Musim hujan memang sering bikin dinding rumah jadi lembap, dan kelembapan inilah yang jadi pemicu utama munculnya jamur. Gak cuma bikin tampilan rumah jadi kurang enak dilihat, jamur di dinding juga bisa memengaruhi kesehatan penghuninya. Kalau dibiarkan, jamur bisa nyebar ke seluruh ruangan dan membuat udara jadi gak sehat untuk dihirup. Makanya, penting banget buat tahu cara mencegah jamur sebelum jadi masalah besar.
Untungnya, ada beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk menjaga dinding rumah tetap bebas dari jamur selama musim hujan. Yuk, simak tiga cara efektif untuk mencegah jamur tumbuh di dinding rumah kamu!
1. Perbaiki ventilasi agar udara gak lembab
ilustrasi ventilasi udara (pexels.com/Nugroho Wahyu) Udara yang gak bisa mengalir dengan baik bakal bikin kelembapan terjebak di dalam ruangan dan ini jadi kondisi ideal buat jamur tumbuh. Jadi, pastikan jendela rumah dibuka secara rutin, terutama setelah hujan turun atau saat cuaca lagi lembap. Kalau ventilasi alami kurang memadai, kamu bisa pasang kipas angin atau exhaust fan untuk bantu mempercepat sirkulasi udara di dalam rumah.
Selain itu, perhatikan juga tata letak ruangan kamu. Jangan sampai ada barang yang menutupi ventilasi atau aliran udara terhalang oleh furnitur yang terlalu besar. Ventilasi yang baik bukan cuma ngurangin kelembapan, tapi juga bikin udara di rumah lebih segar dan sehat. Jadi, selalu pastikan udara bisa bergerak bebas di setiap sudut ruangan biar jamur gak punya kesempatan buat berkembang.
2. Rajin bersihkan dinding
ilustrasi membersihkan dinding (freepik.com/freepik) Debu, kotoran, dan lembap bisa jadi kombinasi yang pas buat jamur tumbuh. Jangan tunggu sampai ada noda hitam muncul di dinding, langsung bersihkan secara rutin. Kamu bisa pakai lap basah yang dicampur dengan cairan pembersih anti-jamur untuk hasil maksimal. Fokuskan pada area yang sering lembap, kayak kamar mandi atau dapur, karena tempat-tempat ini lebih rentan jadi sarang jamur.
Gak cuma dinding yang harus diperhatikan, tapi juga sudut-sudut ruangan yang sering terabaikan. Bagian belakang furnitur atau area yang jarang terkena sinar matahari juga harus rajin dibersihkan. Semakin bersih dinding dan sudut-sudut rumah, semakin kecil kemungkinan jamur buat tumbuh dan menyebar. Selain bikin rumah lebih sehat, ruangan juga bakal kelihatan lebih rapi dan nyaman.
3. Gunakan cat anti-jamur
ilustrasi cat dinding (pexels.com/La Miko) Pakai cat anti-jamur bisa jadi solusi jangka panjang buat mencegah jamur tumbuh di dinding rumah, terutama di area yang sering lembap. Cat jenis ini punya bahan khusus yang bisa melindungi dinding dari pertumbuhan jamur, bahkan saat cuaca lagi basah-basahnya. Saat kamu mau renovasi atau sekadar mengecat ulang dinding, pilihlah cat anti-jamur biar gak repot ngurus jamur yang muncul di kemudian hari.
Selain melindungi dari jamur, cat anti-jamur juga punya daya tahan yang lebih lama dibanding cat biasa. Warnanya gak gampang pudar dan permukaannya juga lebih tahan terhadap noda. Jadi, selain menjaga dinding tetap bersih, kamu juga bisa hemat biaya perawatan dinding dalam jangka panjang. Pastikan sebelum mengecat, dinding sudah benar-benar bersih dan kering, biar hasilnya maksimal dan perlindungan anti-jamurnya bisa bekerja optimal.
Menjaga rumah tetap nyaman dan bebas jamur selama musim hujan itu sebenarnya gak susah, asal tahu triknya. Dengan sedikit usaha, gak perlu lagi khawatir soal noda hitam di dinding atau udara yang terasa pengap. Musim hujan gak harus jadi masalah, malah bisa jadi kesempatan buat bikin rumah makin nyaman.
Baca Juga: 7 Dekorasi Pernikahan Hana Saraswati, Nuansa Rustic nan Estetik
