Penghargaan adalah bentuk apresiasi seseorang kepada orang lain. Salah satu bentuk penghargaan ialah pujian. Kamu tentu pernah atau mungkin kerap menerima pujian dari orang lain bukan. Bagaimana rasanya ketika kamu menerima pujian tersebut? Nyatanya, menerima pujian merupakan bagian penting dari kesehatan mental serta emosional.
Melalui pujian, seseorang dapat termotivasi untuk lebih percaya diri, berusaha lebih keras dan lebih baik lagi untuk mencapai hasil maksimal. Ketika seseorang merasa tidak layak, pujian dapat membangkitkan semangatnya untuk kembali melangkah maju. Berikut alasan-alasan kenapa kamu perlu belajar menerima pujian dengan lapang.
Baca Juga: 7 Alasan Sosok Toksik Tidak Bisa Menerima Tanggung Jawab
1. Membangkitkan rasa percaya diri
ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio) Pujian itu bagai suntikan semangat yang bisa membangkitkan kepercayaan dirimu. Saat seseorang mengakui pencapaian dan usahamu, hal tersebut sama seperti memberikan pengakuan atas nilaimu.
Percaya diri merupakan kemampuan dalam meyakinkan diri sendiri, termasuk mengakui keterampilan yang dimiliki. Rasa percaya diri yang tinggi akan membuat kamu lebih berani untuk mengambil risiko. Kamu pun menjadi optimis dalam mengejar tujuanmu.
2. Memperkuat hubungan dengan orang lain
ilustrasi orang saling mengaitkan kelingking (pexels.com/Ron Lach) Sebagian orang mungkin menganganggap bahwa menerima pujian membuat pribadinya menjadi sosok yang sombong dan tinggi hati. Padahal, tidak demikian. Menolak pujian justru bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak menghargai orang yang memberikan pujian kepadamu.
Menerima pujian dengan tulus mengartikan bahwa kamu menghargai pendapat orang lain. Hal tersebut pun dapat mempererat hubunganmu dengan orang itu. Hubungan yang baik dapat berpengaruh terhadap kesehatan mentalmu.
Baca Juga: 5 Pentingnya Memberi Pujian kepada Siswa di Kelas, Guru Harus Tahu!
3. Menebarkan energi positif kepada orang lain
ilustrasi orang berbagi cerita (pexels.com/Andrea Piacquadio) Saat kamu menerima pujian dengan tulus, kamu bisa mengirimkan pesan positif kepada orang lain, lho. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa menerima pujian menunjukkan bahwa kamu menghargai kebaikan atau pendapat orang lain.
Pancarkanlah energi positifmu kepada orang lain dengan menerima pujian secara lapang. Hal tersebut bisa menciptakan lingkaran positif di sekitarmu. Energi positif dapat membuat orang lain bahagia. Kepenatan dan kegelisahan dapat berkurang atau bahkan hilang dengan adanya energi positif.
4. Memberikan kesempatan untuk belajar
ilustrasi orang berbagi cerita (pexels.com/Vitaly Gariev) Pujian tidak hanya perihal mengakui pencapaian. Namun, pujian juga dapat menjadi kesempatan untuk belajar. Tidak sedikit pujian disertai dengan umpan balik yang konstruktif. Sebab, jenis tingkatan apresiasi pun bermacam-macam. Salah satunya adalah apresiasi tingkat kritik.
Dengan menerima umpan balik, kamu dapat mengidentifikasi hal yang perlu kamu perbaiki atau tingkatkan. Dengan begitu, kamu pun dapat terus belajar.
5. Melatih kerendahan hati
ilustrasi orang bercengkrama (pexels.com/fauxels) Alih-alih bersikap angkuh atau sombong, menerima pujian justru dapat melatih kerendahan hati. Rendah hati merupakan perbuatan yang terpuji. Sikap tersebut mencerminkan bahwa kamu menyadari keterbatasan diri. Sikap rendah hati juga dapat dipahami sebagai sikap yang sopan serta tanda bahwa seseorang memiliki pandangan yang realistis.
Saat kamu menerima pujian dari orang lain, kamu diingatkan akan ketidaksempurnaan. Kamu kembali disadarkan bahwa kesuksesanmu merupakan sebuah proses yang panjang, tidak instan.
Menerima pujian merupakan bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Dengan menerima pujian secara lapang dan saat kamu merasa tidak layak, kamu tidak hanya meningkatkan kesejahteraan dirimu sendiri, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitarmu.
Baca Juga: 7 Pertanda Kamu Mudah Menerima Segala Keadaan dengan Ikhlas
