4 Tips Hadapi False Positivity, Terima Emosi Meski Bentuknya Negatif
Jangan abaikan fakta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Gapapa, semuanya bakal baik-baik aja!"
Kamu pasti pernah mendengar ungkapan tersebut saat sedang down, bukan? Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Hanya saja, dukungan dari orang lain bisa membuat kita gak menyadari emosi lain yang sedang kita rasakan. Gak cuma itu, kadang pikiran yang terlalu optimis dan menganggap semua akan baik-baik saja bisa mengarah kepada false positivity juga, lho.
False positivity sebenarnya merupakan keadaan di mana seseorang memaksakan attitude yang positif setelah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. False positivity jadi bikin kamu menunda untuk menerima kesulitan dan memasang topeng bahagia seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya. Jadi, bagaimana, sih, cara agar kita bisa terhindar dari false positivity dengan mengahadapi emosi sesungguhnya? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: 5 Tanda Lingkungan Kerja Kamu Terinfeksi Toxic Positivity, Waspada!
1. Terima segala emosi meski bentuknya negatif
Saat sedang berduka tentunya banyak orang yang menghibur kamu dengan perkataan positif. Hal ini memang bisa bikin perasaan tenang sesaat, tapi emosi lain seperti sedih dan marah jadi tertahan di dasar hati. Ujung-ujungnya bakal timbul masalah lain. Kamu jadi lebih mudah marah dan gak bisa menerima perasaan negatif lagi.
Padahal, dengan menerima situasi yang ada dan memvalidasi emosi negatif, kamu bisa belajar bagaimana menghadapi situasi yang sama dengan lebih baik. Secara emosional, kamu bakal jadi lebih tangguh dan bisa berubah ke arah yang lebih baik. Mulai sekarang, terima segala emosi yang sedang kamu rasakan, ya! Sedih dan marah bukan hal yang memalukan, kok!
Baca Juga: 5 Cara Hadapi Toxic Positivity di Tempat Kerja, Jangan Resign Dulu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.