TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Keheningan Lebih Menarik daripada Keramaian

Gapai ketenangan dalam keheningan

Alasan Keheningan Lebih Menarik daripada Keramaian (unsplash.com/Kristina Flour)

Ketika kita membayangkan hiburan, seringk kali yang terlintas di pikiran adalah keramaian, musik berdenting, dan tawa yang riuh. Namun, tahukah kamu bahwa keheningan lebih menarik dan memiliki daya tariknya tersendiri? Dalam artikel ini, akan ada alasan unik mengapa seseorang lebih memilih keheningan daripada keramaian. Siapkan dirimu untuk memahami mengapa saat sunyi dapat menjadi begitu menarik. Yuk, simak!

1. Refleksi dalam keheningan

ilustrasi refleksi dalam keheningan (unsplash.com/Raimond Klavins)

Ketika kita terjebak dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, kita seringkali kehilangan momen untuk merenung. Keheningan memberikan kita kesempatan untuk merenung dan meresapi pengalaman hidup. Ketika kamu duduk dalam keheningan, kamu dapat memeriksa diri, merencanakan masa depan, dan bahkan menemukan solusi untuk masalah yang sulit.

Dalam sebuah penelitian oleh Psychology Today, diungkapkan bahwa keheningan membantu dalam meningkatkan kesadaran diri, membantu pemahaman diri, dan mengurangi stres.

2. Kreativitas yang berkembang

ilustrasi kreatif (unsplash.com/Dragos Gontariu)

Tidak ada yang lebih mendukung kreativitas daripada keheningan. Ketika semua suara dan gangguan dihilangkan, pikiran kita memiliki ruang untuk berimajinasi dan berkreasi. Itulah sebabnya banyak seniman, penulis, dan musisi mencari ketenangan untuk menciptakan karya-karya mereka.

Penelitian dari Journal of Consumer Research menunjukkan bahwa keheningan memungkinkan pikiran untuk merenung, sehingga meningkatkan potensi kreatif.

3. Kenyamanan dalam diri sendiri

ilustrasi kenyamanan diri sendiri (unsplash.com/Vidar Nordli-Mathisen)

Keheningan lebih menarik bagi sebagian orang karena kehadiran diri mereka sendiri lebih dari penting dari kehidupan sosial yang sibuk. Mereka merasa nyaman dalam keheningan, yang memungkinkan mereka untuk merenung dan merasakan kedamaian dalam diri sendiri.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin, orang yang lebih suka keheningan memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi dan lebih sedikit gejala stres.

Baca Juga: 3 Manfaat Mempelajari Mindfulness, Hadirkan Ketenangan dalam Hidup

4. Menghindari overstimulasi

ilustrasi overstimulasi (unsplash.com/Christian Erfurt)

Di era modern ini, kita seringkali terkena overstimulasi dari teknologi dan media sosial. Keheningan adalah tempat perlindungan dari gelombang informasi yang terus-menerus menghantam kita. Saat kita menyepi, kita memberikan otak kita istirahat yang sangat dibutuhkan dari gangguan eksternal.

Menurut National Institute of Mental Health, terlalu banyak stimulus dapat menyebabkan kelelahan mental dan emosional. Keheningan adalah cara alami untuk mengatasi hal ini.

5. Penguatan hubungan dalam keteguhan

ilustrasi hubungan kuat (unsplash.com/Kaupo Kalda)

Ketika kita berada dalam keheningan bersama seseorang yang kita cintai, hubungan kita bisa menjadi lebih dalam. Berbicara dalam bahasa tubuh dan tatapan mata, tanpa kata-kata, seringkali lebih bermakna daripada percakapan berlebihan.

Psikolog Dr. John Gottman menunjukkan dalam penelitiannya bahwa keheningan bersama pasangan bisa meningkatkan keintiman dalam hubungan.

6. Mendengar suara dalam keheningan

ilustrasi suara dalam hening (unsplash.com/Ben White)

Keheningan bukan berarti tidak ada suara sama sekali. Kadang-kadang, keheningan memungkinkan kita untuk mendengarkan suara alam, suara pikiran kita sendiri, atau suara-suara yang sering terabaikan. Ini bisa menjadi pengalaman yang sangat mendalam dan memuaskan.

Studi dari American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa terhubung dengan alam melalui keheningan dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional.

Baca Juga: 7 Cara Melakukan Meditasi Pernapasan, Kunci dari Ketenangan Jiwa

Writer

Ignatius Drajat Krisna Jati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya