereka juga merupakan orang-orang sensitif yang cenderung tersinggung, terutama jika merasa nilai-nilai mereka diserang.

Menentukan apakah kamu seorang INFJ atau ISFJ bisa jadi sedikit rumit, karena kedua tipe kepribadian tersebut sama-sama introver dan memiliki preferensi judging (J). Untuk itu, mari kita lihat beberapa perbedaan antara INFJ dan ISFJ untuk membantumu memahami siapa dirimu.

1. Fungsi kognitif dominan INFJ vs ISFJ

ilustrasi menyelesaikan tugas kantor (pexels.com/olia danilevich)

Perbedaan paling jelas antara INFJ dan ISFJ adalah fungsi kognitif yang digunakan secara dominan. INFJ dominan menggunakan introverted intuition (Ni) sementara ISFJ menggunakan introverted sensing (Si). 

INFJ cenderung untuk melihat gambaran yang lebih besar, sedangkan ISFJ cenderung lebih fokus pada detail-detail kecil. Meskipun ISFJ memiliki bakat luar biasa untuk mengingat detail masa lalu dan masa kini, INFJ yang berfokus pada masa depan akan menemukan pola dan metafora yang sering terlewatkan oleh orang lain. 

2. Kreativitas INFJ vs ISFJ

ilustrasi seorang wanita sedang melukis (pexels.com/Antoni Shkraba)

INFJ dikenal akan kreativitasnya, sehingga tak heran jika mereka lebih kreatif dan imajinatif dibandingkan ISFJ. Ini terjadi karena adanya kombinasi preferensi pada kedua tipe tersebut. Biasanya, preferensi intuition (N) memunculkan lebih banyak kreativitas dibandingkan tipe sensing (S). 

Namun, ini bukan berarti ISFJ tidak kreatif. Hanya saja, INFJ tidak takut dengan media apa pun, sehingga siap terjun dan belajar. Mereka juga akan menerapkan pemikiran out-the-box karena terbuka terhadap konsep-konsep abstrak.

Sementara ISFJ lebih berpegang pada buku, menciptakan sesuatu berdasarkan apa yang mereka tahu dapat mereka capai dan apa yang mereka rasa bermanfaat bagi mereka dan orang lain.

Baca Juga: 7 Tanda Kepribadian ISFJ Menyukaimu, Auto Baper!

3. Pemecahan masalah INFJ vs ISFJ

ilustrasi menyelesaikan tugas kantor (pexels.com/Pavel Danilyuk)

INFJ suka memecahkan masalah secara kreatif, sedangkan ISFJ lebih suka menggunakan metode yang lebih logis. INFJ cepat melihat potensi dalam suatu situasi karena mereka dapat melangkah mundur dan melihat perspektif yang berbeda. Mereka juga sangat pandai memahami orang dan motif mereka sehingga memungkinkan memecahkan masalah yang mempertimbangkan kebutuhan semua orang yang terlibat.

ISFJ menemukan solusi dengan mengambil pendekatan langkah demi langkah. Mereka sabar dan memiliki daya tahan yang tinggi, sehingga dapat bertahan menghadapi suatu masalah sampai menemukan solusi praktis. ISFJ juga cenderung sangat terorganisir, yang membantu mereka memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. 

Kedua tipe MBTI ini memiliki preferensi yang sama, yaitu judging (J). Namun, ISFJ memiliki kelebihan karena mereka lebih baik dalam perencanaan dibandingkan INFJ.

4. Perencanaan masa depan INFJ vs ISFJ

ilustrasi menulis to-do-list (pexels.com/Breakingpic)

INFJ sangat berorientasi pada masa depan. Mereka mungkin tampak tidak kompeten ketika merumuskan rencana sehari-hari untuk mencapai tujuan mereka, tetapi hasil yang diperoleh dalam jangka panjang akan mengejutkan orang-orang. Sikap INFJ yang serba bisa dapat mengubah nasib mereka dalam sekejap, meskipun rencana mereka kurang teliti.

Sementara itu, ISFJ lebih baik dalam perencanaan dibandingkan INFJ berkat pemikiran rasional mereka, sehingga juga akan lebih baik dalam menggabungkan tujuan-tujuan di masa sekarang. Namun, tujuan-tujuan tersebut mungkin berumur pendek karena kurangnya wawasan mereka terhadap masa depan. 

Verified Writer

Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya