TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Manfaat Self-Acceptance untuk Diri dan Lingkungan Sekitar

Pahami diri untuk menerima semua yang kamu miliki

ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan orang lain, terkadang bisa memicu individu untuk membandingkan diri. Seperti kelebihan, kekurangan, pencapaian, atau hal lain yang dimiliki. Ini dapat dikatakan bahwa ia sedang struggle dalam self-acceptance atau penerimaan diri. Yang mana ia belum benar-benar mengenal dirinya dan belum memahami makna dari penerimaan diri secara utuh.

Sehingga, pada akhirnya ia cenderung mudah terpengaruh untuk membandingkan, menghakimi, atau merasa tidak memiliki nilai dalam diri dan kehidupan. Apabila kamu mengalaminya, ini pertanda bahwa kamu harus mengetahui manfaat dari self-acceptance untuk mendapati kehidupan yang lebih baik.

Berikut lima manfaat self-acceptance untuk diri sendiri dan juga lingkungan sekitar.

Baca Juga: 7 Tips Mengelola Rasa Iri agar Tak Perlu Lagi Membandingkan Diri

1. Menjadi lebih percaya diri

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Manfaat pertama yang akan dirasakan tentunya adalah menjadi lebih percaya diri. Ini disebabkan karena kamu telah sadar bahwa setiap orang memiliki kualitas, keunikan, dan rezekinya masing-masing. Jadi, membandingkan diri adalah hal yang tidak diperlukan.

Menjadi pribadi yang percaya diri akan membawa dampak yang baik pada hal apa pun dalam hidup. Termasuk percaya diri dalam berpenampilan, percaya diri menghadapi tantangan hidup, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 5 Cara Menyemangati Diri Sendiri di Tempat Kerja

2. Fokus pada tujuan hidup

ilustrasi orang fokus pada diri sendiri (pexels.com/Ono Kosuki)

Dengan menerima diri, dapat membantu kamu untuk tetap fokus pada tujuan hidup. Namun, apabila belum memiliki tujuan hidup yang jelas, maka membantumu untuk membangunnya. Mengapa begitu?

Ini dikarenakan kamu sudah benar-benar mengenal siapa dirimu, mulai dari kemampuan, keterampilan, dan lainnya yang kamu miliki. Karena itu, memudahkanmu untuk fokus atau menemukan tujuan hidup. Terlebih lagi, tidak ada celah untuk mengurusi hidup orang lain.

3. Menebarkan aura atau vibes positif

ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/cottonbro studio)

Di saat kamu sudah settle dengan dirimu, maka akan terpancar pada aura atau vibes yang kamu miliki. Dalam hal ini adalah bersifat positif. Misalnya, kamu dapat menarik orang untuk lebih mengenal atau berteman denganmu.

Terlebih lagi, dengan energi positif tersebut dapat menular atau mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan kata lain, kamu menjadi contoh yang baik bagi orang di sekitar, yaitu dalam hal self-acceptance.

Verified Writer

Fatimah Tuzzahrah

hope my articles are beneficial for you (;

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya