Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di era digital seperti sekarang, media sosial sudah jadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Dari Instagram, Twitter, sampai WhatsApp, semuanya jadi tempat buat kita berinteraksi, berbagi momen, dan juga berkomunikasi dengan teman-teman. Namun, pernah gak kamu tiba-tiba sadar kalau seseorang memblokir akunmu? Rasa kaget, bingung, bahkan sedikit tersinggung mungkin langsung muncul di pikiran, benar kan?
Sebelum kamu overthinking dan mikir yang aneh-aneh, ada baiknya kamu paham dulu alasan-alasan kenapa seseorang memutuskan untuk memblokir medsosmu. Kadang, keputusan itu gak selalu tentang kamu, lho!
1. Mereka butuh ruang untuk diri sendiri
ilustrasi seseorang merenung (freepik.com/jcomp) Salah satu alasan paling umum kenapa seseorang memblokir akunmu adalah karena mereka butuh ruang untuk diri sendiri. Setiap orang punya momen di mana mereka merasa perlu mengambil jarak dari lingkungan sosial, termasuk media sosial. Mungkin mereka lagi mengalami masalah pribadi, stres, atau butuh waktu untuk refleksi diri. Dalam situasi ini, mereka memblokir akunmu bukan karena mereka marah atau gak suka sama kamu, tapi lebih karena mereka butuh waktu untuk menenangkan pikiran tanpa ada gangguan dari dunia luar.
Jadi, kalau kamu menyadari bahwa seseorang memblokir akunmu tiba-tiba, cobalah berpikir positif dulu. Mungkin mereka lagi butuh waktu untuk diri sendiri dan akan kembali ketika merasa siap. Yang penting, jangan buru-buru menganggap bahwa itu karena kesalahanmu atau ada masalah antara kalian. Beri mereka ruang dan waktu, dan ketika mereka siap, mungkin mereka akan kembali menjalin komunikasi denganmu.
2. Mereka menghindari drama atau konflik
Ilustrasi seseorang mengevaluasi hasil tulisan (pexels.com/Gustavo Fring) Gak bisa dipungkiri, media sosial kadang jadi tempat di mana drama dan konflik mudah banget muncul. Bisa jadi seseorang memblokir akunmu karena mereka ingin menghindari potensi drama atau konflik yang mungkin muncul. Mungkin mereka pernah melihat atau mengalami situasi yang kurang nyaman di media sosial, dan memblokir akunmu adalah cara mereka untuk menjaga ketenangan dan stabilitas emosional mereka. Lagi-lagi, ini bukan soal kamu pribadi, tapi lebih kepada bagaimana mereka ingin mengelola lingkungan sosial mereka di media digital.
Jadi, kalau kamu merasa gak ada masalah besar antara kamu dan orang tersebut, mungkin mereka hanya ingin menjaga jarak dari potensi konflik yang bisa muncul. Dalam hal ini, lebih baik kamu gak mengambil hati dan memahami bahwa mereka punya alasan sendiri untuk melindungi diri mereka dari situasi yang bisa memicu stres atau ketegangan. Kadang, memblokir adalah cara mereka untuk tetap tenang dan fokus pada hal-hal yang lebih positif dalam hidup.
Baca Juga: 5 Cara Tepat Unggah Pencapaian di Medsos agar Tak Terlihat Pamer
3. Mereka sedang berusaha move on
ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Mikhail Nilov) Alasan lain yang mungkin bikin seseorang memblokir medsosmu adalah karena mereka lagi berusaha move on. Ini bisa terjadi kalau kamu punya hubungan yang cukup dekat dengan mereka sebelumnya, baik itu hubungan romantis, pertemanan, atau bahkan rekan kerja. Kadang, untuk bisa benar-benar move on dari suatu hubungan atau situasi, seseorang butuh memutuskan semua koneksi yang bisa mengingatkan mereka pada masa lalu. Dengan memblokir akunmu, mereka berusaha untuk melupakan atau menjaga jarak demi kebaikan mereka sendiri.
Kalau kamu pernah dekat dengan seseorang dan tiba-tiba mereka memblokir akunmu, mungkin mereka lagi dalam proses healing dan move on. Ini bisa jadi langkah yang mereka anggap perlu untuk bisa melanjutkan hidup tanpa terganggu oleh kenangan atau interaksi denganmu. Nah, sebagai teman atau mantan, penting untuk menghargai keputusan mereka dan gak memaksakan diri untuk tetap terhubung. Dengan memberi mereka waktu dan ruang, kamu juga bisa membantu mereka dalam proses pemulihan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Ada perubahan dalam kehidupan mereka
ilustrasi seseorang bingung (pexels.com/Pixabay) Terkadang, seseorang memblokir akun medsosmu bukan karena ada masalah di antara kalian, tapi karena ada perubahan besar dalam hidup mereka. Mungkin mereka baru saja mendapat pekerjaan baru, pindah ke lingkungan yang berbeda, atau sedang menjalani fase hidup yang memerlukan fokus penuh. Dalam situasi seperti ini, mereka mungkin merasa perlu membatasi interaksi di media sosial untuk bisa fokus pada perubahan yang sedang mereka jalani. Memblokir akun bisa jadi salah satu cara mereka untuk mengelola perubahan ini dengan lebih baik.
Kalau kamu mendengar kabar bahwa seseorang mengalami perubahan besar dalam hidup mereka, dan tiba-tiba mereka memblokirmu, cobalah untuk memahami bahwa ini adalah bagian dari proses adaptasi mereka. Mereka mungkin merasa perlu menyederhanakan lingkaran sosial mereka atau membatasi distraksi dari media sosial. Ini bukan berarti kamu gak penting, loh, tapi lebih kepada bagaimana mereka mengatur hidup mereka sesuai dengan kebutuhan saat ini.
5. Mereka iri dengan pencapaianmu
ilustrasi seseorang iri (pexels.com/Pavel Danilyuk) Media sosial adalah tempat di mana kita sering kali berbagi momen-momen bahagia dan pencapaian yang membanggakan. Namun, bagi beberapa orang, melihat pencapaian orang lain bisa memicu rasa iri atau perasaan kurang puas dengan diri sendiri. Mungkin saja seseorang memblokir akunmu karena mereka merasa iri dengan pencapaianmu dan kesuksesan yang kamu bagikan di media sosial. Alih-alih merasa bahagia untukmu, mereka mungkin merasa semakin tertekan dengan kehidupan mereka sendiri, dan memutuskan untuk menjauh dari segala sesuatu yang mengingatkan mereka pada hal tersebut.
Rasa iri adalah sesuatu yang alami, dan kita semua pasti pernah merasakannya. Namun, bagi beberapa orang, rasa iri itu bisa jadi sangat mengganggu hingga mereka merasa perlu membatasi akses ke media sosial orang-orang yang membuat mereka merasa gak nyaman dengan diri sendiri. Kalau ini terjadi padamu, cobalah untuk memahami bahwa ini lebih tentang mereka daripada tentangmu. Tetaplah fokus pada hal-hal positif dalam hidupmu dan jangan biarkan tindakan orang lain merusak kebahagiaanmu.
