TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Terbaik Tunjukkan Empati Pada Orang yang Bersedih

Jangan sampai salah langkah ya!

ilustrasi melihat teman menangis (pexels.com/Keira Burton)

Kesedihan menjadi salah satu emosi yang pasti dirasakan oleh semua orang. Hal yang wajar bila kesedihan yang tak terbendung diluapkan melalui tangisan. Seringnya kita merasa bimbang saat berhadapan dengan orang yang tengah bersedih bahkan menangis. Kita pun pasti sempat merasa bingung harus melakukan apa untuk berempati padanya.

Perlu kebijaksanaan dalam menyikapi seseorang yang bersedih. Agar tak memperburuk keadaan, lima sikap ini perlu kamu pelajari agar tak salah langkah. Yuk, simak penjelasannya!

1. Jangan buat keadaannya jadi panik

Ilustrasi perempuan sedang menangis (pexels.com/Liza Summer)

Reflek manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki jiwa empati, pastinya tak jauh dari respon panik dan buru-buru menenangkan seseorang yang sedang menangis. Seperti misalnya, saat kita merespon dengan nada terkejut yang agak tinggi. Justru hal tersebut akan membuat perasaan orang tersebut semakin buruk. 

Terlebih lagi, jangan pernah mengambil alih situasi dengan langsung menyuruhnya untuk berhenti menangis. Tak ada salahnya jika ia melepaskan emosinya lewat tangisan. Biarkan ia menemukan perasaan lega melalui tangisan.

2. Berikan ia physical touch dan word of affirmation

Ilustrasi memberikan pelukan pada orang yang menangis (pexels.com/cottonbro studio)

Bentuk dukungan fisik (physical touch) bisa kamu terapkan untuk menghadapi orang yang tengah bersedih. Sebuah pelukan, tepukan lembut pada bahu, hingga mengusap air matanya bisa jadi opsi bijak untuk menenangkannya.

Meski begitu, beberapa orang memiliki batasan interaksi dengan orang lain. Jika dirasa ia enggan untuk menerimanya, jangan berusaha memaksanya, ya.

Selain itu, dukungan lewat kata-kata menenangkan (word of affirmation) juga bisa coba kamu terapkan. Bagian ini mungkin agak rumit untuk dilakukan. Pasalnya kondisi psikis orang yang tengah bersedih mungkin tak stabil untuk mencerna kata-katamu. Sehingga cukup berikan sedikit kata dukungan seperti, 'aku bersamamu kok, gak perlu khawatir' agar ia merasa dimengerti.

3. Siap sedia menjadi pendengar

Ilustrasi berempati pada orang yang bersedih (pexels.com/Antoni Shkraba)

Bersedia untuk menjadi pendengar berbeda dengan mengulik cerita mereka secara paksa, ya. Perlahan tawarkan diri bahwa kamu siap untuk mendengar curhatan dari orang yang tengah bersedih.

Jika yang bersangkutan hanya merespon dengan diam, jangan terus menerus memaksanya untuk bercerita. Yang ada kamu malah menambah tekanan emosional pada dirinya.

Hingga saat tiba dia berkenan untuk bercerita, jangan juga terburu-buru memberi saran dan penilaian. Hal tersebut bisa jadi salah langkah dan akan dianggap menghakimi masalahnya. Setidaknya, saran dan pendapatmu bisa diutarakan saat kondisinya sudah sedikit tenang dan lega.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Perempuan Bisa Bersedih karena Hal Sederhana, Mood! 

4. Tawarkan bantuan sebisamu

Ilustrasi berempati pada orang yang bersedih (pexels.com/Antoni Shkraba)

Barangkali, kamu bisa coba menawarkan bantuan padanya. Setidaknya agar ia tak merasa sendiri dalam mengahadapi masalahnya. Boleh jadi bantuanmu akan cukup berkesan untuknya karena tindakanmu membuatnya merasa masih memiliki harapan. Kalaupun dirasa tidak bisa membantu sepenuhnya, paling tidak pasti kamu bisa sedikit berkontribusi di dalamnya.

Pastikan juga kamu bisa mempertanggungjawabkan niat baikmu. Bisa jadi kamu lah satu-satunya orang yang mau membantunya. Akan semakin menyakitkan bukan, jika kamu memberi harapan palsu.

Verified Writer

Angela Aini

Just an introvert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya