Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap hari, hidupmu penuh dengan berbagai tugas, tanggung jawab, dan aktivitas yang harus kamu selesaikan. Mengatur prioritas adalah keterampilan kunci yang akan membantu kamu menghadapi tantangan ini dengan lebih efektif.
Dengan mengalokasikan waktu dan sumber daya dengan bijak, kamu bisa meningkatkan produktivitas kamu, mengurangi stres, dan mencapai tujuan dengan lebih baik. Nah, lalu apa saja sih yang bisa kamu lakukan untuk mengatur prioritas? Berikut adalah lima hal penting yang bisa kamu lakukan untuk mengatur prioritasmu!
Baca Juga: 7 Prinsip Mengatur Prioritas dalam Karier, Hindari Overcommitment!
1. Kenali tujuanmu
ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio) Langkah pertama dalam mengatur prioritas adalah memahami apa yang ingin kamu capai. Tanpa tujuan yang jelas, sulit untuk menentukan apa yang harus diprioritaskan.
Ambil waktu untuk merenung tentang apa yang benar-benar penting dalam hidupmu. Baik itu hal-hal yang terkait dengan perkembangan karier, kesehatan, atau hubungan pribadi. Mengetahui tujuanmu akan membantumu fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
2. Buat daftar tugas
ilustrasi menulis (pexels.com/Karolina Grabowska) Setelah kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuanmu, langkah selanjutnya adalah membuat daftar tugas. Daftar ini harus mencakup semua hal yang perlu kamu selesaikan, baik yang besar maupun kecil.
Penulisan daftar tugas akan membantumu mengklarifikasi apa yang harus dilakukan. Selain itu, ini juga membantumu mengurangi stres karena kamu tidak perlu mengingat semuanya dalam pikiran.
Baca Juga: 5 Kesalahan Mengatur Uang yang Sering Dilakukan di Usia 20-an
3. Kategorikan tugasmu
ilustrasi catatan (unsplash.com/Kelly Sikkema) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Langkah berikutnya adalah menilai setiap tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya. Ada kerangka kerja yang populer untuk ini, yaitu matriks Eisenhower. Dalam matriks ini, tugas-tugas dibagi menjadi empat kategori. Pertama, adalah urgen dan penting, yaitu tugas-tugas yang harus diutamakan segera dan tugas yang memiliki dampak besar pada tujuanmu. Kedua, tidak urgen tapi penting, yaitu tugas yang harus direncanakan dan diberi waktu untuk dilakukan dan tugas yang membantu mencapai tujuan jangka panjangmu.
Ketiga, urgen tapi tidak penting, yaitu tugas-tugas yang seringkali bersifat mengganggu dan tugas ini adalah tugas yang sebaiknya dihindari atau didelegasikan jika memungkinkan. Keempat, tidak urgen dan tidak penting, yaitu tugas-tugas yang bisa menunggu atau bahkan diabaikan dan tugas-tugas yang menghabiskan waktu tanpa memberikan banyak manfaat.
4. Prioritaskan tugasmu
ilustrasi pilihan (pexels.com/cottonbro studio) Setelah kamu mengkategorikan tugas-tugasmu, saatnya untuk memberi prioritas pada masing-masing tugas. Tugas-tugas yang masuk dalam kategori urgen dan penting harus menjadi prioritas utama. Kemudian, tugas yang tidak urgen tapi penting harus dijadwalkan dan diberi waktu yang cukup.
Jangan lupa untuk menyusun prioritas sesuai dengan tujuanmu. Terkadang, tugas-tugas yang tampak sepele sebenarnya memiliki dampak besar pada tujuan jangka panjang. Jadi, pastikan kamu memahami hubungan antara tugas-tugas tersebut dengan tujuanmu.
Baca Juga: 6 Tips Mengatur Tujuan yang Realistis, Kenali Keterbatasanmu