TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IdeaFest 2024 Resmi Digelar Hari Ini, Dihadiri Banyak Tokoh Gen Z!

Bagikan juga tips jadi konten kreator

Press conference IdeaFest. 27 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Intinya Sih...

  • Ideafest 2024 kembali dengan tema "I", pentingnya karakter individu dari berbagai generasi, dihadiri oleh lebih dari 400 pembicara inspiratif yang relate dengan anak muda.
  • Jovial Da Lopez dan Andovi memberikan pesan bagi Gen Z agar tidak takut gagal, konsisten dalam berkarya, dan selalu konsisten dengan prinsip agar karya memiliki ciri khas.
  • Imajinasi merupakan unsur penting dalam berkarya, Irene juga membagikan insight tentang cara menjadi kolaborator dan memanfaatkan media sosial sebagai tempat berkreasi.

Jakarta, IDN Times – Festival tahunan Ideafest kembali lagi dengan tema “I” yang penuh makna. Dengan membawakan pesan pentingnya karakter tiap individu dari berbagai generasi, tahun ini IdeaFest mengajak para pelaku kreatif, mulai dari aktor, penulis, hingga tokoh-tokoh ternama. Tidak berhenti di ranah nasional, para pembicara IdeaFest juga dihadiri oleh sosok inspiratif dari berbagai negara.

Diadakan selama 3 hari dari 27-29 September 2024, terdapat lebih dari 400 pembicara inspiratif yang juga relate dengan anak muda. Buat kamu yang merupakan bagian dari Gen Z, yuk simak apa saja yang menarik dari IdeaFest kali ini!

1. Bawakan tokoh inspiratif bagi anak muda, bagikan motivasi untuk terus berkarya

Potret tokoh pembicara inspiratif saat press conference IdeaFest. 27 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Salah satu pembicara yang hadir tahun ini yakni Jovial Da Lopez, bersama dengan adiknya, Andovi. Sebagai content creator, dua bersaudara ini serukan pesan bagi Gen Z yang ingin masuk ke dunia kreatif dan berkreasi.

“Semua konten kreator baru biasanya takut gagal dan takut bikin sesuatu. Saat baru bikin, mungkin views-nya 2, bikin lagi views-nya 5. Bikin berkali-kali dan viewsnya masih di situ aja. Berarti ini bukan jalan ninja. Tapi, if you really want to change the situation, don’t do it (jangan berhenti berkarya),” ungkap Jovial Da Lopez saat press conference IdeaFest 2024 di JCC, Jum’at (27/09/2024).  

Menurut Jovi, ia juga berpesan kepada generasi muda untuk jangan takut berkarya dan menampilkan bakatnya di publik. Dengan terus percaya diri dan konsisten terhadap karya yang dibuat, ia juga ingin mengingatkan bahwa semua usaha dapat terbayarkan dengan hasil yang setimpal.  

2. Konsistensi juga kunci, hal yang selalu diingatkan oleh Andovi

Press conference IdeaFest. 27 September 2024. (Instagram.com/ideafestid)

Selain sang kakak, Andovi juga turut menyampaikan pesan bagi para content creator muda yang baru ingin memulai. Andovi menekankan untuk selalu konsisten dengan prinsip seseorang agar karya yang dibuatnya selalu memiliki ciri khas dan karakter tersendiri.

“Kebanyakan, banyak konten kreator generasi kita yang ber-pivot karena mereka tidak konsisten dengan apa yang mereka lakukan. You can do whatever you want,” ujar content creator yang akrab disapa Dovi ini.

Ia pun menegaskan bahwa meskipun membuat konten harus terus bervolusi, memiliki ciri khas yang otentik juga merupakan asepk penting yang perlu dipertahankan. Hal ini bisa diakali dengan mengubah sedikit situasi agar tetap relevan dengan apa yang terjadi. Kendati demikian, ia juga menyampaikan bahwa perjalanannya bersama sang kakak dalam membuat konten sejak 13 tahun lalu pun, memiliki perubahan namun tetap berjiwa yang sama.   

3. Dengan tema “I’, Jovi juga tekankan pentingnya imajinasi dalam membuat karya

(Kiri ke kanan) Irene, Jovial Da Lopez,dan Andovi Da Lopez saat press conference IdeaFest. 27 September 2024. (Instagram.com/ideafestid)

Selain rasa percaya diri dan konsistensi, Jovi juga mengatakan bahwa imajinasi merupakan unsur penting yang tidak boleh dilupakan oleh para pembuat konten. Pasalnya, dalam proses kreatif, ia mengatakan bahwa imajinasi merupakan kunci dalam berkarya.

“Dalam tema ‘I’, Imajinasi itu merupakan power dan starting point. Tanpa imajinasi, kreasi yang dibuat itu bakal template,” ujar laki-laki yang akrab disapa Kajo ini.

Jadi, menurutnya, kalau setiap orang berani untuk mengonversikan imajinasi dan bertemu dengan orang-orang yang tepat, karya yang sempurnanya pun bukan hal yang mustahil untuk diciptakan. Ia pun menegaskan bahwa berkreasi bukan berarti hanya melihat dan tiru, tetapi juga memerlukan sisi otentik dari imajinasi yang setiap orang berbeda-beda dalam memikirkannya.

Baca Juga: 9 Keterampilan Wajib Dimiliki Ketika Bekerja dengan Gen Z

4. Sebagai hal yang dekat dengan Gen Z, sosial media juga menjadi platform yang terus diingatkan untuk terus dapat mengikuti arus tren kreatif

Art content creator, Irene, saat press conference IdeaFest. 27 September 2024. (Instagram.com/ideafestid)

Art content creator Irene Suwandi juga turut membagikan beberapa insight bagi Gen Z yang ingin membagikan karyanya. Di IdeaFest kali ini, ia pun juga akan mengisi sesi “Craft Game Strong: DIY Creators Slaying in the Digital Space” bersama dengan Krisna Gani, Rama Satya, dan Wira Laga Bachtiar.

“Kita akan membahas bagaimana cara untuk menjadi kolaborator, terutama di bidang art. Jadi, di sesi ini, kita akan menjelaskan bagaimana caranya membuat konten dan apa tantangan yang akan dihadapi,” ujar sosok dengan aku Instagram @ireneswnd itu.

Sebagai content creator, Irene juga membagikan caranya memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuknya berkreasi. Baru-baru ini, ia mengaku bahwa ia membuat karya mobil yang bsa bergerak dengan bahan styrofoam yang videonya sudah ditonton lebih dari 50 juta views di TikTok.

“30 persen penduduk Indonesia sekarang diisi oleh Gen Z yang akrab dengan TikTok, YouTube, Instagram, Twitter yang semuanya dijadikan hiburan. Dengan memanfaatkan ragam platform inilah, Gen Z bisa lebih mudah membuat konten kreatif dan mengembangkannya,” pungkasnya.      

5. Utamakan kolaborasi untuk bawakan pesan-pesan kreatif

Potret Co-Chair IdeaFest 2024, Ben Soebiakto saat press conference IdeaFest. 27 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Pada tahun ini, Ben Soebiakto selaku Co-Chair IdeaFest 2024, juga menyampaikan bahwa kolaborasi bersama dengan para pelaku kreatif di berbagai ranah merupakan kunci penting untuk membuat IdeaFest semakin relevan. Dengan mengajak generasi muda, menurutnya relevansi merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar IdeaFest dapat terus memberikan inovasi dan motivasi baru yang inspiratif.

"Relevansi ini bisa dilakukan melalui kolaborasi. Tidak hanya dari para speaker, tetapi juga melakukan kolaborasi dari sisi teknologi,” ucap Ben saat diwawancarai awak media. 

Hal ini ia lakukan melalui kolaborasi dengan berbagai platform, seperti Podhub, Login, Malaka Project, Semesta Akademi, dan channel lainnya,yang turut memanfaatkan teknologi untuk mengedukasi para penonton. Dengan dukungan ini, IdeaFest tidak hanya menghadirkan tokoh-tokoh yang familier dan akrab dengan Gen Z, tetapi juga berhasil menjembatani edukasi lintas generasi.

Baca Juga: 21 Hasil Karya Lukisan SBY, Pesona Seni Penuh Makna dan Filosofi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya