Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bunuh diri terkadang dipilih sebagai jalan pintas bagi mereka yang ingin terbebas dari persoalan hidup. Padahal yang namanya hidup, pasti akan selalu dihadapkan dengan beragam keadaan, baik susah maupun senang. Itulah mengapa, tak dapat dihindari pula, jika masalah akan selalu datang silih berganti.
Sesulit apa pun cobaan hidupmu, bunuh diri bukanlah jalan yang baik untuk dipilih. Sebab, lima hal di bawah ini mungkin akan terlewat, jika kamu berniat mengakhiri hidup. Ingat, hidupmu itu jauh lebih berharga, lho!
1. Kebersamaan dengan keluarga dan orang-orang yang disayang
ilustrasi kebersamaan keluarga (pexels.com/Any Lane) Jika kamu memiliki niat untuk mengakhiri hidup, coba ingat kembali masa-masa indah bersama keluarga dan orang-orang tersayang di sekitarmu. Bayangkan, apa jadinya jika kamu tiba-tiba pergi dari sisi mereka? Tentu, mereka akan sedih.
Kebersamaan dengan keluarga dan orang-orang tersayang tidak bisa diganti dengan apa pun. Sebab, momen itu sangat berharga dan tidak bias diulang kembali. Jika kamu berniat bunuh diri, bisa saja momen kebersamaanmu dengan mereka sirna begitu saja.
Padahal, mungkin menghabiskan banyak waktu dengan mereka adalah salah satu impianmu sejak lama. Bahkan, mungkin kamu pernah enggan untuk menyudahi kebersamaan itu.
Baca Juga: 5 Alasan Tidak Boleh Self-Diagnose Kesehatan Mental, Jangan Dicoba!
2. Momen indah yang sudah lama kamu dambakan
ilustrasi berlibur (pexels.com/Andre Furtado) Mungkin kamu selama ini merasa, bahwa hidupmu hanya diisi oleh cobaan saja. Bagimu, tak ada kenangan atau momen manis yang pernah kamu rasakan dalam hidup. Alhasil, kamu memilih jalan pintas untuk mengakhiri cobaan hidup itu dengan bunuh diri.
Jangan dulu lakukan itu. Sebab, mungkin momen indah yang sedang menunggumu di masa depan akan kamu lewatkan begitu saja. Tentu, kamu tak mau itu terjadi, bukan? Maka dari itu, lanjutkanlah hidupmu. Meski itu tidak mudah, tapi ingatlah jika momen indah yang sudah kamu dambakan sejak lama itu akan menemuimu di masa depan.
3. Kesempatan baru yang bisa mengubah hidupmu
ilustrasi pertemanan (pexels.com/William Fortunato) Kamu mungkin sudah pernah mendengar dan tahu, bahwa bunuh diri bukanlah cara yang benar untuk keluar dari masalah. Ingatlah, setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti pernah mengalami cobaan hidup. Mereka pun harus terpuruk untuk bisa mendapatkan kesempatan baru untuk mengubah hidupnya.
Begitu pula dirimu, kamu mungkin sekarang sedang merasa kesulitan karena masalah hidup yang terus datang bertubi-tubi. Contohnya, kamu memiliki hubungan yang tidak sehat degan keluarga, sahabat, atau teman-teman di sekitarmu. Kamu pun merasa itu sebagai tekanan, karena rasa canggung yang setiap hari harus dirasakan rasanya begitu menyiksa.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Percayalah, suatu hari nanti kamu akan mendapatkan kesempatan baru untuk memperbaiki hubunganmu dengan mereka. Namun, hal itu tidak akan terjadi, apabila kamu justru berniat untuk bunuh diri. Padahal, bisa jadi kesempatan baru itu justru membuka peluang serta dapat mengubah hidupmu, lho.
4. Mencoba hal-hal baru yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya
ilustrasi makan sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk) Kamu dan keluargamu punya masalah ekonomi yang sulit untuk diakhiri, entah itu karena utang piutang maupun kesulitan membayar uang pendidikan. Sebab keterbatasan itu, kamu jadi tidak mencoba atau merasakan hal-hal baru seperti yang orang lain pernah lakukan.
Lalu, suatu hari kamu memutuskan untuk bunuh diri dan hidupmu usai begitu saja. Tentu hal itu sangat disayangkan, mengingat kamu juga akan kehilangan kesempatan baru dalam hidupmu.
Apabila kamu dapat melaluinya, tentu lewat kesempatan yang dimiliki, kamu bisa mencoba hal-hal baru yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Misalnya, mencicipi makanan dari restoran yang ingin kamu kunjungi, mengunjungi tempat-tempat wisata yang menarik, hingga menikmati hari dengan jalan-jalan bersama orang terkasih.
Baca Juga: Perbedaan Kesehatan Mental dan Kekuatan Mental, Ini Kata Pakar
