Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pendidikan dalam konteks ini tidak hanya merujuk pada pendidikan formal. Sebab, pendidikan bukan hanya tentang nilai akademik juga gelar yang didapatkan. Lebih dari itu, pendidikan juga tentang bagaimana kamu membawa diri, berpikir, serta berinteraksi dengan orang-orang sekitarmu.
Orang yang berpendidikan akan menunjukkan sejumlah sikap maupun perilaku positif yang berdampak baik bagi dirinya sendiri juga orang lain. Jika kamu merupakan orang berpendidikan, berikut tanda-tanda yang ada dalam dirimu.
1. Memiliki etika dan moral yang baik
ilustrasi orang bercakap-cakap (pexels.com/Ketut Subiyanto) Etika berhubungan dengan perilaku, perbuatan, serta tingkah laku manusia. Perilaku yang baik akan dianggap sebagai etika yang baik pula. Sedangkan moral berkaitan dengan tanggung jawab dan hati nurani. Nilai moral menyebabkan seseorang merasa bersalah atau tidak bersalah.
Orang yang berpendidikan tinggi memiliki etika dan moral yang baik. Jika kamu termasuk di antaranya, kamu senantiasa menghormati orang lain, bersikap jujur, peduli terhadap sesama, menjaga janji, serta berani berkata benar.
2. Bersikap mandiri
ilustrasi orang membaca (pexels.com/Yaroslav Shuraev) Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan. Namun, bukan berarti kamu dapat bergantung kepada orang lain setiap waktu. Kemandirian itu penting dalam menjalani hidup. Sikap mandiri membuat kamu tidak mudah mengandalkan orang lain dan membuat mentalmu menjadi lebih tangguh.
Orang yang berpendidikan tinggi mampu mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memenuhi kebutuhan emosional dan finansial. Mereka tidak menggantungkan kebahagiaannya kepada orang lain. Mereka tidak takut menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalahnya sendiri.
3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
ilustrasi orang membaca (pexels.com/The Lazy Artist Gallery) Orang berpendidikan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Jika kamu adalah orang yang berpendidikan, kamu selalu ingin belajar hal-hal baru untuk memperluas wawasan dan pengetahuanmu. Pembelajaran tidak terbatas saat kamu telah menyelesaikan pendidikan formal, melainkan sepanjang hayat.
Kamu senang berdiskusi dengan orang lain mengenai berbagai macam topik. Kamu senang mengasah keterampilanmu dengan mengikuti seminar atau workshop. Kalau kamu membuat kesalahan, kamu menjadikan kesalahan tersebut sebagai pembelajaran dan bersedia untuk terus berkembang.
Baca Juga: Studi: Orang yang Berpendidikan Tinggi Hidup Lebih Lama
4. Memiliki rasa syukur yang besar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
tulisan "grateful" (unsplash.com/Nathan Dumlao) Banyak orang tidak bisa menikmati hidupnya karena kurangnya rasa syukur. Mereka hanya mengeluh, merasa rendah diri, dan berpikir negatif. Namun, orang yang berpendidikan memiliki rasa syukur yang besar atas apa yang mereka punya.
Kamu yang senantiasa bersyukur akan fokus pada hal-hal di sekitarmu dan mampu menghargai proses hidupmu. Kamu selalu bisa melihat sisi terbaik dari masalahmu, tidak bersikap berlebihan, dan senang berbagi terhadap sesama. Sikap itulah yang membuat kamu mampu menikmati hidup.
5. Punya rasa humor yang baik
ilustrasi orang tertawa (pexels.com/Alexander Suhorucov) Orang berpendidikan punya rasa humor yang baik. Hal inilah yang membantu mereka tetap tenang dan bahagia dalam menjalani hidup. Jika kamu orang berpendidikan, kamu mampu menertawakan diri sendiri dan tidak selalu menganggap hidup dengan “terlalu” serius.
Kamu menikmati momen-momen lucu. Kamu berkumpul dengan teman-temanmu dan bercanda. Sekalipun kamu menghadapi situasi yang sulit, kamu selalu bisa menemukan sisi lucu darinya.
6. Memiliki keterampilan mengelola waktu yang baik
ilustrasi jam tangan (pexels.com/Malte Luk) Orang berpendidikan cenderung dapat mengelola waktu dengan baik. Bagi mereka, mengelola waktu itu amat penting. Setiap manusia memiliki waktu yang sama setiap harinya, tetapi cara menggunakan waktu tersebutlah yang berbeda.
Keterampilan mengelola waktu yang baik membantu seseorang untuk mencapai keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan. Ada sejumlah teknik manajemen waktu yang mungkin biasa kamu terapkan, yakni teknik pomodoro dan time blocking. Kamu juga cenderung menghindari multitasking agar bisa meningkatkan efisiensi.