TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Membentuk Prioritas yang Berkelanjutan, Kenali Nilai Utamamu!

Apa yang menurutmu penting dalam hidup ini?

ilustrasi berdiri di atas gunung (pexels.com/Pawan Yadav)

Prioritas adalah salah satu elemen kunci dalam mencapai kesuksesan dalam kehidupan. Tanpa memiliki prioritas yang jelas, kamu mungkin akan merasa terombang-ambing dalam arus kehidupan yang sibuk. Namun, membentuk prioritas yang berkelanjutan bukanlah tugas yang mudah.

Terkadang, kamu mungkin merasa sulit untuk menentukan apa yang benar-benar penting dan perlu diberikan perhatian lebih. Berikut adalah enam tips yang dapat membantumu membentuk prioritas yang berkelanjutan dalam kehidupanmu. 

1. Kenali nilai-nilai utamamu

ilustrasi merenung (pexels.com/Masha Raymers)

Langkah pertama untuk membentuk prioritas yang berkelanjutan adalah mengenali nilai-nilai utama yang kamu pegang. Nilai-nilai ini adalah prinsip-prinsip yang paling penting bagi dirimu dalam kehidupanmu.

Mungkin saja nilai-nilai utama tersebut adalah keluarga, kesehatan, pendidikan, atau karier. Ketika kamu memahami apa yang benar-benar penting dalam hidupmu, kamu akan lebih mudah untuk menetapkan prioritas yang sesuai.

Baca Juga: 6 Tips Mengatasi Perbedaan Prioritas sama Pasangan, Jaga Keseimbangan

2. Buat tujuan jangka panjang dan pendek

ilustrasi catatan rencana (unsplash.com/Jo Szczepanska)

Tujuan adalah pemandu dalam menentukan prioritas. Kamu perlu memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang ingin kamu capai dalam jangka panjang dan pendek. Tujuan jangka panjang mungkin melibatkan pencapaian karier, kebahagiaan keluarga, atau pengembangan diri.

Sementara itu, tujuan jangka pendek dapat berupa tugas-tugas harian atau mingguan yang mendukung pencapaian tujuan jangka panjangmu. Dengan menentukan tujuan ini, kamu dapat lebih mudah mengatur prioritas dan tindakanmu.

3. Gunakan metode untuk menentukan prioritas

ilustrasi mencatat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada berbagai metode yang dapat membantu kamu mengatur prioritas dengan lebih efektif. Salah satunya adalah metode Matris Eisenhower yang membagi tugas-tugasmu menjadi empat kategori, yaitu penting dan mendesak, penting namun tidak mendesak, tidak penting namun mendesak, dan tidak penting dan tidak mendesak. Dengan memanfaatkan metode ini, kamu dapat menentukan apa yang perlu diutamakan dan apa yang bisa ditunda.

4. Pelajari seni mengatakan "tidak"

ilustrasi menolak (pexels.com/Monstera)

Sering kali, salah satu kendala dalam membentuk prioritas yang berkelanjutan adalah kesulitan mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak mendukung tujuanmu. Kamu harus belajar untuk memprioritaskan apa yang benar-benar penting dan menolak permintaan atau tugas yang dapat mengganggu fokusmu. Ini bukan berarti kamu harus egois, tetapi kamu perlu menjaga keseimbangan antara membantu orang lain dan merawat dirimu sendiri.

5. Kelola waktu dengan bijak

ilustrasi jam pasir (unsplash.com/Who’s Denilo ?)

Manajemen waktu adalah keterampilan kunci dalam membentuk prioritas yang berkelanjutan. Kamu harus bisa mengalokasikan waktu secara efisien untuk tugas-tugas yang paling penting.

Gunakan alat seperti jadwal atau to-do list untuk membantumu mengorganisasi waktu dan tugas-tugasmu. Selain itu, hindari prokrastinasi dan perangkap waktu lainnya yang dapat menghambat produktivitasmu.

Baca Juga: 5 Cara Menyelesaikan Prioritas Tugas yang Kompleks, Pasti Sukses

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya