TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kondisi yang Membuat Seseorang Merasa Gak Dipahami

Memang pengalaman yang tidak mengenakan

ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Nathan Cowley)

Apakah terkadang kamu merasa gak dipahami? Atau bahkan kondisi tersebut tidak hanya terjadi sewaktu-waktu, melainkan sering kali. Merasa tidak dipahami memang menjadi pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang.

Saat situasi itu menyelimuti, kamu merasa bahwa pikiran, perasaan, maupun kebutuhanmu tidak divalidasi oleh orang lain. Pada akhirnya, kamu merasa kesepian, frustasi, hingga depresi. Ada sejumlah kondisi yang kerap membuat seseorang merasa gak dipahami oleh orang lain. Apakah kamu juga merasakan kondisi yang sama seperti berikut?

Baca Juga: 5 Kondisi yang Membuatmu Perlu Menunda buat Memikirkan Orang Lain

1. Kepribadian yang berbeda

ilustrasi orang saling membelakangi (pexels.com/Liza Summer)

Dikatakan bahwa tidak ada individu yang identik di muka bumi. Sebab, mereka memiliki individualitas. Dengan kata lain, setiap orang mempunyai karakteristik yang berbeda satu dengan lainnya. Setiap individu adalah unik.

Perbedaan cara berpikir, merasakan, dan berperilaku bisa membuat seseorang merasa sulit untuk dipahami oleh orang lain. Misalnya, kamu sebagai orang introver barangkali kesulitan untuk menjelaskan kepada orang ekstrover tentang alasan kamu lebih suka menghabiskan waktu sendirian. Namun, kondisi ini bukan berarti tidak dapat kamu atasi, ya. Kamu bisa mengatasinya dengan memahami perspektif orang lain dan bersikap terbuka serta jujur.

2. Perbedaan pengalaman hidup

ilustrasi orang berdebat (pexels.com/Liza Summer)

Setiap orang punya pengalaman hidup masing-masing. Pengalaman inilah yang juga turut membentuk karakter seseorang. Pengalaman hidup yang berbeda dapat membentuk cara kamu memandang dunia.

Seseorang yang belum pernah melalui pengalaman traumatis dalam hidupnya mungkin kesulitan untuk memahami orang yang telah melaluinya. Begitu pun sebaliknya. Orang yang tumbuh dalam lingkungan penuh kasih sayang barangkali kesulitan untuk memahami orang yang tumbuh dalam lingkungan keras. Begitu pun sebaliknya.

Baca Juga: 5 Kondisi yang Membuatmu Perlu Menunda buat Memikirkan Orang Lain

3. Komunikasi efektif yang kurang

ilustrasi orang merasa marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Komunikasi efektif bisa meningkatkan kualitas hubungan, lho. Dengan komunikasi efektif, kamu bisa menyampaikan pesan yang dinilai sulit tanpa memunculkan konflik atau merusak kepercayaan. Sebaliknya, komunikasi yang buruk bisa menjadi penghalang utama dalam membangun hubungan yang saling memahami.

Miskomunikasi dan kesalahpahaman akibat keterampilan komunikasi yang kurang baik dapat membuat seseorang merasa tidak dipahami atau didengarkan. Oleh karena itu, kamu perlu belajar untuk berkomunikasi secara jelas dan asertif. Hindari pula menyalahkan dan menghakimi orang lain.

4. Harapan yang tidak realistis

ilustrasi orang merasa frustasi (pexels.com/Liza Summer)

Manusia boleh kok berharap atau menaruh ekspektasinya. Namun, bukan berarti kamu harus menetapkan harapan yang terlalu tinggi. Harapan yang tidak realistis terhadap orang lain justru bisa berdampak buruk bagi dirimu sendiri. Jika harapan tersebut tidak terpenuhi, kamu akan merasa kecewa dan tidak dipahami.

Kamu perlu menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Setiap orang punya keterbatasannya. Aturlah harapanmu secara realistis. Kemudian, jangan terlalu berharap pada orang lain dan bergantung padanya untuk memenuhi semua kebutuhanmu.

5. Kondisi emosional yang tidak stabil

ilustrasi orang menatap kesal (pexels.com/Pixabay)

Kondisi emosional yang tidak stabil kerap kali membuat seseorang merasa tidak dipahami oleh orang lain. Mereka dengan kondisi emosi yang tidak stabil kerap mengalami perubahan suasana hati. Hal ini membuat orang di sekitar mereka sulit mengikuti dan memahami perubahan emosi tersebut.

Tidak hanya itu, fluktuasi emosi yang cepat juga kerap membuat mereka sulit mengartikulasikan dengan jelas apa yang dirasakan. Sehingga mereka sulit untuk berkomunikasi secara efektif. Jika kamu mengalami kondisi semacam ini, carilah bantuan profesional. Terhubung denagn komunitas online yang mendukung juga baik untuk pengalamanmu.

Merasa tidak dipahami merupakan pengalaman yang tidak mengenakan. Namun, dengan mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif, membangun hubungan yang sehat, serta mencari dukungan dari orang-orang yang peduli, kamu dapat mengatasi perasaan tidak dipahami itu.

Baca Juga: 5 Kondisi yang Membuatmu Perlu Menunda buat Memikirkan Orang Lain

Verified Writer

Riani Shr

Writing for healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya