TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Umum dalam Mendesain Dapur, Bikin Masak Jadi Gak Nyaman!

Jangan sampai kamu melakukannya, ya

ilustrasi dapur (unsplash.com/Jason Briscou)

Dapur merupakan ruangan penting yang selalu ada dalam rumah dan bangunan-bangunan lain. Sejak dahulu, dapur difungsikan sebagai tempat memasak dan menyajikan makanan. Semakin banyak kegiatan di dalamnya, maka semakin kompleks pula desain dapur yang mesti dirancang.

Dapur kerap kali jadi ruangan yang mudah kotor, lembab, dan sumpek. Namun, banyak orang yang mengabaikan hal tersebut dan melakukan kesalahan-kesalahan dalam menata dapur. Contohnya seperti lima daftar di bawah ini. Apa aja, ya, kira-kira? Yuk, gulir ke bawah dan baca sampai habis.

1. Penyimpanan yang gak mencukupi sehingga ruangan menjadi sumpek dan berantakan

Ilustrasi dapur dengan penyimpanan yang baik. (unsplash.com/Cat Han)

Dapur membutuhkan penyimpanan yang cukup besar karena harus menampung berbagai hal, mulai peralatan masak hingga bahan makanan dan bumbu dapur. Orang banyak lupa akan hal ini sehingga ketika mendesain dapur dibuat minim penyimpanan.

Akibatnya, banyak perabotan yang digantung sembarangan, alat masak ditumpuk menggunung hingga tempat bumbu berserakan. Jadi, saat menata dapur, usahakan menghitung kebutuhan penyimpanannya. Jika ada barang-barang yang sudah gak dipakai lagi lebih baik disimpan di gudang.

Baca Juga: 7 Desain Sakelar Lampu Modern untuk Detail Rumah Minimalis

2. Ventilasi yang buruk bisa bikin dapur panas, bau dan terlalu lembab

Ilustrasi dapur dengan ventilasi mumpuni. (unsplash.com/Becca Tapert)

Uap saat memasak membuat ruangan menjadi panas. Jika gak ada ventilasi yang baik, dapur akan menjadi pengap dan terlalu lembab. Lama-kelamaan bau kurang sedap akan menyelimuti ruangan.

Kamu bisa membuat lubang ventilasi atau memasang jendela di dapur. Jika gak memungkinkan, kamu bisa memasang cooker hood di atas area memasak sehingga uap gak terjebak dalam ruangan.

3. Gak menerapkan prinsip 'segitiga' kerja untuk dapur sehingga proses memasak gak efisien

ilustrasi segitiga kerja dapur (wonderfulkitchens.com.au)

Kegiatan mencuci, memasak, dan menyajikan menjadi hal gak terlepaskan dari dapur. Maka dari itu, sangat penting bagi kamu memperhatikan hal ini dalam proses menata dapur. Semakin saling berhubungan tempat dari ketiga kegiatan tersebut, maka akan semakin efisien pula proses memasak di dapur.

Banyak orang yang menempatkan tempat mencuci, memasak dan menyajikan saling berjauhan. Alhasil, energi yang mesti dikeluarkan saat di dapur menjadi lebih banyak sehingga mudah capek. Kamu bisa menata dapurmu dengan segitiga kerja seperti enam contoh di atas. Sesuaikan aja dengan kebutuhan dan bentuk ruangan kamu, ya.

4. Pencahayaan buruk menciptakan suasana dapur yang terlalu remang atau terlalu terang

Ilustrasi dapur dengan pencahayaan yang baik.(unsplash.com/Sidekix Media)

Pencahayaan merupakan hal penting dalam mendesain ruangan, gak terkecuali buat dapur. Kita harus memperkirakan kebutuhan intensitas cahaya agar proses masak memasak menjadi lebih nyaman. Jangan dibuat terlalu remang atau terlalu terang.

Dapur yang remang bikin kamu gak bisa melihat masakan dan peralatan dapur dengan jelas. Begitu juga dengan dapur terlalu terang yang bisa bikin mata sakit. Kamu bisa memilih sistem pencahayaan yang baik sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 7 Desain Pintu Bergaya Japandi, Perpaduan Minimalis dan Rustic

Verified Writer

Alfikri Saga

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya