Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat ini memang keberadaan apartemen sudah cukup menjamur karena pembangunannya yang masih di beberapa wilayahnya, dari mulai kawasan perkotaan hingga di daerah-daerah sekali pun. Tentu saja masih ada banyak sekali orang yang tertarik untuk memiliki apartemen sebagai hunian baik itu untuk ditempati sendiri atau pun ditempati bersama dengan keluarga.
Banyaknya pilihan apartemen saat ini sudah semestinya membuat orang-orang jadi lebih berhati-hati dalam memilih apartemen yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, termasuk tidak sampai memberatkan secara kantong. Namun, ada beberapa ciri berikut ini dari apartemen yang semestinya kamu hindari agar tetap aman dan tidak sampai merugi.
Baca Juga: 7 Potret Apartemen Baru Rachel Vennya, Kecil Tapi Mewah
1. Berada di lokasi yang tidak aman
ilustrasi apartemen (unsplash.com/Waldemar) Tanda pertama dari apartemen yang harus kamu hindari adalah lokasinya yang dinilai tidak ideal atau kurang strategis. Sebetulnya pemilihan apartemen berdasarkan lokasi ini sangat penting karena bisa menentukan kenyamanan selama tinggal di sana, apalagi jika kamu mungkin memiliki mobilitas tinggi untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain.
Jika ternyata apartemen yang kamu tuju berada dalam lokasi yang tidak aman dan rentan bahaya, maka sebaiknya dihindari saja agar tidak sampai membuat kamu terus merasa khawatir selama berada di sana. Selain itu, jika ternyata lokasi dari apartemen tersebut tidak strategis dan jauh ke mana-mana, maka kamu perlu mempertimbangkan ulang agar tidak sampai menyulitkan proses mobilitas yang kamu lakukan.
2. Manajemen apartemennya buruk
ilustrasi apartemen (unsplash.com/Syahril Fadillah) Semestinya memang setiap apartemen memiliki regulasi yang jelas dan diatur oleh pihak manajemen yang ada di sana. Kamu ternyata juga perlu memperhatikan bagaimana sistem manajemen yang dimiliki oleh apartemen tujuanmu, entah itu mungkin dianggap profesional atau ternyata melakukan hal-hal yang kurang bagus.
Ada beberapa ciri dari manejemen apartemen yang buruk, seperti tidak mengelola apartemen dengan baik, lambat dalam menanggapi berbagai macam keluhan dari para penyewa, hingga fasilitas-fasilitas yang mungkin dianggap tidak memadai. Oleh sebab itu, coba perhatikan bagaimana manajemen mengelola apartemennya, sehingga kamu semakin yakin untuk menyewanya.
Baca Juga: 4 Keuntungan Beli Apartemen Tipe Studio
3. Kondisi bangunan sudah usang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi apartemen (unsplash.com/Grant Lemons) Menyewa apartemen dengan melihat kondisi bangunan menjadi pertimbangan lain yang memang perlu kamu perhatikan sejak awal. Sebetulnya kondisi bangunan memang menjadi kesan pertama yang akan membuat seseorang memutuskan untuk menyewa apartemen tersebut atau pun mempertimbangkannya ulang.
Kamu mungkin harus mempertimbangkan ulang jika ternyata apartemen yang kamu tuju memiliki bangunan yang cenderung usang atau pun sudah tidak layak. Biasanya kondisi bangunan yang usang ini dapat terlihat dari desainnya yang cenderung tua, sehingga beberapa fasilitas umum yang dinilai tidak memadai.
4. Bising dan sanitasinya buruk
ilustrasi apartemen (unsplash.com/Brandon Griggs) Setiap orang yang menyewa apartemen tentunya berharap bahwa apartemen yang ditempatinya benar-benar nyaman dan betah selama berada di dalamnya. Namun, hal ini tidak selalu dimiliki oleh setiap apartemen karena ada banyak faktor yang membuat apartemen tersebut menjadi kurang nyaman, seperti misalnya suara bising yang sampai terdengar ke unit apartemen hingga sanitasi yang dianggap buruk.
Sebetulnya memang kebisingan yang tinggi bisa diakibatkan karena lokasi dari apartemen yang dekat dengan beberapa tempat, seperti misalnya rel kereta, pabrik, jalan raya, dan lain sebagainya. Selain itu, untuk sanitasi buruk yang dimiliki apartemen sebetulnya tidak bisa lagi ditoleransi karena hal ini sudah pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman dari setiap orang yang menempati apartemen tersebut.
