TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Hemat untuk Mahasiswa dengan UKT Tinggi, Buat Anggaran Bulanan

Disiplin soal keuangan

ilustras mahasiswa (freepik.com/Lifestylememory)

Menghadapi biaya kuliah yang tinggi memang bisa menjadi masalah tersendiri, terutama bagi mahasiswa dengan UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang tinggi. Namun, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat uang tanpa harus mengorbankan pengalaman kuliahmu. Berikut adalah enam tips hemat yang bisa membantu kamu mengelola keuangan dengan lebih baik.

Baca Juga: 7 Contoh Surat Keterangan Penghasilan Orangtua untuk UKT, Sontek!

1. Buat anggaran bulanan

ilustrasi sedang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Membuat anggaran bulanan adalah langkah pertama yang sangat penting untuk mengontrol pengeluaranmu. Dengan anggaran, kamu bisa melihat dengan jelas berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan. Untuk itu, mulailah dengan mencatat semua pemasukan seperti uang saku dari orang tua, beasiswa, atau gaji dari pekerjaan paruh waktu. Kemudian, catat semua pengeluaran, mulai dari biaya kuliah, buku, transportasi, hingga kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan hiburan.

Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa loh mengidentifikasi area di mana kamu bisa menghemat. Misalnya, jika kamu sering makan di luar, cobalah untuk mengurangi frekuensi dan memasak sendiri di rumah. Kamu juga bisa menetapkan batas pengeluaran untuk kategori tertentu biar gak boros. Nah, anggaran ini akan menjadi panduanmu dalam mengelola uang sehingga kamu bisa tetap bertahan dengan UKT yang tinggi.

2. Manfaatkan diskon dan promosi

ilustrasi clearance sale dan black friday (freepik.com/freepik)

Sebagai mahasiswa, biasanya kamu memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan diskon dan promosi, benar kan? Banyak toko, restoran, dan layanan online yang menawarkan potongan harga khusus untuk mahasiswa, lho. Jadi, jangan ragu untuk menanyakan apakah ada diskon mahasiswa saat kamu berbelanja atau makan di luar. Kamu juga bisa, lho, mencari promo-promo menarik yang seringkali diadakan oleh berbagai aplikasi dan platform e-commerce.

Selain itu, periksa juga apakah kampusmu menawarkan program kerja sama dengan bisnis lokal yang memberikan diskon bagi mahasiswa. Misalnya, beberapa kampus memiliki kemitraan dengan gym, bioskop, atau toko buku yang menawarkan harga khusus untuk mahasiswa. Dengan memanfaatkan diskon dan promosi, kamu bisa menghemat cukup banyak uang setiap bulannya, kan?

3. Masak sendiri di rumah

ilustrasi seseorang masak bersama teman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Makan di luar memang praktis, tetapi bisa sangat mahal jika dilakukan terlalu sering. Nah, sekarang, cobalah untuk memasak sendiri di rumah. Selain lebih murah, kamu juga bisa memastikan bahwa makanan yang kamu konsumsi lebih sehat dan sesuai dengan seleramu. Kamu bisa merencanakan menu mingguan dan belanja bahan-bahan makanan yang dibutuhkan sekali seminggu untuk menghemat waktu dan uang.

Memasak sendiri juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan. Kamu bisa bereksperimen dengan berbagai resep baru dan bahkan mengajak teman-temanmu untuk makan bersama. Selain menghemat uang, memasak sendiri juga bisa menjadi cara yang baik untuk belajar mengelola waktu dan keterampilan memasak yang bermanfaat di masa depan.

Baca Juga: 7 Contoh Surat Keterangan Penghasilan Orangtua untuk UKT, Sontek!

4. Cari pekerjaan paruh waktu

ilustrasi bekerja di cafe (freepik.com/jcomp)

Mencari pekerjaan paruh waktu bisa menjadi solusi yang baik untuk menambah pemasukanmu, lho. Banyak pekerjaan paruh waktu yang cocok untuk mahasiswa, seperti bekerja di kafe, toko, atau menjadi asisten dosen di kampus. Pekerjaan paruh waktu gak hanya memberikan uang tambahan, tetapi juga pengalaman kerja yang berharga dan bisa menambah CV-mu jika relevan.

Namun, pastikan pekerjaan paruh waktu yang kamu pilih gak mengganggu jadwal kuliah dan waktu belajarmu, ya. Kamu bisa memilihlah pekerjaan dengan jam kerja yang fleksibel dan gak terlalu menuntut. Dengan pekerjaan paruh waktu, kamu bisa memiliki pemasukan tambahan untuk membayar kebutuhan sehari-hari dan mengurangi beban biaya kuliah yang tinggi.

5. Gunakan transportasi umum atau bersepeda

ilustrasi seseorang naik bus (freepik.com/Drazen Zigic)

Transportasi bisa menjadi pengeluaran besar bagi mahasiswa, terutama jika kamu tinggal jauh dari kampus. Nah, cobalah untuk menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta yang biasanya lebih murah dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. Jika memungkinkan, kamu juga bisa kok bersepeda ke kampus. Bersepeda gak hanya hemat, tetapi juga baik untuk kesehatan dan lingkungan.

Banyak kampus yang menyediakan fasilitas parkir sepeda dan jalur khusus sepeda yang aman. Selain itu, beberapa kota juga memiliki program berbagi sepeda yang bisa kamu manfaatkan dengan biaya yang sangat terjangkau. Dengan menggunakan transportasi umum atau bersepeda, kamu bisa menghemat uang transportasi dan sekaligus berkontribusi dalam menjaga lingkungan, setuju?

Verified Writer

Azizatul Mahfida Inayati

Selain suka nulis, juga suka ngonten IG : rumah_aksara01

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya