TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Resolusi Wajib Sebelum Usia 25 Biar Hidupmu Lebih Enjoy!

Rencanakan sebelum terlambat ya!

Ilustrasi hidup enjoy di usia 25 (pexels.com/Helena Lopes)

Menginjak usia di kepala dua, wajar jika pernah terbesit dipikiran kita tentang bayangan diri di usia 25. Gak apa-apa banget kalau di usia tersebut kita mulai mikirin masa depan dan angan-angan hidup yang berkualitas. Usia 25 tahun itu kayak turning point gitu, nih. Banyak banget hal baru yang bisa kamu eksplor dan capai. 

Nah, kalau kamu nemuin artikel ini di usia awal 20-an, maka kamu beruntung karena masih sempat lakuin lima resolusi ini sebelum usia 25. Cus, simak!

1. Kenali serta kejar passion dan bakatmu

Ilustrasi mengejar passion (pexels.com/Anna Shvets)

Akankah kamu mulai terpikirkan bagaimana kariermu ke depannya? Rencana setelah lulus kuliah ataupun keinginan untuk memiliki pekerjaan yang bikin nyaman? Nah, artinya kini saatnya kamu harus mengeskplor berbagai hal untuk temukan passionmu.

Semakin cepat kamu menemukan apa yang jadi passion-mu, maka semakin mudah pula menentukan jalur karir di usia 25 nanti. 

Mulailah dengan mencoba ikut kelas-kelas pelatihan baru, volunteer, ataupun kerja freelance. Kita tak akan pernah tahu bakat terpendam apa yang bisa jadi sumber kebahagiaan dan penghasilanmu di masa depan. Dengan mbegitu, kamu tak hanya punya tujuan hidup, tapi juga bisa menikmati setiap prosesnya. Plus, hidup jadi lebih enjoy karena kamu ngelakuin hal yang benar-benar kamu suka!

2. Mulai investasi, meski masih kecil-kecilan

Ilustrasi investasi di usia muda (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Buat memulai investasi gak harus menunggu punya modal besar. Justru di usia muda kita harus mulai melek dengan yang namanya investasi. Cobalah untuk mempelajari cara mengatur keuangan dengan lebih baik melalui investasi kecil-kecilan. Yang terpenting bukan besar nominal yang kamu investasikan, namun konsistensi kamu dalam menjalaninya.

Kamu bisa mulai dari berbagai instrumen investasi seperti reksa dana yang minim resiko. Kelak investasi ini akan memberikan keuntungan di masa depan berkat efek compounding. Kamu jadi bisa mengamankan finansial dan tabunganmu di masa depan. Ibaratnya, uang yang kerja untukmu, bukan sebaliknya. 

Baca Juga: 7 Tantangan saat Berusaha Mewujudkan Resolusi Perbaikan Diri

3. Perluas koneksi pertemanan dan relasi

Ilustrasi memperluas relasi dan pertemanan (pexels.com/Armin Rimoldi)

Jangan sampai kamu meremehkan kekuatan networking (relasi). Dari Relasi yang baik bisa cukup membantu karir dan kehidupanmu di masa depan. Mulailah membangun jaringan profesional melalui pertemuan bisnis, komunitas, atau bahkan personal branding melalui LinkedIn. Sebab, kita tak tahu dari mana peluang bagus akan datang dan siapa yang bisa membantumu di masa depan kelak. 

Dengan relasi yang luas, kamu bisa memiliki akses ke berbagai peluang baru yang mungkin tak akan kamu dapatkan saat hanya bekerja keras sendirian. Siapa tahu mungkin kamu bisa dapet mentor atau bahkan job offer yang keren, kan!

4. Pelajari dan kembangkan skill penting

Ilustrasi belajar skill baru (pexels.com/Fco Javier Carriola)

Selain kuliah atau kerja, coba sisihkan waktu untuk belajar hal baru yang bikin kamu excited! Mulai dari belajar bahasa baru, keterampilan digital, atau bahkan dasar memasak. Selain itu, skill seperti komunikasi, negosiasi, dan pengambilan keputusan juga sangat penting untuk masa depanmu. Sebab skill-skill tadi tak hanya berguna di tempat kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Semakin awal kamu menguasainya, semakin baik pula untuk pertumbuhan pribadimu. Dengan begitu, kamu akan lebih siap dalam menghadapi berbagai macam situasi, baik dalam karier maupun hubungan personal. Siapa tahu kan, skill tadi bisa membuka peluang karier baru yang tak disangka.

5. Jaga kesehatan fisik dan mental

Ilustrasi menjaga kesehatan mental (pexels.com/Prasanth Inturi)

Kesehatan itu mahal, mumpung masih muda, jangan hanya fokus dan terobsesi pada kesuksesan. Luangkan energimu untuk melakukan olahraga rutin, makan sehat, dan istirahat cukup agar tubuhmu tetap fit. Jangan lupakan juga untuk selalu peduli dengan kesehatan mentalmu. Jika kamu mulai merasa overthinking, coba cari hobi atau lakukan meditasi ringan.

Cobalah juga luangkan waktu untuk diri sendiri (me time), seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau melakukan hobi yang kamu suka. Dengan begitu, hidupmu bakal terasa lebih enjoy, bebas dari stres, dan siap dalam menghadapi tantangan apapun dengan pikiran yang lebih jernih.

6. Perbaiki hubungan dengan diri sendiri

Ilustrasi mencintai diri sendiri (pexels.com/Hassan OUAJBIR)

Sebelum umur 25, pastikan memeluk erat kekuranganmu dan rayakan setiap pencapaian kecil, sekecil apapun itu. Rayakan keunikanmu dan berikan dirimu pujian atas semua yang sudah kamu capai.

Mencintai dan berdamai dengan diri sendiri adalah fondasi untuk kebahagiaan jangka panjang. Dengan mencintai diri sendiri (self love), jiwamu bisa lebih santai dan gak gampang tertekan. Hidup pun terasa lebih ringan dan enjoy, karena kamu gak berusaha jadi orang lain.

7. Ambil waktu untuk traveling

Ilustrasi melakukan travelling (pexels.com/Te lensFix)

Sebelum tenggelam dengan kehidupan yang monoton dan super sibuk, cobalah ambil waktu untuk traveling. Gak selalu harus mahal, dengan jalan-jalan ke tempat yang belum pernah kamu datangi, kamu bisa dapat pengalaman berharga yang bikin hidup lebih seru dan penuh cerita.

Ini juga sekaligus jadi kesempatan untuk recharge energi sebelum kembali ke rutinitas. Jadinya kamu tak hanya dapat kenangan, tapi juga perspektif baru tentang hidup.

Resolusi sebelum usia 25 itu bukan cuma soal karir dan masa depan lho, tapi juga tentang gimana kamu bisa menikmati hidup dengan lebih enjoy. Jadi, yuk, mulai langkah kecilmu untuk lakukan resolusi-resolusi di atas supaya kamu lebih mengenal diri, sehat, dan punya arah yang jelas.

Baca Juga: 5 Langkah Switch Career di Usia 25 Tahun, Pelajari Skill Baru, yuk!

Verified Writer

Angela Aini

Just an introvert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya