3 Langkah Mudah untuk Memulai Gaya Hidup Minimalis!
Mulailah perjalanan menuju kehidupan yang lebih bahagia!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar dari kita mungkin merasa tertekan dengan kekacauan dan kerumitan dalam kehidupan sehari-hari. Dari tumpukan barang-barang di lemari hingga jadwal yang padat, seringkali kita merasa kehabisan ruang, waktu, dan energi. Namun, apa yang jika kita memberikan diri kita kesempatan untuk bernapas lebih lega dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting? Inilah saatnya untuk mempertimbangkan gaya hidup minimalis.
Gaya hidup ini bukan hanya tentang mengurangi jumlah barang yang kita miliki, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan yang sehat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah mudah untuk memulai gaya hidup minimalis yang dapat membawa kesederhanaan, ketenangan, dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari. Simak sampai selesai, ya!
Baca Juga: 9 Desain Kamar Tidur dari Ragam Tema, Minimalis hingga Klasik
1. Evaluasi dan identifikasi prioritas
Langkah pertama buat mulai gaya hidup minimalis adalah dengan ngecek barang-barang di sekitarmu. Coba deh dari kamar tidur, lemari pakaian, atau ruang lain yang biasanya jadi tempat barang numpuk. Cari tahu barang-barang yang sering dipake dan yang punya nilai emosional atau praktis yang tinggi. Barang-barang yang gak lagi kepake atau gak punya nilai sentimental bisa dicoba buat disumbangin, dijual, atau dibuang.
Setelah tau barang-barang yang mau kamu pertahankan, selanjutnya kamu bisa tentuin prioritas kamu buat ngatur ruang dan waktu. Fokus ke hal-hal yang penting buat kamu dan yang bisa ngedukung gaya hidup yang kamu mau. Misalnya, kalo mau lebih fokus ke kesehatan, alokasikan waktu buat olahraga dan masak makanan sehat daripada nonton TV seharian.
Baca Juga: 10 Ide Dekorasi Pintu Rumah Minimalis dan Modern, Stunning!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.