TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Mencegah Tumbuhnya Jamur di Pakaian, Terapkan!

Jamur dapat merusak serat kain dan menimbulkan gatal

ilustrasi pakaian bebas jamuran (pexels.com/Pixabay)

Pernahkah kamu menemukan jamur di pakaian seperti selimut, baju, atau bahkan celana dalam? Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana bisa hal itu terjadi? Faktanya, jamur dapat tumbuh di mana saja, terutama di area yang lembap, termasuk di pakaian yang dikenakan sehari-hari.

Seringkali, spora jamur terbawa dari luar dan menempel di pakaian. Pakaian yang ditumbuhi jamur tentu dapat memengaruhi kesehatan, terutama kulit. Untuk melindungi pakaian dari serangan jamur, terapkan empat tips mudah berikut ini. Jangan tunggu sampai jamur berkembang biak dan merusak pakaianmu!

1. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan

ilustrasi menjemur pakaian (pexels.com/Karolina Kaboompics )

Jamur memang cenderung tumbuh subur di area yang lembap. Tak heran, banyak sudut rumah yang memiliki kelembaban tinggi menjadi sasaran empuk bagi pertumbuhan jamur. Bahkan, pakaian pun tak luput dari ancaman ini. Pakaian yang terkontaminasi jamur dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit, serta berisiko merusak serat kain.

Pakaian yang lembap adalah tempat ideal bagi jamur untuk berkembang biak. Untuk mencegah hal ini, penting untuk memastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan. Pakaian yang masih lembap saat disimpan di lemari akan menjadi sarang bagi jamur. Jika masih lembap setelah dicuci, jemur kembali hingga benar-benar kering sebelum memasukkannya ke dalam lemari.

2. Menjaga sirkulasi udara di lemari pakaian

ilustrasi menyimpan pakaian (pexels.com/Pixabay)

Jamur yang tumbuh pada pakaian seringkali muncul dalam bentuk bintik-bintik hitam atau putih. Bintik-bintik ini tidak hanya merusak serat kain, tetapi juga mempengaruhi tampilan pakaian dan bahkan dapat menyebabkan gatal serta iritasi pada kulit. Meskipun pakaian sudah kering saat disimpan di lemari, tetap saja ada risiko munculnya jamur jika cara penyimpanannya tidak tepat.

Saat menyimpan pakaian di lemari, perhatikan sirkulasi udara di dalamnya. Sirkulasi udara yang buruk dapat meningkatkan kelembapan di dalam lemari, sehingga menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur. Pastikan kamu tidak menumpuk pakaian terlalu rapat, dan beri jarak antar pakaian agar udara dapat mengalir dengan baik. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kamper atau alat penyerap kelembapan sebagai langkah pencegahan ekstra.

Baca Juga: 5 Teknik Ampuh untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik, Yuk Coba!

3. Rutin membersihkan tempat penyimpanan pakaian

ilustrasi bersih-bersih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jamur tumbuh subur di tempat yang lembap dan kotor. Pakaian yang disimpan di lemari yang jarang dibersihkan, apalagi jika lembap, tentu menjadi lingkungan ideal bagi spora jamur untuk tumbuh. Jika kamu ingin melindungi pakaian dari serangan jamur, langkah berikut ini penting untuk dilakukan. Jangan biarkan jamur merusak pakaianmu dan meninggalkan bau apek yang mengganggu.

Tips selanjutnya adalah rutin membersihkan tempat penyimpanan pakaian, seperti lemari atau laci. Lap seluruh permukaannya dengan kain bersih dan kering. Untuk perlindungan ekstra, kamu juga bisa menggunakan cairan pembersih untuk menghilangkan kotoran dan mencegah pertumbuhan jamur. Dengan cara ini, pakaianmu akan terbebas dari jamur dan tetap awet.

Verified Writer

Fauzan Fadhilah

IG: @fadhi_lahfauzan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya