TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Merawat Payung di Musim Hujan, Hindari Karatan!

Pastikan payung dikeringkan dalam kondisi terbuka

seseorang memakai payung (pexels.com/Nayara Dinato)

Memasuki musim hujan, maka cuaca pun tidak bisa diprediksi dan mengharuskan kamu untuk selalu membawa payung kemanapun pergi. Hal ini dilakukan supaya aktivitas tetap bisa berjalan lancar tanpa terhambat oleh cuaca yang kurang baik.

Di samping itu, merawat payung saat memasuki musim hujan juga perlu diperhatikan. Hal itu karena payung memiliki peran penting untuk menjaga kamu supaya tidak kebasahan. Terlebih, payung juga bisa cepat rusak kalau tidak dirawat dengan baik.

Untuk itu, simak dalam lima cara merawat payung di musim hujan di bawah ini sehingga peralatan tersebut selalu dalam kondisi yang bagus dan bisa kamu gunakan kapan saja.

1. Keringkan payung basah dalam kondisi terbuka

payung yang terbuka (pexels.com/Joel)

Pertama-tama, pastikan payung basah yang sudah kamu gunakan hujan-hujanan dikeringkan dalam kondisi terbuka. Hal ini dilakukan untuk membuat payung kering secara maksimal ke setiap lipatan-lipatan yang ada. Udara dapat mengalir dengan baik dan membantu mengurangi kelembapan yang tertinggal di dalam payung jika benda ini terbuka.

Sementara jika kamu membiarkan payung dalam kondisi basah dan dilipat, khawatir kelembapan yang tertinggal bisa menyebabkan perkembangan jamur dan menimbulkan bau tidak sedap. Melansir schirmmacher, melipat payung saat basah juga bisa memicu kerusakan pada payung, seperti karatan pada rangka besi hingga kainnya yang mudah berjamur.

2. Lipat payung kering dengan benar agar gampang disimpan

seseorang membawa payung lipat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Melipat payung dengan benar juga merupakan salah satu usaha untuk menjaga daya tahan payung agar tetap awet selama kamu menggunakannya. Di musim hujan ini, setelah kamu menggunakan payung dan mengeringkannya, maka payung tersebut sebaiknya langsung dilipat untuk membuatnya tahan lama. Sebelum itu, pastikan payung benar-benar kering agar mempermudah proses melipat.

Kemudian kamu bisa lipat dari satu sisi ke sisi lain secara perlahan. Pastikan lipatan dilakukan dengan lembut supaya rapi. Keuntungan melipat payung dengan benar bukan cuma membantu mempertahankan kondisi payung supaya awet, tetapi kamu juga bisa membuat tampilannya jadi lebih ringkas dan mudah disimpan di dalam tas ataupun di tempat-tempat sempit hingga menggunakannya kembali.

Baca Juga: 7 Potret Kocak Usaha Menghindari Panas Pakai Payung, Biar Teduh!

3. Simpan payung dengan cover atau pelindung

seseorang dengan payung (pexels.com/Ömer Aydın)

Beberapa payung biasanya dilengkapi dengan cover atau pelindung. Setelah kamu menggunakan payung di musim hujan ini, maka baiknya cover atau pelindung tersebut selalu dibawa kemanapun kamu pergi. Sehingga setelah payung kering, kamu bisa meletakkannya dengan baik dan rapi bersama pelindung tersebut.

Fungsi adanya pelindung pada payung ini adalah untuk membantu menghindarkan payung dari cipratan air, kotoran, debu, atau hal-hal yang bisa mengotori. Selain itu, perlindungan dari cover ini juga bisa membantu mempermudah penyimpanan payung agar tidak menggores benda-benda dalam tas, serta senantiasa membantu menjaga kebersihannya agar payung ini jadi tahan lama.

4. Hindari penggunaan payung di cuaca yang terlalu ekstrem

hujan deras (pexels.com/Genaro Servín)

Meskipun payung diperuntukkan untuk melindungi dari hujan, tetapi kamu juga harus tetap bijak dalam menggunakan peralatan ini di cuaca tersebut. Kadang-kadang cuaca yang terlalu ekstrem juga mengharuskan kamu untuk berteduh sejenak dibandingkan menerobos pakai payung. Cuaca yang terlalu ekstrem bisa ditandai oleh angin yang sangat kencang hingga curah hujan yang begitu deras.

Hal-hal itu bisa membuat kamu berjalan tidak nyaman, bahkan berpotensi merusak payung. Apalagi jika payung memiliki kualitas yang tidak kuat menahan derasnya air maupun angin yang terus-menerus menerpa. Oleh karenanya, kamu perlu mengukur kondisi cuaca saat hendak menggunakan payung, supaya benda ini bisa bekerja dengan optimal untuk melindungi kamu dari kebasahan, tapi tidak cepat rusak lantaran dipakai pada cuaca ekstrem tersebut.

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya